Saraf Otonom
Disusun Oleh :
Vitrosa Yosepta Sera, S.Ked
Pembimbing :
dr. Bambang Supriadi, Sp.S
Termasuk
sistem
pengendali
Medulla
spinalis
Substansi
putih
Substansi
kelabu
Sistem Saraf Tepi
Gerakan Impuls Neuron
Sinaps Neuron
Jenis Serabut Saraf
SISTEM
SOMATOSENSORIK
Definisi
Komponen dari sistem saraf pusat dan
perifer yang menerima dan
menginterpretasikan informasi sensorik dari
organ dalam sendi, ligamen, otot, dan kulit.
Sistem ini memproses informasi tentang
panjang tingkat peregangan, ketegangan, dan
kontraksi otot, nyeri, suhu, tekanan, dan posisi
sendi.
SENSES = Indera / sensasi / sensori
SOMATIK OTONOM
KHUSUS
MODALITAS SENSORI
Mekanoreseptor : sensitif terhadap raba,
dan adanya perubahan tekanan
Termoreseptor : sensitif terhadap suhu
Nosiseptik : sensitif terhadap
rangsang nyeri
Proprioseptor : sensitif terhadap
adanya perubahan posisi
SOMATOSENSORI
RESEPTOR
SYARAF
SPINAL CORD
TALAMUS
OTAK
Light
touch
pain
Kulit
Eksteroreseptor
1) Ujung organ berkapsul
Ujung saraf peritrikial : disekitar folikel rambut
ditemukan diseluruh area kulit yang berambut
dan diaktivasi oleh pergerakan rambut.
Korpuskel taktil meissner : ditemukan pada
kulit yang tidak berambut terutama telapak
tangan dan kaki, bibir, ujung lidah, dan genital,
respon baik terhadap raba dan tekanan ringan.
Kulit
Korpuskel Vater-Pacini : ditemukan
didaerah antara kutis dan subkutis,
memediasi sensasi tekanan
Ujung bulbus Krause : reseptor dingin
Korpuskel Ruffini :reseptor hangat
Kulit
2) Ujung saraf bebas
Di celah antara sel epidermal, kulit, otot,
persendian, viseral dan vaskular
menghantarkan informasi nosiseptif dan
suhu.
Diskus Merkel : terutama terletak diantara
bantalan jari dan berespons terhadap raba
dan tekanan ringan.
Otot, Tendon, Sendi
Proprioseptor
Otot : badan berbentuk spindel yang sangat
tipis yang melekat dikapsul jaringan ikat dan
terletak diantara serabut striata otot
rangka, diselubungi serabut saraf aferen
yang disebut ujung anulospiral atau ujung
primer, memiliki selubung mielin yang sangat
tebal. Termasuk kelompok serabut saraf
yang paling cepat menghantarkan informasi
pada tubuh.
Otot, Tendon, Sendi
Tendon Golgi : terdiri dari ujung saraf
halus, berasal dari percabangan serabut
saraf bermielin tebal, yang mengelilingi
sekelompok serabut tendon berkolagen,
melekat di kapsul jaringan ikat, terletak
ditaut antara tendon dan otot, dan
berhubungan secara serial dengan serabut
saraf disekitarnya, berespon terhadap
regangan (mis.Tegangan).
Otot, Tendon, Sendi
Sendi dipersarafi secara luas, badan saraf
akhir terdapat dalam capsula articularis.
Saraf articularis merupakan cabang yang
dilepaskan dari saraf untuk kulit sekitarnya
dan otot sekitarnya. Sendi bersama
dengan otot dan tendon sendi
berintegrasi untuk menyampaikan suatu
informasi mengenai posisi tubuh bersama
dengan vestibular dan mata.
SISTEM SARAF
OTONOM
Definisi
Sistem saraf yang bekerja tanpa disadari,
secara otomatis, tidak dibawah kehendak
saraf pusat.
Contoh gerakan sistem saraf tak sadar
(otonom) adalah denyut jatung, gerak alat
pencernaan, perubahan pupil mata,
pengeluaran keringat dan lain-lain.
SISTEM SARAF OTONOM
Karakteristik sistem saraf tak sadar
(otonom) adalah terdiri atas 12 pasang saraf
otak (kranial) dan 31 pasang saraf sumsum
tulang belakang (spinal).
Mengatur fungsi-fungsi vital seperti: respirasi,
sirkulasi, metabolisme, suhu tubuh,
keseimbangan cairan, pencernaan, sekresi,
dan fungsi reproduktif
Fungsi involunter/tidak disadari
Terdiri dari dua sistem: saraf simpatik dan
parasimpatik
SISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis Simpatis
Parasimpatis Simpatis