Total Quality Manajemen
Total Quality Manajemen
Manajemen
AMAD SAEPRUDIN
ABDUL KARIM HANIF
Latar Belakang Total Quality
Manajemen
Agar suatu organisasi dapat memiliki keunggulan dalam skala global, maka
organisasi tersebut harus mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik dalam
rangka menghasilkan barang atau jasa berkualitas tinggi dengan harga yang wajar
dan bersaing. Dengan kata lain, dalam pasar global yang modern, kunci untuk
meningkatkan daya saing adalah kualitas
Kondisi seperti tersebut di atas perlu diantisipasi lebih dini oleh organisasi, baik bisnis
maupun publik. Masyarakat akan semakin kritis memilih barang dan jasa yang
diperlukan. Hal semacam ini menjadi acuan suatu organisasi untuk lebih
meningkatkan produktivitas dan mutu usahanya agar tujuan organisasi yang telah
dicanangkan dapat tercapai.
Berpijak dari konsep pendapat Marbun dan Heryanto (1993 : 227) serta
pendapat dari Robbins (2001: 46) di atas, maka untuk memberikan gambaran
yang lebih jelas tentang uraian di atas, maka dibuatlah suatu kerangka
konseptual yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman tentang konsep
yang digunakan dalam penelitian ini. Kerangka konseptual digambarkan dalam
bagan berikut ini.
Kerangka Konseptual
P K
E L
P A
Hub.Pimpinan & Karyawan (X3) Kemampuan Konseptual
A S
(Y3)
N
M M
Aspek Lingkungan (X5) Ketrampilan Teknis (Y5)
(X) (Y)
Hipotesis
1. Terdapat pengaruh nyata peran karyawan, peran pimpinan, hubungan
pimpinan dengan karyawan, aspek organisasi dan aspek lingkungan
dalam penerapan TQM terhadap kemampuan teoritis karyawan, baik
secara parsial maupun simultan.
http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-total-
quality-management-tqm.html
https://ipqi.org/definisi-unsur-prinsip-manfaat-program-total-
quality-management-tqm/
https://www.google.co.id/search?site=&source=hp&q=jurnal+to
tal+quality+management&oq=jurnal+total+&gs_l=psy-
ab.1.1.0l4.2084.6867.0.9459.13.13.0.0.0.0.148.900.10j2.12.0....0...1.
1.64.psy-ab..1.12.896...0i131k1.ttJfoY5QR1A
http://puslit.petra.ac.id/journals/management/