menjawab Widodo/PSTK/BabI
Pengertian Atenuasi
Atenuasi getaran tanah (ground motion attenuation) adalah proses/
rumusan yangmana suatu gerakan tanah Y akibat gempa (percepatan,
kecepatan, simpangan) ataupun intensitas gempa akan mengecil pada
jarak yang semakin jauh dari sumber gempa, akibat redaman/ penyera-
pan energi oleh massa batuan/tanah
Secara matematis, atenuasi getaran tanah adalah suatu hubungan
antara jarak, R (episenter, jarak terdekat, jarak hiposenter) dengan
parameter gempa Y (percepatan, kecepatan, simpangan, intensitas
gempa, ukuran gempa).
Y
y beratenuasi karena jarak, R
Downgoing plate
laut episenter Shallow crustal earthquake
Overriding plate
Interface slip earthquake
Interface slip earthquake adalah gempa akibat slip antara downgoing plate dengan overriding plate
Intermediate intraslab earthquake adalah gempa akibat bending/lentur pada downgoing plate
Deep intraslab earthquake adalah gempa akibat compression stress pada downgoing plate
Shallow crustal earthquake adalah gempa2 dangkal pada kerak bumi baik aklibat slip, tension
maupun compression
Faktor-faktor yg mempengaruhi atenuasi :
1. Ukuran gempa (ML, MS, Mb, MW)
Semakin besar magnitudo gempa M, maka semakin besar gerakan
tanah (percepatan, kecepatan, simpangan) yang beratenuasi
2. Jarak ke site (, jarak episenter, jarak terdekat, jarak hiposenter)
Semakin jauh jarak dari pusat gempa, gerakan tanah semakin kecil
3. Mekanisme Sumber gempa :
a. Atenuasi Shallow Crustal Earthquake ( active dan stable plate continent)
b. Atenuasi Subduction Earthquake (interface slip dan intraslab earthquake)
Gempa subdaksi dan gempa-gempa dangkal mempunyai karakter yang
berbeda dan akan berpengaruh terhadap atenuasi
4. Pengaruh kondisi site
Tanah keras dan tanah lunak akan berpengaruh terhadap gerakan tanah
Macam-macam jarak ke situs(site)
Terdapat macam-macam Jarak R yang akan mempengaruhi atenuasi
gerakan tanah yaitu :
R=Rj R Rj=0
Episenter Situs Episenter
Rc Situs
Rh
Rh Fault
Rc
Focus
Focus
Fault
R
Rj
Episenter Situs Rc = Closest Distance
Rh = hypocenter distance
Rh R = Epicenter distance
Fault Rc
Rj =
Focus
Atenuasi : Fungsi utama dari magnitudo gempa M dan jarak R
(Abrahamson & Silva, 2007)
Semakin besar magnitudo gempa maka Peak Horizontal Acceleration (PHA) dalam
gravitasi bumi akan semakin besar
Semakin jauh closest distance R maka PHA akan semakin kecil (akibat redaman/
serapan energi tanah/batuan)
Atenuasi : Fungsi dari earthquake mechanism
(Abrahamson & Silva, 2007)
Gempa dengan mekanisme reverse/thrust mempunyai PHA yang lebih besar daripada
gempa strike slip (perbedaan earthquake mechanism)
Atenuasi : Fungsi dari kondisi tanah
(Abrahamson & Silva, 2007)
Pada jarak jauh atenuasi daerah subduksi cenderung lebih lambat dari pada atenuasi
daerah aktif.
Gempa subduksi terdiri atas gempa interface slip dan intra slab, memiliki karakter berbeda
dimana jarak atenuasi dihitung dari 10 km.
Atenuasi : fungsi jenis gempa
Sifat Atenuasi :
1. Nilai maksimum parameter gerakan tanah (percepatan, kecepatan, sim-
pangan, intensitas) umumnya terdistribusi secara lognormal (skala loga-
ritma baik bilangan dasar 10 maupun natural logarithmic ln) terhadap
jarak sumber gempa ke pencatat gempa. Oleh karena itu umumnya
dibuat regresi linear, misalnya untuk atenuasi pecercepatan (Y) dalam
bentuk log(Y) atau ln(Y) dan bukannya Y.
2. Log(Y) atau Ln(Y) dipengaruhi secara langsung/linier oleh ukuran gem-
pa, M. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan ukuran gempa M akan
berpengaruh secara langsung/linier terhadap log(Y) atau ln(Y),
4. Energi yang menyebar dari pusat gempa akan semakin berkurang akibat
redaman material tanah. Kramer (1996) mengatakan bahwa amplitudo
gerakan tanah akan berkurang secara eksponensial menurut jarak R
0.8
Attenuation rate
Body w aves
0.6
Surface w aves
0.4
0.2
0
1 10 100 1000
Jarak Episeneter, R (km )
CTAO P-wave
P-wave
Lingkup Bahasan Atenuasi :
1. Atenuasi gempa Shallow Crustal earthquake
a. Gempa-gempa di daerah active region
b. Gempa-gempa di stable plate continent
2. Atenuasi gempa-gempa subdaksi
a. interface slip earthquake
b. intraslab earthquake
Jenis jenis atenuasi :
1. Attenuasi Intensitas Gempa Imm
2. Atenuasi percepatan, kecepatan dan simp. tanah
3. Atenuasi intensitas Arias Ia
Kategorisasi Perkembangan Atenuasi
1. Atenuasi Intensitas Gempa dan PGA, PGD, PGV pada base rock (T=0)
I MM f (M , R, Fi ) Log (Y ) f (M , R, Fi )
Ln Y c1 c 2 M c3 M c4 c5 ln ( R c6 .e c7 M ) c8 Ro Ci
Y b1 .10 b2M ( R ) b3
Log Y b1 b2 M b3 log ( R )
Atenuasi Intensitas Gempa
Atenuasi ini didasarkan atas gempa2 di New Zealand (Dowrick, 1992)
I a b M c.r d log r
0
300 200 100 0
100 EQ
North Island
200
Intermediate
Intra-slab EQ a
300
Potongan a-a
Source mechanism :
400
a
NF&SSF NF&SSF
8
RF&OF
4
50
0
0 0 100 200 300 400 500 600
0 100 200 300 400 500 600
Jarak Episenter, R(km)
Jarak Episenter, R (km)
1.5
1.1
M=6 M=6
1.08
Rat.Perc.Tnh (RF/NF)
Imm ratio (RF/NF)
M=7
1.25 M=7
1.06
1.04
1
1.02
1
0.75
0 100 200 300 400 500 600
0 100 200 300 400 500 600
Jarak Episenter,R(km)
Jarak Episenter, R(km)
Atenuasi Percepatan Tanah
Tabel 7.3 Spesifikasi Data Gempa
Petrovski
500
Campbell89
Yogya2006
Alfaro
400 Ambraseys
Campbell90
Amb&Boomer92
300 Hu1991
Theodolidis
200
100
0
0.01 0.1 1 10 100
Jarak Episenter, R (km)
Widodo/PSTK/BabI
500
Esteva
Donovan
450
McGuire
Faccioli
400 Padwardan
Cornell79
350 Campbell81
Ground Acc (cm/sec2)
Kawashima
300 Crouse
Petrovski
Campbell89
250
Yogya2006
Alfaro
200 Ambraseys
Amb&Boomer92
150 Hu1991
100
50
0
1 10 100
Jarak Episenter,R (Km)
Atenuasi Gerakan Tanah Generasi Ke-2
Atenuasi Spectral Coordinates Abrahamson dan Silva (1997)
PGA (g)
0.75 0.75
0.5 0.5
0.25 0.25
0 0
0.01 0.1 1 10 100 0.01 0.1 1 10 100
Rjb Distance (km ) Rjb Distance (km )
0.75 0.75
0.5 0.5
0.25 0.25
0 0
0.01 0.1 1 10 Widodo/PSTK/BabI
100 0.01 0.1 1 10 100
Rjb Distance (km ) Rjb Distance (km )
b) Peak Spectral Acceleration (PSA)
1 1
HW,M=7 FW,M=7
0.75 0.75
HW,M=6 FW,M=6
PSA (g)
PSA (g)
0.5 0.5
0.25 0.25
0 0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Period,T (sec) Period,T (sec)
1 35
30
HW,M=7 M=7
0.75 25
% HW-FW
FW,M=7 M=6
PSA (g)
20
0.5
15
10
0.25
5
0 0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Widodo/PSTK/BabI0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Period,T (sec) Period,T(sec)
Atenuasi Spectral Coordinates Joyner dan Fumal (1997)
0.75 0.75
RF, M=6
SS,M=6 RF,M=7
SS,M=6
0.5 SS,M=7 0.5
PGA (g)
PGA (g)
SS,M=7
0.25 0.25
0 0
PGA 0.01 0.1 1 10
Rjb Distance (km )
100 0.01 0.1 1 10
Rjb Distance (km )
100
0.6 0.6
0.5 RF,M=7 0.5 SS,M=7
RF,M=6.5 SS,M=6.5
0.4 0.4
PSA (g)
RF,M=6
PSA (g)
SS,M=6
0.3 0.3
0.2 0.2
0.1 0.1
0 0
PGA (cm/dt2)
SS, M = 6
PGA (cm/dt2)
1 1 RF,M=6
0.8 0.8
0.6 0.6
0.4 0.4
0.2 0.2
0 0
0.8 0.8
RF,M=6 SS,M=6
0.6 RF,M=6.5 0.6
SS,M=6.5
PSA (g)
PSA (g)
RF,M=7 SS,M=7
0.4 0.4
0.2 0.2
0 0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
PSA
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Widodo/PSTK/BabI
Period, T(sec) Period, T(sec)
Atenuasi Gerakan Tanah Generasi Ke-3
(Next Generation Attenuation, NGA)
PGA PSA
0.6 0.4
0.5 M=6
0.3 M=7
0.4
PSA (g)
PGA (r)
0.3 0.2
0.2 M=6
0.1
0.1 M=7
0 0
0.01 0.1 1 10 100 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Rjb Distance (km ) Period, T (sec)
Widodo/PSTK/BabI
Atenuasi Spectral Coordinates Boore dan Atkinson (2007)
PGA PSA
0.6 0.5
0.5 M=6
0.4
0.4 M=7
PGA (g)
PSA (g)
0.3
0.3
M=6 0.2
0.2
M=7
0.1 0.1
0 0
0.01 0.1 1 10 100 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Rjb Distance, Km Period,T (sec)
Widodo/PSTK/BabI
Atenuasi Spectral Coordinates Campbell dan Bozorgnia (2007)
PGA PSA
0.4 0.6
0.5
0.3
0.4
PSA (g)
PSA (g)
0.2 0.3
0.2
0.1 M=6
0.1
M=7
0
0
0 0.5 1 1.5 2
0.01 0.1 1 10 100
Rjb Distance, Km Widodo/PSTK/BabI Period, T (sec)
Log (av ) 0,17. I mm 0,27 M 0,74.Log ( R) 0,09 (worldwide)
700
600 USA
Perc.Tnh (cm/dt2)
500 Japan
400
Eropa Sel.
Worldw ide
300
200
100
0
0 50 100 150 200 250 300
500 JoynerBoore
Campbell
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
700
Dovan
Wiratman
600
FukushimaTanaka
Crouse
Ground Acc (cm/sec2)
500 JoynerBoore
Campbell
400
300
200
100
0
1 10 100
Tugas Rumah
1. Sebukan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi atenuasi gerakan
tanah? Bagaimana faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap
atenuasi gerakan tanah!
2. Bagaimana pengaruh hubungan jarak dan atenuasi terhadap gelombang
P-wave dan L-wave?
3. Dari pengertian atenuasi gerakan tanah diketahui bahwa jarak merupakan
faktor utama yang mempengaruhi atenuasi gerakan tanah. Mengapa
demikian!
4. Apa saja perbedaan atenuasi gerakan tanah antar generasi!
Ketentuan:
1. Tugas dikerjakan dengan tulisan tangan bertinta biru pada
kertas double folio, mencantumkan Nama, NIM dan Kelas di
sisi kanan atas kertas double folio.
2. Tugas rumah dikumpulkan pada saat perkuliahan Teknik
Kegempaan hari Selasa tanggal 3 Mei 2016.
Sampai bertemu minggu depan..
Terimakasih..