Short Case 1
Short Case 1
Labioschizis
Maria V Balun
Pembimbing
Dr. Jean E. Pello, Sp.B
Anatomi
Embriologi
Palatum Palatum
Durum Mole
Palatum primer
Pembentukan dimulai kira kira minggu ke 4
5 kehamilan
Terbentuknya tonjolan tonjolan
Prosesus nasalis medialis
Prosesus nasalis lateralis
Prosesus maksilaris
Gangguan
penyatuan
Celah Bibir
Palatum Sekunder
Pembentukan dimulai kira kira minggu ke 8 9
kehamilan
Dinding medial prosesus maksilaris membentuk palatine
shelves Palatine shelves ini bertumbuh kebawah, sejajar
dengan permukaan lidah dan menyatu satu dengan
yang lain dengan palatum primer membentuk palatum
sekunder
Gangguan
penyatuan
Celah langit -
langit
Pendahuluan
Kepala dan leher dibentuk oleh beberapa tonjolan dan
lengkungan antara lain prosesus frontalis, prosesus
nasalis medialis dan lateralis, prosesus maksilaris dan
prosesus mandibularis.
Kegagalan penyatuan tonjolan maksila dan tonjolan
hidung medial terutama pada minggu ke 5 7 kehamilan
akan menimbulkan labioskisis unilateral atau bilateral
Tonjolan hidung medialis yang merupakan bagian yang
membentuk dua segmen antara maksila, gagal menyatu
akan terjadi celah yang disebut palatoskisis
Bibir Labioschizis
Palatum palatoschizis
Gusi Gnatoschizis
Definisi
Labioschizis merupakan kelainan terdapatnya celah
pada bibir atau biasa disebut dengan biir sumbing
adalah suatu ketidaksempurnaan pada penyambungan
bibir bagian atas yang biasanya berlokasi tepat dibawah
hidung.
Epidemiologi
Labioschizis 21
%,
labiopalatoschizis
80 % pada pria 46 % dan
palatoschizis 33%
Insiden labioskisis
sebanyak 2,1
dalam 1000
kelahiran pada
etnis Asia
Etiologi
Penyebab pasti belum diketahui
Faktor genetik
Obat obatan selama kehamilan
Usia ibu saat hamil
Gangguan saat masa
Defisiensi nutrisi embriologi Migrasi
Penyakit infeksi neural crest pada
minggu 3-12
Radiasi
Trauma selama masa kehamilan
Klasifikasi
unilateral
Inkomplit labioschizis
Bilateral
Komplit
Manifesasi Klinis
Gangguan estetika
Pengucapan huruf yang kurang sempurna
Pengisapan dot atau puting susu yang
tidak maksimal
Penatalaksanaan
Nutrisi Dot khusus atau menggunakan
sendok
Bayi menyusu dalam posisi setengah
duduk atau tegak
Operasi
Speech terapi
Penatalaksanaan
Kadar Hb 10 g/dL
Pulmo :
Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Cor :
Auskultasi : BJ 1, 2 tunggal, regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen :
I : bentuk supel
A : BU (+) kesan normal
P : Pembesaran lien dan hepar tidak teraba
P : timpani