Anda di halaman 1dari 19

PENYAKIT JANTUNG REMATIK

Pembimbing:
dr. Juspeni Kartika, Sp.PD

Oleh:
Nur Umami Annisa

KEPANITERAAN KLINIK RS PERTAMINA BINTANG AMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
2016
Penyakit jantung reumatik
(PJR) merupakan kelainan Penyakit ini terutama
katup jantung yang menetap mengenai katup mitral
akibat demam reumatik akut (75%), aorta (25%)
sebelumnya.

PENDAHULUAN

Berdasarkan data dari WHO,


sebanyak 15-2-% demam Demam rematik banyak
rematik diawali dengan terjadi di negara berkembang
faringitis yang disebabkan oleh dan sering mengenai anak-
infeksi bakteri Streptokokus - anak pada usia 5-15 tahun
hemolitikus grup A.
EPIDEMIOLOGI
Asia Tenggara, sampai Terdapat sekitar 470,000 kasus
tahun 2000 didapati angka baru demam rematik akut setiap
mortalitas PJR per 100.000 tahun dan lebih dari 230.000
populasi adalah 7,6 dengan kematian pertahun akibat PJR.
angka disabilitas pertahun Hampir semua kasus dan
(DisabilityAdjusted Life kematian terjadi di negara
Years (DALYs)) 173,4 per berkembang
100 000 populasi.

Pada tahun 2012,


diperkirakan terdapat
15,6 juta orang di dunia
dengan PJR dan 1,9 juta
lainnya dengan riwayat
demam rematik akut
tanpa karditis.
DEFINISI

Penyakit jantung reumatik merupakan kelainan katup jantung yang

menetap akibat demam reumatik akut sebelumnya. Penyakit ini

terutama mengenai katup mitral (75%), aorta (25%), jarang

mengenai katup trikuspid dan tidak pernah menyerang katup

pulmonal.
KLASIFIKASI PENYAKIT JANTUNG REMATIK

Klasifikasi PJR memiliki 4 (empat) bagian, yaitu:

1. Insufisiensi Mitral (Regurgitasi Mitral)

2. Stenosis Mitral

3. Insufisiensi Aorta (Regurgitasi Aorta)

4. Stenosis Aorta
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
Faktor risiko yang berpengaruh pada timbulnya PJR dibagi menjadi faktor intrinsik
dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik, antara lain :
Demam Rematik (DR)
Suatu sindroma klinik penyakit akibat infeksi kuman Streptococcus beta
hemolitycus grup A pada tenggorokan yang terjadi secara akut ataupun
berulang dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu poliartritis migrans akut,
karditis, korea, nodul subkutan dan eritema marginatum.
Etiologi DR:
Streptococcus beta hemolitycus grup A, terutama serotipe M1, 3, 5, 6, 14, 18,
19 dan 24. Yang pada sebagian besar kasus diawali dengan adanya infeksi
saluran napas atas.

Beberapa faktor predisposisi lain yang berperan pada penyakit ini adalah
keadaan sosio ekonomi yang rendah, penduduk yang padat, golongan etnik
tertentu, faktor genetik, daerah iklim sedang, daerah tropis bercuaca lembab
dan perubahan suhu yang mendadak.
PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI
Streptokokus hemolitik grup A
menginfeksi

ISPA ( > tenggorok/faring)

Antibodi streptokokus

rekasi silang

Otot jantung dianggap sebagai antigen kerusakan jantung


yang sama dengan streptokokus
(autoantigen)

perikarditis
miokarditis endokarditis
GEJALA KLINIS
Manifestasi klinis demam rematik yang paling sering dijumpai adalah demam dan poliarthritis.
Poliarthitis didapati pada 60-75% kasus dan karditis pada 50-60%. Prevalensi terjadinya korea
bervariasi antar populasi, yakni antara 2-30%. Sedangkan eritema marginatum dan nodulus
subkutan jarang dijumpai, sekitar kurang dari 5% kasus demam rematik.
Mayor :
- Karditis
Diagnosa karditis ditegakkan dengan menemukan 1 dari 4 kriteria berikut:
(1) Bising jantung organik. Pemeriksaan ekokardiografi yang menunjukkan adanya
insufisiensi aorta atau insufisiensi mitral saja, tanpa adanya bising jantung organik tidak
dapat disebut sebagai karditis.
(2) Perikarditis (bising gesek, efusi perikardium, nyeri dada, perubahan EKG).
(3) Kardiomegali pada foto toraks, dan
(4) Gagal jantung kongestif

- Arthritis

- Korea Sydenham

- Eritema Marginatum
- Nodulus Subkutan
Minor :
- Demam
- Arthralgia
- Nyeri abdomen
- Anoreksia, mual dan muntah
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
WHO tahun 2002 2003 berdasarkan kriteria Jones

Kategori diagnostik Kriteria


Demam rematik serangan pertama Dua mayor atau satu mayor dan dua
minor ditambah dengan bukti infeksi SGA
sebelumnya

Demam rematik serangan rekuren tanpa Dua mayor atau satu mayor dan dua
PJR minor ditambah dengan bukti infeksi SGA

Demam rematik serangan rekuren Dua minor ditambah dengan bukti infeksi
dengan PJR

Korea Sydenham Tidak diperlukan kriteria mayor lainnya


atau bukti infeksi SGA

PJR (stenosis mitral murni atau kombinasi Tidak diperlukan kriteria lainnya untuk
dengan insufisiensi mitral dan atau mendiagnosis sebagai PJR
tanpa gangguan katup
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium
- Kultur tenggorok
- Antibody Streptococcus Titer O (ASTO) dan anti
streptococcal DNAse B (ADB)
- C-reactive protein
- Erythroscyte Sedimentation Rate (ESR)
- Blood culture
- Rheumatoid factors
IMAGING
Chest Radiography bisa didapatkan kardiomegali
karena karditis
Ekokardiografi
TATALAKSANA
Pengobatan demam rematik ditujukan pada 3 hal, yaitu:
1. Pencegahan primer
2. Pencegahan sekunder
Tabel 2. Pencegahan primer dan sekunder demam rematik

Cara pemberian Jenis antibiotika Dosis Frekuensi

Pencegahan primer: pengobatan terhadap faringitis streptokokus untuk mencegah serangan primer
demam rematik
Intramuskular Benzatin PNC G 1.2 juta unit (600.000 Satu kali
unit untuk BB <27 kg)
Oral Penisilin V 250 mg/400.000 unit 4 kali sehari selama
10 hari selama 10
hari
Eritromisin 40 mg/kgBB/hari 3-4 kali sehari
(jangan lebih dari 1 selama 10 hari
gr/hari)
Yang lain seperti: Dosis berfariasi
Klindamisin,
nafsilin,
amoksisilin,
sefaleksin
Tabel 3. Durasi pencegahan sekunder demam rematik

Kategori Durasi
Demam rematik dengan karditis Sekurang-kurangnya 10 tahun sejak
dan kelainan menetap* episode yang terakhir dan sampai
usia 40 tahun dan kadang-kadang
seumur hidp

Demam rematik dengan karditis 10 tahun atau sampai dewasa, bisa


tanpa kelainan lebih katup yang lama
menetap*

Demam rematik tanpa karditis 5 tahun atau sampai usia 21 tahun,


bisa lebih lama
3. Menghilangkan gejala yang menyertainya

Tabel 4. Petunjuk tirah baring dan ambulasi


Hanya Karditis Karditis Karditis
artritis minimal sedang berat
Tirah baring 2 minggu 2-3 minggu 4-6 minggu 2-4 bulan
Ambulasi 1-2 minggu 2-3 minggu 4-6 minggu 2-3 bulan
dalam rumah
Ambulasi 2 minggu 2-4 minggu 1-3 bulan 2-3 bulan
luar (sekolah)
Aktifitas Setelah 4-6 Setelah 6-10 Setelah 3-6 Bervariasi
penuh minggu minggu bulan
Tabel 5. Rekomendasi penggunaan anti-inflamasi

Hanya Karditis Karditis Karditis


artritis minimal sedang berat
Prednison 0 0 2-4 minggu* 2-6
minggu*

Aspirin 1-2 minggu 2-4 minggu + 6-8 minggu 2-4 bulan

Dosis: - Prednison :2mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis selama 2minggu dan


diturunkan sedikit demi sedikit (tapering off ) dengan pengurangan dosis
harian sebanyak 5 mg setiap 2-3 hari.
Aspirin :100mg/kgbb/hari dibagi dalam 4-6 dosis; setelah minggu ke-2 dosis
aspirin diturunkan menjadi 60 mg/kgbb/hari.
DIAGNOSA BANDING:
- Artritis reumatoid

- CHF
PROGNOSIS

Dubia ad bonam : bila infeksi streptokokus diatasi dan


karditis sembuh pada saat
permulaan serangan akut
demam rematik
Dubia ad malam : bila gejala karditisnya lebih berat,
dan ternyata demam rematik
akut dengan payah jantung
akan sembuh 30% pada 5 tahun
pertama dan 40% setelah 10
tahun
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai