Anda di halaman 1dari 11

Pandangan islam tentang seni

dan budaya
Pengertian dan HAKIKAT SENI DAN
BUDAYA DALAM ISLAM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
budaya adalah pikiran, akal budi, adat istiadat
Menurut ahli sosiologi
kebudayaan dengan keseluruhan kecakapan ( adat, akhlak,
kesenian , ilmu , dll).
Menurut ahli sejarah mengarti
kebudayaan sebagai warisan atau tradisi.
Sedangkan kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan
batin ( akal budi ) manusia, seperti kepercayaan, kesenian dan
adat istiadat.
Jangkauan kebudayaan sangatlah luas. Untuk memudahkan
pembahasan Menurut Ernst Cassirer membaginya menjadi
lima aspek, yaitu :

Aspek kehidupan Spritual, mencakup kebudayaan fisik, seperti sarana


(candi, patung nenek moyang, arsitektur) , peralatan (pakaian, makanan,
alat-alat upacara). Juga mencakup sistem sosial, seperti upacara-upacara
(kelahiran, pernikahan, kematian).
Adapun aspek bahasa dan kesusteraan mencakup bahasa daerah, pantun,
syair, novel-novel.
Aspek seni dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu ; visual arts dan
performing arts, yang mencakup : seni rupa (melukis), seni pertunjukan
(tari, musik) Seni Teater (wayang) Seni Arsitektur (rumah,perahu).
Aspek ilmu pengetahuan meliputi scince (ilmu-ilmu eksakta) dan
humanities (sastra, filsafat kebudayaan dan sejarah).
Prinsip-prinsip kebudayaan islam
Prinsip kebudayaan dalam islam adalah salah satu di antara dua
alternatif. Sepanjang sejarah umat manusia, kebudayaan hanya
mempunyai dua model tersebut yaitu membangun atau
merusak. Kedua model kebudayaan itu hidup dan berkembang
saling berganti (al-anbiya:104)
Di samping itu, prinsip kebudayaan dalam pandangan islam
adalah adanya ruh (jiwa) di dalamnya dan ruh itu tidak lain
adalah wahyu Allah (al-quran menurut sunnah rasul-nya),
seperti yang dinyatakan oleh surat asy-syuraa: 52 dan 53.
Selain itu tentu saja ada ruh di luar wahyu.
Hubungan Antara Agama dan Budaya

Menurut kaum rohaniawan (terutama dari kalangan katolik),


menyatakan bahwa tidak ada hubungannya antara agama dan
budaya, karena menurutnya, agama merupakan keyakinan
hidup rohani pemeluknya, sebagai jawaban atas panggilan
ilahi.
Menurut para ahli antropologi, bahwa agama merupakan salah
satu unsur kebudayaan.
Sebagai sebuah kenyataan, agama dan kebudayaan dapat saling
mempengaruhi karena keduanya terdapat nilai dan simbol.
Agama dalah simbol yang melambangkan nilai ketaatan kepada
tuhan. Kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol supaya
manusia bisa hidup di dalamnya. Agama adalah sesuatu yang
final, universal, abadi, dan tidak mengenal perubahan (absolut).
Interaksi antara agama dan kebudayaan itu
dapat terjadi sebagai berikut

Agama mempengaruhi kebudayaan dalam pembentukannya,


nilainya adalah agama, tetapi simbolnya adalah kebudayaan.
Contoh: bagaimana solat mempengaruhi bangunan.
Agama dapat mempengaruhi simbol agama.
Contoh : kebudayaan Indonesia mempengaruhi Islam dengan
pesantren dan kiai yang berasal dari padepokan.
Kebudayaan dapat menggantikan sistem nilai dan simbol
agama.Agama dan kebudayaan mempunyai dua persamaan
yaitu, keduanya adalah sistem nilai dan sistem simbol dan
keduanya mudah sekali terancam setiap kali ada perubahan.
Seni Islami sebagai Manifestasi
Budaya Umat Islam

Seni secara umum merupakan penjelmaan rasa indah yang


terkandung dalam jiwa manusia, dilahirkan dengan perantara
alat komunikasi ke dalam bentuk yang ditangkap oleh indera
pendengar (seni suara) penglihatan (seni tulis/lukis) atau
dilahirkan dengan perantara gerak (seni tari, drama)
(Ensiklopedi Indonesia, V/3080,3081). Secara sederhana bisa
dikatakan bahwa esensi dari seni itu adalah apa saja yang
mengandung keindahan atau kebaikan.
seni menurut Islam pada hakikatnya sebagai refleksi dan
ekspresi dari berbagai cita rasa, gagasan, dan ide sebgai media
komunikasi yang begaya estetis dan kesadaran manusiawi
dalam memahami secara benar berbagai fenomena, panorama,
dan aksioma yang menyangkut dimensi alam,
Nilai-nilai Islam dalam Budaya
Indonesia

Nilai-nilai islam sudah menjadi bagian yang tidak dapat di


pisahkan dari kebudayaan mereka. Seperti upacara adat
dan penggunaan bahasa sehari-hari. Istilah-istilah arab
yang masuk ke dalam budaya jawa, seperti dalam
pewayangan actor janoko yang tidak lain dalam bahasa
arab adalah jannaka. Empat sekawan semar, gareng,
petruk, dan bagong merupakan produk personifikasi dari
ucapan ali bin abi thalib itsmar khairan,fatruk ma
bagha(berbuatlah kebaikan, tinggalkan perbuatan sia-
sia).
Islam dan Budaya Lokal

Salah satu agama yang universal, risalah islam


ditunjukan untuk semua umat manusia, segenap ras,
dan bangsa serta untuk semua lapisan masyarakat.
Universalisme islam menampakkan diri dalam
berbagai manifestasi penting, dan yang terbaik adalah
dalam ajaran-ajarannya.Ajaran-ajaran islam yang
mencakup aspek akidah, syariah dan akhlak,
menampakkan perhatiannya yang sangat besar
terhadap persoalan utam kemanusiaan.
Wassalamualaikum
wr wb

Anda mungkin juga menyukai