10.Optimis
11.Pertahankan jiwa dan fisik yg sehat
12.Selalu gembira
13.Disiplin
14.Gembira setiap hari
15.Cari & pertahankan kekawanan
16.Bersitalurahmi dgn teman & famili
17.Perhatian terhadap org yg krg
18.Usahakan membuat dunia menjadi lbh baik
Perobahan degeneratif yg bersamaan
dgn usia lanjut
Berkurangnya penciuman dan sensasi
rasa.
Pendengaran berkurang
Gangguan penglihatan
Osteoartritis
Penyakit pembuluh darah
Penurunan toleransi terhadap glukosa
Penurunan kekuatan & vitalitas otot.
Perob.fgs sal.cerna akibat proses menua & akibatnya pd metabolisme
tbh
Fungsi organ Perubahan fisik Pengaruh terhdp nutrisi
Morfologi
&fungsi Perobahan yg tidak signifikan (+) Perobahan klinis yg
usus signifikan belum pasti
1 bulan 5 >5
Tinggi Badan.
Penyebab:
1. pemendekan kolumna vertebralis
2. Berkurangnya massa tulang (12%) pd pria & 25% pd wanita)
3. Osteoporosis (menurunnya densitas tulang)
4. Kifosis (ggn curvatura dr col.vertebralis).
3.LABORATORIUM.
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan urine
4. STATUS FUNGSIONAL.
Perlu penilaian aktivitas sehari-hari (Activities of Daily Living =
ADL) dr Lansia
5.STATUS MENTAL.
Perlu penilaian adanya gejala depresi, dementia dan delirium dgn
menggunakan:
Mental status questionaire
Folstein Mini Mental State Examination.
6. FUNGSI SOSIAL
Menikmati & selera akan makanan tergantung pd
Penampilan
Citarasa makanan
Bau
Usia 74 -85 thn citarasa hingga 65% terutama rasa garam &
gula,sementara rasa pahit tdk berubah
Penurunan kemampuan ini tdk dapat dikompensasi.
Sekresi air ludah juga , mk menambah parah proses mengunyah &
menelan, ok air ludah berperan sebg pelumas, tp dpt diatasi sebgn
dgn cara memberikan makanan ytg mengandung air dan minum air
bersamaan dgn makan.
Kondisi Gigi.
Gigi & gusi sehat sgt berpengaruh pd proses mengunyah
Lansia dgn masalah gigi & gusi mengkonsumsi kalori 200-300 lbh
dp gigi yg baik.
Dyspagia: st kondisi dimana proses menelan sukar atau
sakit(nyeri)
Penyebab: 1. Serangan penyakit pd cerebrovasculer
2. multiple scelerosis
3. motor neurone disease
4. tumor ganas pd esofagus / orofarinks
5. tumor jinak
6. terapi sinar
7. dampak dr proses pembedahan
8. confusion.
Strategi pola makan pd dysfagia
Intravebous fluids
Supplementary feeding
Gastrostomy feeding
Diet yg dimodifikasi
Dehidrasi:
Lansia membutuhkan 6-8 gelas/hr
Dehidrasi berdampak pd
Peninggian urea nausea (+)
Sakit kepala
Konstipasi
UTI
Confusion
Konstipasi.
Penggunaan laksative pd lansia tidak diutamakan, artinya langkah
awal pd konstipasi adalah pembenahan diet, kl tdk sukses baru
diberi laksative.
Dianjurkan :sarapan dgn cereal tinggi serat, wholemeal bread,
buah & sayur dan minum adekuat.
Segi nutrisi utk osteoporosis
Utk pencegahan primer:
Cukup asupan Ca
Tingkatkan aktifitas fisik
Hindarkan alkohol,rokok & kopi
Cukup SM pagi.
Sekunder : Primer + obat2an medik spt pengganti
estrogen
Tersier : Sekunder + latihan rehabilitasi.
Utk mencegah/menghambat proses Osteoporosis :
Kurangi konsumsi NaCl. Setiap ekskresi 1 gr Na 26.3
mg eksresi Ca.
Konsumsi protein eksresi Ca diurine ,sdgkan
absorbsi Ca di usus tetap
Vit K & Zn merangsang osteokalsin meletakkan Ca
dlm matriks & membtk massa tlg.
Isoflavon bersifat estrogenik banyak pd kacang kedelai
Lemak tbh juga merupakan faktor proteksi.
Osteoporosis (+) pd remaja putri & dewasa muda dgn
1. Anoreksia nervosa
2. Bulimia
3. Atlit putri cabang OR Senam
4. Penari balet dgn lemak tbh < 17%
5. Ggn haid (amenore)
Rincian zat gizi yg diperlukan o tbh
1. Kebutuhan enersi pd usia 40-49 thn 5%, pd
usia 50-69 thn 10% makanan yg
dikonsumsi berkurang
2. Kebutuhan KH ok kebutuhan enersi , kl > dr
kebutuhan mk diubah menjadi lemak
3. Protein pd lansia utk pemeliharaan &
penggantian sel jar.rusak, dan pengaturan
fungsi fisiologis tbh.
4. Mengurangi lemak hewani & memperbanyak
lemak nabati, kl konsumsi >>
kolesterol drh
5. Vitamin hmpr = org muda, fungsi hanya sbg
pendorong utk mempercepat
metabolisme,pengatur , pembantu fungsi
jaringan atau bgn dr enzim
6. Mineral : butuh hanya sedikit, pd lansia srg :
kurang Fe & Ca
7. Air: meningkat pd lansia, krn kemampuan ginjal
menurun mk air penting sbg pengangkut sisa
metabolisme tbh, dianjurkan mengkonsumsi plg
sdkt 8 gls /hr
8. Serat hrs cukup( 27 =- 40 g/hr), kl >> akan
mengurangi pemasukan zat zat penting.
9. Suplemen, masih merupakan tanda tanya ,
kebanyakan hanya berorientasi pasar