Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BISNIS &
POSISI PASAR PERUSAHAAN
MODEL MANAJEMEN STRATEGIS
Mission
External:
Makro Objectives
Industri Strategies
Policies
Programs
Internal:
Structure Budgets
Culture Procedures
Resources
Performance
Proses Manajemen Strategik: 5 Tugas/Kegiatan
Implementing
Strategic Vision
Setting Crafting & Evaluating
&
Objectives Strategy Executing Performance
Business Mission
Strategy
ALB
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
EKSTERNAL INTERNAL
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
JAUH/MAKRO INDUSTRI
ETOP SAP
(Environmental Threats & Opportunity Profile) (Strategic Advantage Profile)
SUBSTITUTES
(Threat of substitutes)
5 KEKUATAN PERSAINGAN (1)
ANCAMAN MASUK PENDATANG PERSAINGAN SESAMA
BARU PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI
HAMBATAN MASUK JUMLAH PESAING
SKALA EKONOMI TINGKAT PERTUMBUHAN
DIFERENSIASI PRODUK KARAKTERISTIK PRODUK
KECUKUPAN MODAL BIAYA TETAP YANG BESAR
BIAYA PERALIHAN KAPASITAS
AKSES KE SALURAN DISTRIBUSI HAMBATAN KELUAR
KETIDAKUNGGULAN BIAYA
INDEPENDEN
ANCAMAN DARI PRODUK
PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI
Konsumen memperoleh
switching cost yang
rendah/sedikit
5 KEKUATAN PERSAINGAN (2)
KEKUATAN TAWAR PEMBELI
KEKUATAN TAWAR PEMASOK
Pembeli mampu memproduksi
produk yang diperlukan Jumlah pemasok sedikit
Sifat produk tidak unik dan Produk bersifat unik dan
banyak pemasok menciptakan switching cost
yang besar
Biaya ganti pemasok adalah
kecil Tidak tersedia produk
substitusi
Pembeli yang sensitif terhadap
harga dan diferensiasi layanan Pemasok melakukan integrasi
ke depan, sehingga
Produk perusahaan tidak
menghasilkan produk yang
terlalu penting, sehingga
sama dengan produk
pembeli mudah mencari
perusahaan
substitusinya
SUMBER DATA
DATA PRIMER: perusahaan melakukan sendiri proses
pengumpulan data melalui riset
DATA SEKUNDER: memanfaatkan data yang telah
dikumpulkan dan diolah oleh pihak ketiga
Sumber data pemerintah (APBN, Biro Pusat Statistik, Laporan
berkala Bank Indonesia)
Jurnal, Majalah, Artikel, dan penerbitan ilmiah lainnya
Direktori, Manual,
Laporan-laporan
Dan lain-lain
PROFIL PELUANG DAN ANCAMAN LINGKUNGAN
ASPEK LINGKUNGAN DESKRIPSI
ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN
APAKAH ITU?
Usaha disagregasi perusahaan menjadi berbagai variabel
dan atau aktifitas yang seolah-olah terpisah, dengan
tujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan.
Disebut KEKUATAN jika variabel tersebut mampu
menjadikan perusahaan memiliki keunggulan bersaing
untuk, paling tidak, mempertahankan kinerja masa lalu.
Disebut KELEMAHAN jika variabel tersebut tidak mampu
menjadikan perusahaan memiliki keunggulan bersaing,
sehingga menjadi sebab penurunan kinerja.
ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN
BERBAGAI PENDEKATAN
#1: PENDEKATAN FUNGSIONAL
FUNGSI OPERASIONAL BISNIS Setiap fungsi biasanya
FUNGSI PEMASARAN dijabarkan dalam komponen-
FUNGSI KEUANGAN komponen yang lebih rinci
FUNGSI OPERASI & PRODUKSI (lihat contoh)
FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA
Harus diidentifikasi
FUNGSI RISET DAN PENGEMBANGAN
komponen-komponen kunci
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
saja, supaya tidak terlalu
BUDAYA PERUSAHAAN banyak.
#2: PENDEKATAN RANTAI NILAI
Value Chain (VC) dirumuskan 3 langkah analisis VC:
oleh Michael Porter (1985). IDENTIFIKASI AKTIFITAS
Intinya adalah proses
ANALISIS KETERKAITAN
disagregasi perusahaan. (LINKAGE) AKTIFITAS
VC menyatakan bahwa MENCARI SINERGI POTENSIAL
perusahaan harus dilihat ANTAR BERBAGAI PRODUK ATAU
sebagai kumpulan aktifitas yang SBU YANG DIMILIKI
saling terkait untuk PERUSAHAAN
menghasilkan dan menjual
produk dengan harapan mampu
memberikan kepuasan kepada
konsumen
#a: Identifikasi Kegiatan
CORE ACTIVITIES SUPPORTING ACTIVITIES:
LOGISTIK KEDALAM PRASARANA DASAR
OPERASI PERUSAHAAN
LOGISTIK KELUAR MANAJEMEN SDM
PEMASARAN DAN PENJUALAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
LAYANAN PURNA JUAL PROCUREMENT (PENGADAAN)
#b: Keterkaitan Aktifitas
Mencari keterkaitan dari
Contoh keterkaitan aktifitas:
berbagai aktifitas rantai nilai Desain barang berpengaruh
tersebut, baik antar aktifitas terhadap proses dan biaya
inti maupun antara aktifitas produksi
pokok dengan aktifitas Efektifitas penagihan utang
penunjang berpengaruh terhadap
besarnya piutang ragu-ragu
Langkah ini mencari tahu arus kas masuk
pengaruh suatu kegiatan Persyuaratan kualitas barang
terhadap kegiatan yang lainnya, berpengaruh erhadap jumlah
bahan tak terpakai dan
agar dapat dilakukan koordinasi mekanisme pengawasan
antar aktifitas dan optimalisasi kualitas bahan baku
biaya dan output
#c: Sinergi Potensial
Mencoba mencari sinergi potensial yang mungkin dapat
ditemukan diantara berbagai produk dan unit usaha
strategis yang dimiliki oleh perusahaan.
#3: PENDEKATAN PIMS
(PROFIT IMPACT OF MARKETING STRATEGY)
Pendekatan ini mengkaji Faktor-faktor determinan Cash inflow
faktor-faktor apa saja adalah:
yang mempengaruhi 2 Intensitas Investasi
(dua) indikator utama Penguasaan Pangsa pasar
kinerja organisasi, yaitu:
Faktor-faktor determinan ROI adalah:
kas masuk (cash inflow)
Pertumbuhan pasar
ROI (return on
Daur kehidupan barang
investment)
Rasio biaya pemasaran dan besarnya
penjualan.
#5: PENDEKATAN 7-S
Dirumuskan oleh McKinsey-
konsultan bisnis di USA, semula 7-S variabel organisasi:
model ini digunakan untuk menguji HARDWARE
efektifitas organisasi.
Structure
Dalam In Search of Excellence,
Peter & Waterman Strategy
menggunakannya sebagai alat System
analisis untuk menjelaskan SOFTWARE
perusahaan di USA yang berkinerja
unggul. Staff
Untuk mengetahui profil Style
perusahaan, maka harus diketahui Skills
dan dievaluasi 7 variabel organisasi Shared value
II. EVALUASI KINERJA INTERNAL
PERBANDINGAN DENGAN KINERJA DAN KOMPETENSI MASA LALU; kinerja
masa lalu (dalam sejumlah aspek kunci) dapat dijadikan tolok ukur
untuk menentukan apakah suatu variabel itu dikategorikan sebagai
kekuatan atau kelemahan.
PERBANDINGAN DENGAN PESAING; kekuatan dan kelemahan harus
ditentukan melalui perbandingan faktor-faktor internal yang dimiliki
perusahaan dengan para pesaing.
PERBANDINGAN DENGAN INDUSTRI; pada pendekatan ini yang dipelajari
sebagai pembanding bukan hanya perusahaan pesaing saja, tetapi
industri secara keseluruhan, sehingga dapat diketahui kinerja
perusahaan apakah diatas, dibawah atau sama dengan rata-rata
industri
III. MATRIKS PROFIL PERUSAHAAN
1.00 2.32
POSISI PASAR PERUSAHAAN
Setelah melakukan analisis 3 (tiga) model pendekatan
lingkungan dan analisis posisi pasar perusahaan:
internal, maka perusahaan Matriks BCG (Pangsa Pasar-
dapat melakukan analisis Pertumbuhan)
untuk mengidentifikasi posisi Matriks McKinsey-GE (Daya
pasar perusahaan dalam Tarik Industri)
persaingan. Matriks Organizational Life
Cycle
#1: MATRIKS PERTUMBUHAN-PANGSA PASAR
(MATRIKS BCG)
Tinggi
Bintang Tanda tanya
(***) (???)
Tingkat
Pertumbuhan
pasar
Cashcow Dog
(Rp Rp Rp) (XXX)
Rendah
Tinggi Rendah
Pangsa pasar
PENGUKURAN VARIABEL
TINGKAT PERTUMBUHAN PANGSA PASAR:
PASAR:
IMPLIKASI STRATEGIS MATRIKS BCG
POSISI BISNIS STRATEGI PANGSA PASAR
???
***
Rp Rp Rp
XXX
#2: MATRIKS DAYA TARIK INDUSTRI
Daya Tarik Industri
Tinggi Medium Rendah
Tinggi
Kekuatan
Bisnis Medium
Rendah
TEKNIK PENYUSUNAN MATRIKS DI
POSISI SEKARANG POSISI MASA DEPAN
I II III
Tinggi
Kekuatan
Medium II IV
Bisnis III
III IV V
Rendah
#3: MATRIKS DAUR KEHIDUPAN INDUSTRI
Daur Kehidupan Industri
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
dominan
kuat
Posisi baik
Persaingan
bertahan
lemah
Tak dikenali
PENYUSUNAN MATRIKS DKI
#1: Penentuan kedudukan Unit Usaha Strategis (UUS) ke
dalam salah satu dari empat tahapan daur kehidupan.
#2: Penentuan kedudukan unit usaha strategis (UUS)
kedalam salah satu dari 5 posisi persaingan
#3: Penentuan posisi bisnis dari UUS
IMPLIKASI STRATEGIS
TERIMA KASIH