Kelas A-02
Rais Izzan Basyari
Mustaqin
Verdy Prananda
Nadya Izzaty Away
Sharah Annisa
Dira Witrya
Popy Maysulastri
Tiara Merdeka P
Nadia Fiany
Reda Hayati
Pasien berusia 16 tahun datang ke klinik
umum dengan keluhan mata kabur
terutama bila melihat jauh, selain itu
pasien juga mengeluhkan matanya sering
berair, hidung tersumbat, penciuman
sedikit menurun karena pilek. Nafsu
1. Bagaimana proses seseorang mampu melihat suatu benda?
makan juga menurun, karena lidahnya
2. Bagaimana proses seseorang dapat menghidu suatu bau?
terasa pahit.
3. Bagaimana proses seseorang dapat mengecap suatu rasa?
Mata Kabur : ketidakmampuan mata untuk
melihat objek secara jelas
b.Sistem saraf tepi : Saraf Kranial (12) dan Saraf spinal (31)
Saraf Kranial :
N.olfaktori,N.opticus,N.Oculomotorius,N.Troclearis,
N.Trigeminus,N.Abducen,N.Facialis,N.Vestibulococlearis,
N.Glosopharyngeus,N.Vagus,Naccessorius,N.Hypoglosus
Mata
-Struktur Interna
Lapisan Luar (Sklera,Kornea)
Lapisan Tengah(Koroid,Iris,Badan Siliare)
Lapisan Dalam (Retina,Akuos Humor,Lensa)
-Struktur Eksterna
Orbita
Kelopak Mata
Bulu Mata
Otot
Alis Mata
Hidung
-Bagian Luar
a.Kerangka tulang (os nasal, os maksila dan os frontal)
b.Tulang rawan
-Bagian Dalam
Hidung bagian dalam dipisahkan oleh septum nasi di
bagian tengahnya menjadi kavum nasi.
Kavum nasi terdiri dari :
1. Dasar
2. Atap hidung
3. Dinding lateral
4. Konka
5. Meatus nasi
Anatomi dan Fisiologi sistem
saraf terkait dengan proses
melihat, menghidu dan
mengecap
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau
lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar
yang sudah dipecah oleh lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di
d.Astigmatisma
Astigmatisma adalah kelainan mata yang dise bab
kan kelengkungan kornea matanya yang tidak berbentuk bola
sehingga sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna.
Akibatnya, benda yang dilihat ada bayangannya. Penderita ini
dapat dibantu dengan kacamata berlensa silindris.
7. Jelaskan mekanisme sistem lakrimasi ?