Anda di halaman 1dari 42

GOLONGAN II A

Alkali Tanah

Kelompok 2
Logam Alkali Tanah terdiri dari 6 unsur
yang terdapat di golongan IIA. Disebut
alkali karena mempunyai sifat alkalin atau
basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah
tanah karena oksidasinya sukar larut dalam
air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan
di kerak bumi. Oleh sebab itu, istilah alkali
tanah biasa digunakan untuk
menggambarkan kelompok unsur golongan
II A.
Konfigurasi Elektron
DAFTAR NILAI SIFAT UMUM
SIFAT UMUM ALKALI
TANAH
Unsur golongan ini bersifat basa, sama seperti unsur
golongan alkali, namun tingkat kebasaannya lebih
lemah.
Semua logam alkali tanah (kecuali berilium) merupakan
logam yang tergolong reaktif, meskipun kurang reaktif
dibandingkan dengan unsur alkali karena energi ionisasi
alkali tanah lebih kecil.
Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi
daripada suhu ruangan. Oleh karena itu, unsur-unsur
logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan.
Alkali tanah memiliki sifat dapat menghantarkan panas dan
listrik dengan baik, kecuali Berilium.
Logam Alkali Tanah merupakan reduktor yang kuat, semakin
ke bawah sifat pereduksi ini semakin kuat.
Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang lebih kecil dari
logam alkali, tetapi muatan inti logam alkali tanah lebih besar
daripada alkali, hal ini mengakibatkan logam alkali tanah
membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat,
sehingga memiliki sifat yang lebih keras daripada logam alkali
Reaksi Nyala
Magnesiu
m
Beriliu Calsiu
m m

Alkali Tanah

Radium Stronsi
um
Barium
BERILIUM

Berilium adalah
unsur kimia yang
mempunyai
simbol Be dan
nomor atom 4.

Unsur ini beracun,


bervalensi 2,
berwarna abu-abu Berilium
baja, kukuh,
ringan tetapi
mudah pecah.
BERILIUM

Berilium
mempunyai titik
lebur tertinggi di
kalangan logam-
logam ringan.

Berilium
mempunyai
konduktivitas Berilium
panas yang
sangat baik, tak
magnetik dan
tahan karat asam
nitrat
Sifat fisika
BERILIUM

Fase solid

Massa jenis (mendekati


1.85 gcm3
suhu kamar)

Massa jenis cairan pada


1.690 gcm3
t.l.

1560K,1287C,
Titik lebur
2349F
Berilium
2742K,2469C,
Titik didih
4476F

Kalor peleburan 12.2 kJmol1

Kalor penguapan 297 kJmol1

Kapasitas kalor 16.443 Jmol1K1


Kelimpahan di Alam
Beriliumtidak begitu banyak terdapat di
kerak bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam
berilium dapat bersenyawa menjadi
Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan
Krisoberil [Al2BeO4]
PROSES PEMBUATAN
Berilium dijumpai dalam 30 jenis garam
galian berbeda, diantaranya, yang
paling penting adalah bertrandit, beril,
krisoberil, dan fenasit.Jenis batu
permata beril berharga akuamarin dan
jamrud.Kebanyakan penghasilan logam
ini diselesaikan dengan mengurangkan
(kimia) berilium fluorida dengan logam
magnesium.
Keberadaan berilium dialam tidak dapat
ditemukan dalam bentuk murninya. Berilium
tersebut ditemukan dialam dalam bentuk
bersenyawa sehingga untuk mendapatkannya
perlu dilakukan isolasi.

MetodeReduksi
BeF2+ Mg --> MgF2+ Be

Metode Elektrolisis
Katoda : Be2++ 2e-Be
Anode : 2Cl-Cl2+ 2e-
BERILIUM

KEGUNAAN

Berilium digunakan sebagai agen aloy di


dalam pembuatan tembaga berilium. (Be
dapat menyerap panas yang banyak).
Kegunaan-kegunaan ini termasuk
pembuatan: mold, elektrode pengelasan
bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa
bunga api dan penyambung listrik.

Kepingan tipis berilium digunakan


bersama pemindaian sinar-X untuk
menepis cahaya tampak dan
memperbolehkan hanya sinaran X yang
terdeteksi.
BERILIUM

Karena ketegaran, ringan, dan


kestabilan dimensi pada jangkauan suhu
yang lebar, Alloy tembaga-berilium
digunakan dalam industri angkasa-
antariksa dan pertahanan sebagai
bahan penstrukturan ringan dalam
pesawat berkecepatan tinggi, peluru
berpandu, kapal terbang dan satelit
komunikasi.

Dalam bidang litografi sinar X, berilium


digunakan untuk pembuatan litar
bersepadu mikroskopik.
Magnesium adalah
unsur kimia yang
mempunyai
simbol Mg dan
nomor atom 12.

Magnesium adalah
unsur paling
melimpah
kedelapan dan
merupakan 2%
penyusun kerak
bumi berdasarkan
beratnya.
Magnesium juga
merupakan unsur
paling berlimpah
ketiga yang larut
dalam air laut.

Unsur ini
ditemukan dalam
banyak mineral
seperti dolomit,
magnetit, olivin,
dan serpentin.
Magnesium sangat
aktif secara kimia
dengan sejumlah
besar logam dapat
diproduksi melalui
reduksi termal garam
logam tersebut
dengan magnesium
teroksidasi.

Unsur ini bisa


bereaksi dengan
sebagian besar unsur
non-logam dan
hampir setiap asam.
Magnesium hanya sedikit
bereaksi atau tidak sama
sekali dengan sebagian
besar alkali dan berbagai
bahan organik seperti
hidrokarbon, aldehide,
alkohol, fenol, amina,
ester, dan sebagian
besar minyak.

Digunakan sebagai
katalis, magnesium
memperlancar reaksi
organik kondensasi,
reduksi, dan
dehalogenisasi.
MAGNESIUM
Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati


1.74 gcm3
suhu kamar)

Massa jenis cairan pada


1.584 gcm3
t.l.

Titik lebur 923 K, 650C

Titik didih 1363 K, 1091C

Kalor peleburan 8.48 kJmol1

Kalor penguapan 128 kJmol1

Kapasitas kalor 24.896 Jmol1K1


PEMBUATAN
Walaupun magnesium dijumpai di dalam
lebih daripada 60 jenismineral, hanya
dolomit,magnesit,brucite,carnallite,talku
m,danolivine yangmempunyai
kepentingan komersil. Magnesium
didapatkan di alam dalam karnalit, KCl.
MgCl2.6H2O dan magnesit, MgCO3.
Logam magnesium dibuat dengan cara
elektrolisis leburan senyawa kloridanya
(MgCl2)
KEGUNAAN
Senyawa magnesium digunakan sebagai bahan
tahan api dalam tungku peleburan untuk
memproduksi logam (besi dan baja), kaca, dan
semen.
Dengan kepadatan hanya dua pertiga dari
aluminium, magnesium memiliki banyak
kegunaan sebagai pembuat struktur ringan
seperti dalam pesawat dan konstruksi rudal.
Kegunaan lain magnesium meliputi untuk
membuang sulfur dari besi dan baja, membuat
pelat photoengraved dalam industri percetakan,
agen reduktor untuk produksi uranium murni
dan logam lainnya dari garamnya, serta
piroteknik.
Kalsium memiliki
nomor atom 20 dan
merupakan unsur
kelima dan logam
ketiga yang paling
melimpah di kerak
bumi.

Kalsium adalah unsur


yang agak lembut,
kelabu dan
kelogamanan .
Logam ini bersifat
trimorfik, lebih keras
dibanding natrium
tetapi lebih lunak dari
aluminium.
Kalsium dianggap
kurang reaktif
dibandingkan logam
alkali tanah lainnya.
Pada lingkup rumah
tangga, ion kalsium
yang berasal dari pipa
biasanya turut larut
dalam air minum dan
membuat air menjadi
keras
Saat kontak dengan
udara, kalsium
membentuk lapisan
oksida dan nitrida yang
melindungi dari korosi
lebih lanjut.
Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati


1.55 gcm3
suhu kamar)

Massa jenis cairan pada


1.378 gcm3
t.l.

Titik lebur 1115 K, 842C

Titik didih 1757 K, 1484C

Kalor peleburan 8.54 kJmol1

Kalor penguapan 154,7 kJmol1

Kapasitas kalor 25,929 Jmol1K1


Kelimpahan
Kalsium tidak ditemukan secara bebas di alam,
melainkan dalam bentuk senyawa seperti batu gamping,
gipsum, dan fluorit.
Kalsium selalu terdapat dalam setiap tanaman karena
menjadi salah satu unsur penting. Unsur ini juga
terkandung dalam jaringan lunak, dalam cairan tubuh,
serta dalam kerangka setiap hewan.
Senyawa kalsium menyusun 3,64% kerak bumi. Distribusi
kalsium sangat luas, ditemukan di hampir setiap wilayah
daratan di dunia.
Unsur ini sangat penting bagi kehidupan tumbuhan dan
hewan, serta terdapat pada kerangka hewan, gigi, kulit
telur, karang dan tanah. Air laut mengandung sekitar
0,15% kalsium klorida.
Kegunaan
Bagi manusia, kalsium adalah penting
untuk pengecutan otot, pengaktifan oosit,
membentuk tulang dan gigi yang kuat,
pembekuan darah, penghantaran impuls
saraf, pengawalaturan degupan jantung,
dan keseimbangan bendalir dalam sel.
Kegunaan
Logam ini digunakan dalam paduannya dengan aluminium
untuk bearing mesin, sebagai katalis untuk membuang
kandungan bismut dari timbal, serta untuk mengendalikan
kadar karbon grafitik pada peleburan besi.
Kalsium juga digunakan sebagai deoxidizer dalam
pembuatan berbagai baja, sebagai pereduksi dalam
pembuatan logam seperti kromium, torium, zirkonium,
dan uranium, serta sebagai bahan untuk memisahkan
campuran gas nitrogen dan argon.
Kalsium merupakan paduan yang digunakan dalam
produksi aluminium, berilium, tembaga, timah, timbal, dan
magnesium.
Kalsim juga lazim digunakan sebagai campuran semen
untuk tujuan konstruksi.
Strontiu Stronsium adalah suatu
unsur kimia dalam tabel
m periodik yang memiliki
lambang Sr dan nomor
atom 38. Stronsium
termasuk dalam logam
alkali tanah dengan bentuk
fisik putih keabu-abuan
atau logam kekuningan
yang sangat reaktif secara
kimia. Logam ini akan
berubah warna menjadi
kuning ketika berkontak
dengan udara. Unsur ini
terdapat di dalam selestit
dan strontianit. 90Sr

mempunyai lama waktu


paruh sebesar 28,9 tahun.
Stronsium lebih lunak
dibanding kalsium dan
terdekomposisi dalam air
secara cepat. Ia tidak
menyerap nitrogen
dibawah suhu 380 derajat
Celcius. Elemen ini harus
direndam dalam minyak
tanah (kerosene) untuk
menghindari oksidasi.
Logam strontium yang
baru terbelah memiliki
warna keperak-perakan,
tapi dapat dengan cepat
menjadi kuning jika
teroksidasi. Logam ini jika
terbelah secara halus
dapat terbakar di udara
secara spontan.
Sifat fisika
STRONTIUM

Fase solid

Massa jenis (mendekati


2.64 gcm3
suhu kamar)

Massa jenis cairan pada


2.375 gcm3
t.l.

Titik lebur 1050 K, 777C

Titik didih 1655 K, 1382C

Kalor peleburan 7.43 kJmol1

Kalor penguapan 136.9 kJmol1

Kapasitas kalor 26.4 Jmol1K1


Kelimpahan
Karena reaktifitasnya yang sangat tinggi
terhadap air dan oksigen, unsur ini
hanya dapat ditemukandi kerak bumi
dengan jumlah 0,03%. Di alam
strontium dapat membentuk senyawa
dengan unsur lain, misalnya di dalam
mineral strontianit dan Mineral Selesit
[SrSO4].
Kegunaan
Stronsium dalam senyawa Sr(NO 3)2 memberikan
warna merah apabila digunakan untuk bahan
kembang api.

Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa


digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna
dan komputer. .

Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah


energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir
RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).
Barium adalah
unsur kimia
dengan simbol Ba,
dan nomor atom
56.

Barium merupakan
unsur metalik,
dan lunak

Barium murni
bewarna perak
keputih-putihan
seperti timbal.
Logam ini
teroksida dengan
mudah dan
harus disimpan
dalam bensin
atau bahan cair
lainnya yang
tidak
mengandung
oksigen.
Barium
terdekomposisi
oleh air atau
alkohol.
Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati


3.51 gcm3
suhu kamar)

Massa jenis cairan pada


3.338 gcm3
t.l.

Titik lebur 1000 K, 727C

Titik didih 2170 K, 1897C

Kalor peleburan 7.12 kJmol1

Kalor penguapan 140.3 kJmol1

Kapasitas kalor 28.07 Jmol1K1


Pembuatan
Barium dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis
leburan barium klorida.Barium juga dapat diperoleh
dari reduksi BaO dengan Al

6BaO + 2Al 3Ba + Ba 3Al2O6

Barium sulfat secara umum diproduksi dari hasil


samping industri hydrogen peroksida (H2O2),
pengolahan tambang barite, proses pengendapan
(blanc fixe) dari larutan barium klorida, barium
sulfida atau barium karbonat
Kelimpahan di Alam

Bariumberada di kerak bumi sebanyak


0,04%. Di alam barium dapat
membentuk senyawa : Mineral Baritin
[BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].
Kegunaan
BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran
pencernaan karena mampu menyerap sinar X
meskipun beracun.

BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada


plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi
dan warna terang.

Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna


hijau pada kembang api

Anda mungkin juga menyukai