ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O.
THDP ANTIBIOTIKA
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
Sejarah Penemuan Sterilisasi :
1. Ambroise Pare (1537) luka tembak dengan pem-balut
dibasahi kuning telur, terpentin dan bahan lain.
2. Ignatz Semmelweis (1816-1865) & Joseph Lister (1827-
1912) Menerapkan konsep antisepsis
- Ignatz Semmelweis ( 1845 - 1848 ) Kasus demam
puerperalis ibu-ibu setelah bersalin karena ditolong
oleh dokter yang tangannya tercemar (otopsi
bedah mayat / menangani aringan nekrotik)
sehingga ia menganjurkan mencuci tangan dengan
campuran air + chlorine setelah melakukan otopsi,
dapat mencegah penularan penyakit.
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
Mekanismenya :
Merusak permeabilitas membran sel, merusak protein & asam
nukleat dgn koagulasi, denaturasi dan oksidasi
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
I. METODA FISIK
1.1. Sterilisasi dengan Pemanasan
*Banyak dipakai, mudah & lebih baik hasilnya.
*Faktor-faktor yang mempengaruhi :
Jenis pemanasan, Suhu & waktu, Jumlah m.o.,
Kekuatan membentuk spora, Jenis bahan yg
mengandung m.o. yg harus dibunuh.
*Cara pemanasan : a. Kering
b. Basah
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
3. Hot air oven (oven dgn waktu dan suhu dpt diatur
sesuai kebutuhan) -> tabung glass, pipet, swab, scaplel, alat
injeksi
4. Incineration - pembakaran
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
* Macam-macam filter :
- Berkefeld tanah diatomae
- Chamberland porselein
- Seitz asbes
- Sintered glass filter gelas berlubang
- Cellulose membrane filter membrane
- Fritted glass filter serbuk gelas
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
1.3. Sterilisasi dengan Penyinaran (Radiasi)
A. Radiasi Non-ionisasi
1. Sinar Ultraviolet
- Sinar UV merupakan unsur bakterisidal utama pd sinar matahari,
efektif pd lamda 240 - 290 nm -> spesifik utk diabsorbsi DNA.
- Energi kurang ok penetrasi kurang -> shg hanya dapat diguna- kan utk sterilisasi
permukaan
- Kerugian dpt merusak mata, kalau kontak lama -> luka bakar
- Lampu UV gunanya untuk :
* Membunuh mikroorganisme
* Membuat vaksin
* Sterilisasi pada ruang bedah
* Laboratorium Mikrobiologi
2. Sinar Infra Merah -> energi dilepaskan sbg panas, digunakan utk
alat gelas / logam (panas sp 180 o C)
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
1.3. Sterilisasi dengan Penyinaran (Radiasi) : (lanjutan)
keratitis
III Hexachlorophene baik buruk tidak buruk lambat baik ada
IV Iodine / Iodophor baik baik baik baik cepat buruk Penyerapan
oleh kulit
menyebabkan iritasi
atau keracunan
V PCMX baik sedang sedang sedang baik baik
(Chloroxylenol)
VI Triclosan baik baik sedang buruk lambat baik
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
2. DESINFEKTANS : adalah bahan kimia yang di-
tujukan untuk membunuh m.o. pada benda mati,
(peralatan, instrumen, meja atau lemari)
a. Klorin : - Hipoklorit : - mendesinfeksi ruangan, alat
bedah
- Derivat klorin :
. Halazon dan parasulfone . Dichloromidobenzoic acid
4 - 8 mg/ liter -> dapat mendesinfeksi air
yang tercemar S. typhi.
b. Fenol dapat merusak membran sel kuman.
- Derivat fenol : Hexachlorofen (dikombinasikan
dengan sabun dapat digunakan sebagai
desinfektan kulit); kresol; hexil resorcinal
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
2. Desinfektas (lanjutan)
c. Logam-logam berat seperti : Hg, Ag (AgNO3 = crede),
As, Zn, Cu dpt mpresipitasi enzim.
Daya anti mikrobanya disebut oligodinamik.
d. Aldehid (Formaldehid 20 %, glutaraldehyd) ->
untuk sterilisasi alat-alat
e. Cara-cara dengan gas
- Etilen oksida untuk mensterilkan alat-alat seperti
kateter, alat optik, bantal, kasur.
- Uap Formaldehid : desinfektan untuk alat-alat yang
tercemar oleh spora, M.tbc.
f. Kreolin, Lisol, Wipol digunakan sebagai desin-
fektan untuk lantai.
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
2. Desinfektas (lanjutan)
g. Halogen : J2, Cl2
h. Alkohol : ethanol 70%, isopropanol
j. Zat warna : Gentian violet
k. Surfactant : sabun, detergen
l. Asam anorganik dan organik (benzoat,salycilat)
m. Oksidator : H2O2, KMnO4
KOEFISIEN FENOL :
Angka yg menunjukkan efek bakterisidal zat ttt; dgn
menggunakan lar. pembanding fenol 1%
Angka Fenol : ( C ) zat X dibagi ( C ) fenol minimum
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
SEJARAH PENEMUAN ANTIBIOTIKA :
1. Penisilin : Alexander Fleming ( 1929 ), Chain & Florey ( 1940 )
dapat dibuat sebagai khemotherapeutika.
2. Streptomisin : Waksman ( 1944 )
Defenisi KHEMOTHERAPETIKA :
Semua bahan kimia yg digunakan untuk pengobatan suatu penyakit
Definisi ANTIMIKROBA :
Khemotherapetika (Senyawa dari alam/hasil sintesis) yang dipakai utk
penyakit infeksi, terutama yg disebabkan oleh bakteri, jamur, virus
atau protozoa, yang mempunyai indeks khemoterapi yang tinggi
dengan menghambat proses aktif organisme tersebut pada dosis yang
sangat rendah { Turpin dan Velu ( 1957 ) }
KlASIFIKASI ANTIBIOTIK :
Transkripsi Translasi
DNA mRNA Sintesis Protein
Replikasi
a b 3). Menghambat aktivitas
DNA enzimatik
4). Menghambat sintesis
asam nukleat aktivitas enzimatik
1. Faktor penyakit :
1 Bersifat selektif untuk bakteri penyebab infeksi
2 Jenis dan dosis tergantung dari tempat lokalisasi infeksi.
3 Mempunyai daya penetrasi yang cukup untuk dapat
menembus : - sawar otak pada meningitis
- dinding abses
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
Pemilihan Antibiotika sebaiknya dipertimbangkan : (lanjutan)
2. Faktor obat
- Antibiotika yang ideal adalah :
1 Mempunyai spektrum yang sempit sehingga selektif
terhadap bakteri penyebab.
2 Sebaiknya bersifat bakterisida, kecuali bila tidak ada yang
sensitif dapat diberikan bakteriostatik.
3 Efek anti bakterinya tidak dipengaruhi oleh cairan tubuh,
eksudat, protein /enzim.
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
Pemilihan Antibiotika sebaiknya
dipertimbangkan : (lanjutan)
2. Faktor obat (Lanjutan)
I. Non Genetik
II. Genetik
III. Resistensi Silang
Ada 2 cara :
1). Kualitatif / Difusi Method : Cara Kirby Bauer
- menggunakan piring kertas antibiotika
- dipasang pd perbenihan padat dr m.o.
- lihat ada zone hambat atau tidak
I : Intermediate Resisten :
Tidak ada zona
hambat
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
DILUTION METHOD
* 1 ml suspensi bakteri (1 x 106 cfu/ml) ditambahkan
kedalam 1 ml broth yg mengandung antibiotika
dgn konsentrasi tertentu (ug/ml)
* volume menjadi 2 ml dgn konsentrasi antibiotika
menjadi separuh dari semula
* inkubasi semalam -> besok lihat ada pertumbuhan
bakteri atau tidak (kekeruhannya) > MIC
* dari tabung yg tak ada pertumbuhan bakteri
(jernih) dilakukan penanaman pada lempeng agar ->
inkubasi semalam
* Lihat ada tidak pertumbuhan bakteri / koloni ->
MBC
STERILISASI, ANTIBIOTIKA &
RESISTENSI M.O. THDP ANTIBIOTIKA
E TEST