Anda di halaman 1dari 35

Definisi dan

Klasifikasi syok
definisi
Syok adalah gangguan metabolik
danhemodinamik yang ekstrem akibat kegagalan
sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi
yang adekuat pada organ-organ vital.(kamus
kedokteran DORLAND 2008 ).

Syok adalah kondisi hilangnya volume darah


sirkulasi efektif, kemudian diikuti perfusi jaringan
dan organ yang tidak adekuat, yang akibat
akhirnya gangguan metabolik.(Bruner &
Suddarth,2002).
definisi
Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika
sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh
darah) tidak mampu mengalirkan darah ke
seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai; syok
biasanya berhubungan dengan tekanan darah
rendah dan kematian sel maupun jaringan.(
Yonny herdayanto )
definisi
Syok adalah suatu sindrom klinis akibat kegagalan
akut fungsi sirkulasi yang menyebabkan
ketidakcukupan perfusi jaringan dan oksigenasi
jaringan, dengan akibat gangguan mekanisme
homeostasis.(Moyer dan Mc Clelland)
Klasiikasi syok
Syok diklasifikasikan menurut etiologi, yaitu :
1. Syok hipovolemik : dehidrasi, kehilangan
darah dan luka bakar
2. Syok distributif : kehilangan tonus vascular
(anafilakfik, septik, syok toksik)
3. Syok kardiogenik : kegagalan pompa
jantung
4. Syok obstruktif : hambatan terhadap sirkulasi
oleh obstruksi instrinsik dan ekstrinsik.
Etiologi
syokhemoragik
etiologi
Penyebab syok hemoragik dapat
diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang
terdiri dari:
1. Perdarahan.
2. Kehilangan plasma.
3. Kehilangan cairan ekstraselular.
Perdarahan
1.Perdarahan:
Hematom subkapsular hati
Aneurisma aorta pecah
Pendarahan gastrointestinal
Perlukaan berganda
trauma
Trauma yang berakibat fraktur tulang
besar, dapat membuat kehilangan darah
yang besar. Misalnya, fraktur humerus
menghasilkan 5001000 ml perdarahan
atau fraktur femur menampung 1000
1500 ml perdarahan.
Kehilangan plasma
2. Kehilangan plasma:
Luka bakar yang luas
Pankreatitis
Deskuamasi kulit
Sindrom Dumping
Kehilangan cairan
ekstraselular
Kehilangan cairan ekstraselular:
Muntah (vomitus)
Dehidrasi
Diare
Terapi diuretik yang sangat agresif
Diabetes insipidus
Insufisiensi renal
Etiologi
berdasarkan
jenis syok
Syok hemoragik
Adalahsuatu syok yang disebabkan oleh
perdarahan yang banyak. Akibat
perdarahan pada
kehamilan muda, misalnya abortus,
kehamilan ektopik dan penyakit trofoblas
(mola hidatidosa); perdarahan antepartum
seperti plasenta previa, solusio plasenta,
Syok neurogenik
Yaitu syok yang akan terjadi karena rasa sakit
yang berat disebabkan oleh kehamilan ektopik
yang terganggu, solusio plasenta, persalinan
dengan forceps atau persalinan letak sungsang di
mana pembukaan serviks belum lengkap, versi
dalam yang kasar, firasat/tindakan crede, ruptura
uteri, inversio uteri yang akut,
Syok kardiogenik
Yaitusyok yang terjadi karena kontraksi
otot jantungyang tidak efektif yang
disebabkan oleh infark otot jantung dan
kegagalan jantung. Sering dijumpai pada
penyakit-penyakit katup jantung.
Syok septic
merupakan suatu gangguan menyeluruh
pembuluh darah disebabkan oleh
lepasnya toksin.
Penyebab utama adalah infeksi bakteri
gram nagatif. Sering dijumpai pada
abortus septic, korioamnionitis, dan infeksi
pascapersalinan.
Syok anafilaktik
yaitu
syok yang sering terjadi akibat alergi
/hipersensitif terhadap obat-obatan.
Tanda dan
gejala syok
hemoragik
Gejala klinik syok
pada umumnya sama pada semua jenis
syok antara lain tekanan darah menurun,
nadi cepat, dan lemah akibat
perdarahan.
Pada keadaan hipovolemia, penurunan
darah lebih dari 15 mmHg dan tidak
segera kembali dalam beberapa menit.
Adalah penting untuk mengenali tanda-
tanda syok, yaitu :
1. Kulit dingin, pucat, dan vena kulit kolaps
2. Takikardia
3. Hipotensi
4. Oliguria
Kulit dingin, pucat, dan vena
kulit kolaps
akibat penurunan pengisian kapiler
selalu berkaitan dengan berkurangnya
perfusi jaringan.
takikardia
peningkatan laju jantung dan
kontraktilitas adalah respons
homeostasis penting untuk hipovolemia.
Peningkatan kecepatan aliran darah ke
mikrosirkulasi berfungsi mengurangi
asidosis jaringan.
Hipotensi
karena tekanan darah adalah produk
resistensi pembuluh darah sistemik dan
curah jantung, vasokonstriksi perifer
adalah faktor yang esensial
dalam mempertahankantekanan darah.
oliguria
produksi urin umumnya akan berkurang
pada syok hipovolemik. Oliguria
padaorang dewasa terjadi jika jumlah
urin kurang dari 30 ml/jam
Manifestasi
klinis tergantung pada
penyebab syok (kecuali syok
neurogenik) yang meliputi :
Sistim pernafasan : nafas cepat dan
dangkal
Sistim sirkulasi : ekstremitas pucat, dingin,
dan berkeringat dingin, na-
di cepat dan lemah, tekanan darah turun
bila kehilangan darah menca-
pai 30%.
Sistim saraf pusat : keadaan mental atau
kesadaran penderita bervariasi
tergantung derajat syok, dimulai dari
gelisah, bingung sampai keadaan
tidak sadar.
Sistim pencernaan : mual, muntah
Sistim ginjal : produksi urin menurun
(Normalnya 1/2-1 cc/kgBB/jam)
Sistim kulit/otot :
turgor menurun,
mata cowong,
mukosa lidah kering.
Patofisiologi syok
Menurut patofisiologinya, syok terbagi
atas 3 fase yaitu :
1. Fase Kompensasi
2. Fase Progresif
3. Fase Irevesibel
Fase kompensasi

Gangguan perfusi
Melakukan
Penurunan curah tetpai belum
mekanisme
jantung menimbulkan ggn
kompensasi
seluler

Ventilasi meningkat
Peningkatan untuk mengatasi Penurunan aliran
respirasi untuk penurunan kadar darah ke tempat
memperbaikik oksigen di daerah yang kurang vital
ventilasi alveolar arteri
Fase kompensasi
Penurunan aliran darah
ke tempat yang kurang
vital

Aliran darah ke ginjal Fisiologis melepaskan


menurun faktor humoral

Menimbulkan
vasokontriksis dan
Tekanan darah
menaikkan volume
menurun
darah dgn konservasi
air

Peningkatan detak dan


Filtasi glomeruler
kontraktilitas otot
menurun
jantung

Menaikkan curah
jantung
Fase progresis
Tekanan darah arteri Relaksasi sfinkter
Trjd benduungan
tdk mampu prekapiler dan
vena dan vena balik
mengkompensasi menurun aliran
menurun
kebutuhan tubuh darah ke jaringan

Curah jantung tidak


Dinding pembuluh Tetapi tdk dapat
mampu lagi
darah melemah kembali ke jantung
mencukupi

Meyebabkan
trombosis dan
Terjadi ggn seluler di
Kematian sel koagulopati
seluruh tubuh
intravasa yang luas
(DIC)

Hipoksia
Aliran darah jaringan,ggn seluler,
menurun metabolieme
terganggu
Fase progresif

Menurunnya aliran Penurunan integritas


Iskemia dan anoksia
darah ke otak mukosa usus

Kerusakan pusat Vasodilatasi dan Trjd pelepasan toksin


vasomotor dan respirasi memperlemah fungsi dan invasi bakteri usus
otak jantung ke sirkulasi

Fungsi detoksikasi
menurun,timbul sepsi,DIC
Melepaskan toksin dan
Hipoksia jaringan bertambah
bahan lain jaringan
bertambah nyata,perubahan
(histamin dan bradikinin)
metabolisme aerob
menjadi anaerob
Fase ireversibel

Krn kerusakan seluler


Mempercepat
dan sirkulasi
Kekurangan oksigen timbulnya
sedemikian luas yg
ireversibilitas syok
tdk dapat diperbaiki

Jantung tidak
Gagal sistem
mampu memompa
kardiorespirasi
darah yang cukup
Fase ireversibel

Mempercepat
timbulnya Paru-paru Timbul edema
ireversibilitas menjadi kaku interstisia
syok

Anoksiadan Daya respirasi


hiperkapnea menurun

Anda mungkin juga menyukai