Effectiveness of Intralesional
Triamcinolone in the Treatment of
Keloids in Children
ETIOLOGI
Etiologi keloid tidak diketahui tetapi sejumlah faktor pencetus misalnya operasi, tato,
gigitan, vaksinasi, trauma tumpul, luka bakar dan luka tindik pada daun telinga.
Terdapat peran growth factor pada pembentukan keloid,yaitu peningkatan kadar
TGF beta.
EPIDEMIOLOGI
Keloid lebih sering dijumpai pada ras Afrika, Amerika Latin dan Asia.
Secara umum risiko untuk terjadi keloid pada ras dengan kulit lebih
gelap 15 kali lebih tinggi dibanding ras kulit putih. Etiologi keloid tidak
diketahui tetapi sejumlah faktor pencetus misalnya operasi, tato,
gigitan, vaksinasi, trauma tumpul, luka bakar dan luka tindik pada
daun telinga. Terdapat peran growth factor pada pembentukan
keloid,yaitu peningkatan kadar Transforming Growth Factor (TGF-).
MANIFESTASI
Manifestasi klinis keloid berupa plak atau nodul kenyal, berwarna merah atau merah
muda (sering disertai telangiektasis), biasanya gatal dan nyeri, yang tidak dapat
pulih secara spontan dan ukurannya makin lebar seiring dengan waktu.
Injeksi Kortikosteroid Intralesi
Injeksi Kortikosteroid Intralesi merupakan metoda penanganan keloid yang paling
banyak dilakukan karena mudah dikerjakan, dapat diterima dengan baik dan efektif
mengurangi gejala.
Mekanisme kerja yang mungkin didapat dari KIL ini adalah inhibisi pertumbuhan
fibroblas keloid, degenerasi fibroblas, dan downregulation dari ekspresi gen kolagen
pada keloid.
Injeksi Kortikosteroid Intralesi menyebabkan keloid jadi mendatar, lebih lunak dan
meringankan gejala nyeri dan gatal.
LATAR BELAKANG
triamcinolone acetonide intralesi adalah steroid yang paling sering digunakan untuk
pengobatan keloid, namun penggunaannya pada anak-anak belum banyak diteliti.
Jurnal ini bertujuan untuk mempelajari efektifitas penggunaan steroid traimcinolone
acetonide intralesi pada anak-anak sebagai terapi tunggal
Tujuan kedua dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah lokasi, etiologi serta
lamanya bekas luka merupakan faktor yang menentukan keberhasilan atau
kegagalan dalam pengobatan
METODE