Anda di halaman 1dari 12

PNEUMONIA

Rizal Fadhlurrahman

Pembimbing :
GAMBARAN RADIOLOGIS

PNEUMONIA
Infeksi paru (Pneumonia) dapat disebabkan oleh bakteri,
virus, jamur, dan beberapa protozoa. Gambaran pneumonia akan
terjadi peningkatan densitas dalam bagian paru yang terkena. Paru
yang memberi gambaran lusen, akan tampak lebih opak karena
adanya proses peradangan yang menggantikan udara. Gambaran
opak yang diberikan pun berbeda-beda, tergantung bentuk infeksi
dan distribusinya.Salah satu gambaran khas pneumonia adanya air
bronkogram, yakni terperangkapnya udara dalan bronkus karena
tiadanya pertukaran udara pada alveolus.Namun, gambaran ini
tidak muncul disemua pneumonia.
GAMBARAN RADIOLOGIS
GAMBARAN RADIOLOGIS

Gambaran radiologis foto thorax pada pneumonia secara


umum antara lain:
Perselubungan padat homogen atau inhomogen
Batas tidak tegas, kecuali jika mengenai 1 segmen lobus
Volume paru tidak berubah, tidak seperti atelektasis dimana
paru mengecil. Tidak tampak deviasi trachea/septum
/fissure/seperti pada atelektasis.
Air bronchogram sign adalah bayangan udara yang terdapat di
dalam percabangan bronkus yang dikelilingi oleh bayangan opaq
rongga udara yang akan tampak jelas jika udara tersebut
tergantikan oleh cairan/eksudat akibat proses inflamasi. Pada
saat kondisi seperti itulah, maka dikatakan air bronchogram sign
positif (+)
GAMBARAN RADIOLOGIS

Sillhoute sign adalah suatu tanda adanya dua bayangan benda


(objek) yang berada dalam satu bidang seakan tumpang tindih.
Tanda ini bermanfaat untuk menentukan letak lesi paru ; jika batas
lesi dengan jantung hilang, berarti lesi tersebut berdampingan
dengan jantung atau di lobus medius kanan. Maka akan disebut
sebagai sillhoute sign (+)
GAMBARAN RADIOLOGIS
PNEUMONIA LOBARIS

Pada gambar memperlihatkan bahwa


konsolidasi awalnya cenderung terjadi
di daerah paru dekat dengan pleura
visceral dan lama kelamaan akan
menyebar secara sentripetal menuju ke
pori-pori kohn (pore of kohn) yang
selanjutnya akan membentuk
konsolidasi pada satu segmen (B), lalu
daerah yang mengalami konsolidasi
tersebut sampai mengisi 1 lobus
parenkim paru sehingga pada derah
bronkus yang terkena akan tampak
dengan jelas air bronchogram sign (+).
GAMBARAN RADIOLOGIS
PNEUMONIA LOBULARIS

Pada gambar (A) di bawah ini memperlihatkan bahwa mikroorganisme


awalnya menyerang bronkiolus yang lebih besar sehingga mengakibatkan
nodul sentrilobuler dan gambaran cabang bronkus yang berdensitas opaq
(tree-in-bud pattern). Lalu proses konsolidasi yang terjadi akan mengenai
daerah peribronkhial dan akan berkembang menjadi lobular, subsegmental,
atau segmental (B). Selanjutnya proses konsolidasi tersebut bisa terjadi
multifocal, tepi tidak rata, corakan bronkovaskular kasar akibat dinding cabang
bronkus menjadi lebih tebal, namun perselubungan yang terjadi biasanya tidak
melebihi batas segmen (C) .
GAMBARAN RADIOLOGIS
PNEUMONIA LOBULARIS

Pneumonia yang terjadi pada ujung akhir bronkiolus yang dapat tersumbat
oleh eksudat mukopurulen untuk membentuk bercak konsolidasi dalam lobus
GAMBARAN RADIOLOGIS
PNEUMONIA INTERSTISIAL

Pneumonia interstisial dapat juga dikatakan sebagai Pada fase akut tampak
pneumonia fokal/difus, di mana terjadi infiltrasi gambaran
edema dan sel-sel radang terhadap jaringan
interstisial paru. Septum alveolus berisi infiltrat bronchial cuffing, yaitu
limfosit, histiosit, sel plasma dan neutrofil. Dapat penebalan dan edema
timbul pleuritis apabila peradangan mengenai dinding bronkiolus.
pleura viseral. Corakan bronkovaskular
meningkat, hiperaerasi,
bercak-bercak inifiltrat
dan efusi pleura juga dapat
ditemukan.
GAMBARAN RADIOLOGIS
PNEUMONIA INTERSTISIAL

Selanjutnya terjadi edema dinding bronkioli dan juga edema jaringan


interstitial prebronkial. Radiologis berupa bayangan udara pada alveolus masih
terlihat, diliputi oleh perselubungan yang tidak merata.
GAMBARAN RADIOLOGIS
PNEUMONIA CYSTIS
CARINII
Pola ini sulit dikenali, namun petunjuknya
adalah pembuluh darah paru tampak tidak
berbatas tegas atau kabur dan paru tampak
sedikit opaq. Tidak ditemukan adanya air
brochogram sign. Gambaran radiologi x-ray :
Bayangan ground-glass opak yang bilateral
simetris atau pola reticulonodular
Utamanya cenderung mengisi daerah
perihiler
Namun dapat juga meluas ke daerah ata
dan bawah paru.
GAMBARAN RADIOLOGIS
PNEUMONIA ASPIRASI

Anda mungkin juga menyukai