Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK 1

GELOMBANG BUNYI

Disusun oleh :
-Ade Putri

- Farhan Naufal R

- M Fauzi Nugraha

- Windy Nursyifa

Kelas : XII IPA 6


PENDAHULUAN
Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber
bunyi atau benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan
gelombang mekanik yang dapat merambat melalui medium
padat, cair, dan gas. Gelombang bunyi adalah gelombang
longitudinal sehingga mempunyai sifat-sifat dapat dipantulkan
(reflection), dapat dibiaskan (refraction), dapat dilenturkan
(difraction), dan dapat dibiaskan (interferention).

Gelombang bunyi merupakan gelombang yang sangat


bermanfaat dan banyak memberikan informasi khusus tentang
gejala , peristiwa atau identitas suatu benda. Kita dapat
mengenali seorang teman hanya dengan mendengarkan
suaranya(bunyinya) melalui pesawat telpon. Demikian halnya,
seorang dokter dapat mendiagnosis penyakit pasien
berdasarkan bunyi khas yang didengar melalui alat stetoskop.
TUJUAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat :
Mengidentifikasi konsep dan prinsip gelombang bunyi
dalam teknologi
Menjelaskan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam
teknologi
Siswa mengetahui gelombang dan macam-macamya.
Siswa dapat mendefinisikan gelombang mekanik. Siswa
mengetahui gelombang bunyi dan penyebabnya.
Siswa dapat menyebutkan karakteristik gelombang
bunyi.
Siswa dapat menjelaskan gelombang bunyi dan
karakteristiknya kepada teman lainnya.
Siswa dapat mehitung besarnya cepat rambat bunyi pada
medium tertentu
URAIAN
A. Karakteristik gelombang bunyi
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar
dengan arah getarnya (gelombang longitudinal). Bunyi yang dihasilkan oleh getaran
mekanis dan merupakan bentuk hasil perambatan energi. Sumber bunyi sebagai
sumber getar memancarkan gelombang-gelombang longitudinal ke segala arah
melalui medium baik padat, cair maupun gas. Sumber getar tersebut dapat berasal
dari dawai, pipa organa, bahkan ombak di pantai.
1. Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:

Ada sumber bunyi


Ada medium (udara)
Ada pendengar

2. Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain:


Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak
3. Bunyi berdasarkan frekuensinya dibedakan
menjadi 3 macam yaitu
Bunyi memiliki karakteristik (identitas) yang di tampilkan
dalam nilai frekuensinya. Variasi frekuensi bunyi sering di
sebut juga dengan warna nada. Ada tiga kelompok bunyi
berdasarkan nilai frekuensinya :
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20
Hz. Makhluk yang bisa mendengar bunyi infrasonik adalah
jangkrik, anjing, kucing, tikus.
Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz
sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar
manusia.
Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebih dari 20
kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah
lumba-lumba, kelelawar, anjing.
Jangkrik mampu Lumba lumba mampu
mendengar bunyi mendengar bunyi
infrasonik ultrasonik.
SIFAT SIFAT GELOMBANG BUNYI

Sifat-sifat bunyi pada dasarnya sama dengan sifat-sifat


gelombang longitudinal, yaitu dapat dipantulkan (refleksi),
dibiaskan (refraksi), dipadukan (interferensi), dilenturkan
(difraksi) dan dapat diresonansikan. Marilah kita bahas satu
persatu tentang sifat-sifat gelombang bunyi :
a. Gelombang bunyi memerlukan medium dalam
perambatannya
Karena gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik,
maka dalam perambatannya bunyi memerlukan medium. Hal
ini dapat dibuktikan saat dua orang astronot berada jauh dari
bumi dan keadaan dalam pesawat dibuat hampa udara,
astronot tersebut tidak dapat bercakap-cakap langsung tetapi
menggunakan alat komunikasi seperti telepon. Meskipun dua
orang astronot tersebut berada dalam satu pesawat.
B. Pemantulan Gelombang Bunyi
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul
yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada
keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul
jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir
bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak
antara 10 sampai 20 meter.
Untuk menghindari terjadinya gaung maka dalam
bioskop, studio radio dan televisi, dan gedung konser
musik dindingnya dilapisi zat peredam suara yang
biasanya terbuat dari kain wol, kapas, gelas, karet, atau
besi.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi
asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter.
C. Pembiasan Gelombang Bunyi
Contohnya :

Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras


daripada siang hari.
Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara
lapisan atas lebih dingin daripada di lapisan bawah.
Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil
daripada suhu panas maka kecepatan bunyi dilapisan
udara atas lebih kecil daripada dilapisan bawah, yang
berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari medium
lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam
hari. Jadi pada siang hari bunyi petir merambat dari
lapisan udara atas ke lapisan udara bawah.

D. Difraksi Gelombang Bunyi


Kita dapat mendengar bunyi di tikungan meskipun kita
belum melihat mobil tersebut karena terhalang tembok
yang tinggi/di jalan yang berbelok-belok.
E. Interferensi Gelombang Bunyi adalah perpaduan
dua/lebih sumber bunyi
Dua pengeras suara yang dihubungkan pada pembangkit
frekuensi audio dapat berfungsi sebagai 2 sumber bunyi
yang koheren. yaitu dua gelombang dengan frekuensi
sama, amplitudo sama, dan beda fase tetap. Sehingga
pada posisi tertentu kadang terdengar kuat, sedang pada
posisi lain terdengar lemah.

F. Dapat Beresonansi
Ketika ada suara petir seringkali kaca jendela di rumah
ikut bergetar. Mengapa hal ini terjadi ? bergetarnya kaca
jendela ketika terdengar suara petir terjadinya karena
adanya peristiwa resonansi bunyi.

Resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda


akibat benda lain yang bergetar karena keduanya
memiliki frekuensi yang sama atau memiliki frekuensi
yang merupakan bilangan bulat dari frekuensi salah satu
benda bergetar. Resonansi bunyi pada kolom udara
dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi pada alat
musik. Alat- alat musik memiliki lubang udara sehingga
terjadi resonansi udara dan menghasilkan suara yang
merdu.
G. Cepat rambat gelombang bunyi

Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi


mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor
yaitu :

Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin


rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi
merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat
padat.

Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui


maka semakin cepat bunyi merambat..
RUMUS CEPAT RAMBAT BUNYI
RUMUS GELOMBANG BUNYI BERDASARKAN
HUKUM BOYLE DAN LAPLACE
Dalam zat cair Dalam zat padat
H. EFEK DOPPLER
Jika sumber bunyi relatif mendekati
pendengar, frekuensi bunyi yang didengar
lebih tinggi daripada frekuensi
sumber bunyi sebenarnya. Sebaliknya jika
sumber bunyi relatif menjauhi pendengar
maka frekuensi bunyi yang didengar lebih
rendah.
GELOMBANG STASIONER DALAM PIPA ORGANA TERBUKA TERJADI
DARI INTERFERENSI GELOMBANG BUNYI DATANG DAN PANTUL
YANG MENIMBULKAN :
I. INTENSITAS DAN TARAF INTENSITAS BUNYI
INTENSITAS BUNYI

Tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi


sedangkan intensitas atau kuat lemahnya bunyi
ditentukan oleh amplitudo.
Intensitas bunyi didefinisikan sebagai energi yang
dipindahkan persatuan luas persatuan waktu atau daya
persatuan luas dinyatakan dengan persamaan :

INTENSITAS GELOMBANG BUNYI PADA SUATU


TITIK YANG BERJARAK R1 DAN R2 DARI SUMBER
BUNYI ADALAH:
BATAS INTENSITAS BUNYI YANG DAPAT DIDENGAR OLEH
MANUSIA ADALAH ANTARA 1 WATT/M2 SAMPAI DENGAN 10-12
WATT/M2 . INTENSITAS TERKECIL INI DISEBUT INTENSITAS
AMBANG PENDENGARAN.

Gambar di atas menjelaskan bahwa pendengar 1 mempunyai jarak


R1 dan pendengar 2 dengan jarak R2, intensitas masing-masing
dipengaruhi oleh jarak masing-masing pendengar
TARAF INTENSITAS BUNYI

Taraf Intensitas bunyi didefinisikan sebagai nilai


logaritma dari perbandingan antara intensitas suatu
bunyi dengan intensitas standar ( intensitas ambang
pendengaran ).
Taraf intensitas bunyi (TI) dinyatakan dengan
persamaan :
RANGKUMAN
1. Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar
dengan arah getarnya (gelombang longitudinal). yang dihasilkan oleh getaran mekanis
dan merupakan hasil perambatan energy.
2. Bunyi berdasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam : Infrasonik, audiosonik
dan ultrasonic
Infrasonic : <20 hz
Audiosonic : 20-20.000 hz
Ultrasonic : >20.000 hz
3. Sifat-sifat bunyi pada dasarnya sama dengan sifat-sifat gelombang longitudinal, yaitu
dapat dipantulkan (refleksi), dibiaskan (refraksi), dipadukan (interferensi), dilenturkan
(difraksi) dan dapat diresonansikan.

4. Cepat rambat gelombang bunyi terjadi pada benda padat, cair juga gas
Cepat rambat bunyi umum v = f . l
Cepat rambat bunyi dalam gas memenuhi persamaan :

Cepat rambat bunyi dalam zat cair memenuhi persamaan :

SOAL DAN PEMBAHASAN


SOAL NO 1
Tali dengan massa persatuan panjang sebesar 2 gr/m ditegangkan
dengan gaya sebesar 320 N. Maka kecepatan bunyi tersebut adalah
.......
a. 100 m/s
b. 200 m/s
c. 300 m/s
d. 400 m/s
e. 500 m/s

Jawaban : D
Pembahasan :
= 2 gr/m = 2. 10-3 kg/m
F = 320 N
v = .......?

Jadi cepat rambat gelombang bunyi pada dawai adalah 400 m/s
SOAL NO 2
Jika sebuah dawai digetarkan sampai timbul nada atas kedua
maka akan terjadi .
a. 4 perut dan 5 simpul
b. 4 perut dan 4 simpul
c. 4 perut dan 3 simpul
d. 3 perut dan 4 simpul
e. 3 perut dan 3 simpul

Jawaban : D
Pembahasan :
Nada atas kedua dari dawai dapat digambarkan dengan :

dari gambar di atas diperoleh : 3 perut dan 4 simpul


RANGKUMAN AKHIR
SUMBER
:https://belajar.kemdikbud.go.id/Sum
berBelajar/tampilajar.php?ver=22&id
materi=217&mnu=Referensi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai