Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan ke 3

GROUNDED
FARIED WADJDI
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa menjelaskan tujuan dari Grounded
2. Mahasiswa dapat merencanakan pemasangan Grounded
Apa Grounded
Pembumian
Usaha mengadakan hubungan system dengan tanah dengan menggunakan pengantar.
Jalur langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi.
koneksi ke tanah dapat juga membatasi kenaikan dari tegangan listrik statis ketika menangani
produk yang mudah terbakar atau ketika memperbaiki perangkat elektronik.
listrik statis secara singkat adalah kumpulan muatan listrik yang terdiri dari unsur positif dan negatif

Mengamankan alat listrik atau elektronika dari induksi listrik ketika terjadi konsleting atau
dari sambaran petir.
Sistem proteksi peralatan yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga, dari
lonjakan listrik dan Petir
Lokasi Grounded
tanah yang mudah ditancapkan, hindari
tanah berbatu
berpasir, kurang bagus untuk pembumian.

Lokasi penempatan grounding road tidak terlalu jauh dari bangunan rumah
grounding road dalam garis lurus
Pemilihan Bahan
kabel grounding yang akan diinsatlasi harus
sesuai standar , baik jenis maupun ukurannya.
pipa padat yang terbuat dari tembaga.
Disamping sebagai daya hantar yang kuat,
tembaga tidak mudah berkarat.
Penanamannya
Lakukan penggalian tanah ukuran 30 x 30
kedalaman 50 cm
Tancapkan grounding road, jika susah
buatkan bentuk lubang dimana grounding rod
akan ditanamkan, dan tuangkan air.
Tancapkan grounding rod kedalam lubang
secara vertikat atau kemiringan mak simum
450 dan tekan secara pelan.
Penuangan air untuk mempermudah
penancapan grounding rod.
Lakukan hal tersebut secara berulang hingga
grounding rod tertanam sampai habis, atau
dipukul diatasnya.
Cara Penyambungan Grounding Road
dengan Kabel Grounding
grounding rod dengan kabel grounding adalah
dengan sistim pengelasan dengan
menggunakan alat Cadweld

Cadweld

Bentuk hasil cetakan


Bentuk Penglasan
Penglasan dengan CADWELD bertujuan memberi perlindungan bagi koneksi
katodik exothermically dengan tujuan mencegah korosi galvanik sepanjang pipa
atau dalam berbagai struktur.
katodik Koneksi menggunakan paduan bahan las khusus untuk meminimalkan
efek panas pada baja
Bentuk Koneksi;

Kabel dgn kabel, Kabel Ground Rod Kabel dgn Lug atau Kabel baja atau Lug atau Busbar
katodik Busbar, katodik besi cor, katodik dgn Steel, katodik
nilai resistan pembumian (grounding)
PUIL 2000. Range 0 ohm - 5 ohm

PER02/MEN/1989
Perencanaan Pentanahan
Agar tidak terjadi bahaya
Sistem penatanahan
50
RE=
2
RE =Tahanan Tanah dalam Ohm
50 = tegangan tertinggi untuk system arus lemah, dalam volt
2 =Angka Rating Kurrent untuk pengantar lebur
In = Arus nominal pengantar lebur dalam ampere
Earth Tester Meter
Alat yang digunakan untuk mengukur
besar hambatan ataua tahanan tanah.
Besar tahanan yang dianggap baik 5
Bila dibawah 1W dapat melindungi data
Bila pemancangan belum mencapai dibawah 5
Ohm maka perlu untuk dibuat grounding di
sebelahnya dengan jarak minim 1 mtr atau
setengah dari kedalaman grouding awal
Grounding kedua di kopel / diparalel dengan
grounding sebelumnya agar tahanan tanahnya
turun
Bila belum mendapatkan nilai dilakukan sekali
lagi sampai diperoleh nilai tahanan tanah
dibawah 5 Ohm.
Perhitungan :
g 1 = Tahanan Tanah ground 1
g 2 = Tahanan Tanah ground 2
g t = Nilai akhir ground ( Ohm)
Penggunaan Earth Tester Meter
1. Hubungkan ground dengan Kutub (+) Colokan warna Hijau
2. Tancapkan Pasak sejauh 6 ~ 8 mtr dari posisi ground sebanyak 2 bh bisa membentuk sudut
tertentu Minimal 15o
3. Dan Masing masing pasak di hubungkan dengan kabel le alat uji
4. Posisikan Selector di 20
5. Dan Tekan TEST
6. Hasil test 0,xx artinya hasil memang di bawah Nol
7. Catat hasil pengukuran (G1=? G2=? dst )
8. Ulang pengetesan beberapa kali sambil goyang goyang Jepit buaya sekiranya ada yang kurang
terkonek dengan baik .
9. Setelah itu pindahkan Posisi Pasak dengan membuat sudut yang lebih besar 45o , 90o ,
180o ( semakin banyak sudut yang kita uji maka semakin lengkap data kita
3 M diatas bangunan
Langkah-langkah Pengukuran
pembumian
a. < 1 kodisi tanahnya lembab
b. Earth Tester
Cara Mengukur Grounding dengan Earth Tester
1. Kalibrasi jarum pada alat ukur harus dalam posisi
nol
2. Earth Tester mempunyai tiga kabel diantaranya
adalah kebel merah, kuning dan hijau. langkah
selanjutnya silahkan hubungkan kabel merah setra
kuning ke tanah dengan masing-masing jarak kurag
lebih 10 meter dari pentanahan atau grounding
3. langkanh berikutnya sialhakn hubungkan kabel
hijau ke grounding yang sudah terpasang, dari
ketiga kabel diatas silahkan hubungkan ke Earth
Tester dengan warna pada alat ukur.
4. Test grounding dengan mengarahkan skala pada
ukuran 1 ohm, bila jarum menunjukkan dibawah
angka 1ohm maka grounding kisaran nol koma
(standard pembumian) dan sebaliknya kalau jarum
menunjukkan diatas 1 ohm berarti pembumian
kurang bagus.
Tugas
1. Buatlah resume sesuai denganmateri kamu pelajari. Cari buku/bacaan lain untuk
memperkayanya resumemu ini.
2. Resumenya boleh diketik
3. Apakah yang terjadi jika pemasangan grounded lebih besar dari 5 ohm?
4. Buatlah 4 pertanyaan essay, dan 5 pertanyaan pilihan ganda.
5. Lengkapi resume ini dengan daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai