Anda di halaman 1dari 13

FORMULASI MIKROKAPSUL

RANITIDIN HCL
Kelompok 8
Salsabilah 16334757
Bunga haniva
Normaya mukti
Nurfadhila
Samsinar
Anggela ibi riti
Andiani
Apa itu Mikroenkapsulasi ??
Mikroenkapsulasi adalah suatu proses dimana bahan-
bahan padat, cairan bahkan gas pun dapat dijadikan
kapsul (encapsulated) dengan ukuran partikel
mikroskopik, dengan membentuk salutan tipis wall
(dinding) sekitar bahan yang akan dijadikan kapsul
(Ansel, 2007)
Mikroenkapsulasi adalah teknik yang digunakan untuk
mengungkung suatu senyawa menggunakan bahan
penyalut yang ukurannya yang sangat kecil (mikron)
(Yoshizawa, 2002)
Ukuran partikel berkisar antara 1-5000m.
Perbedaan kapsul dengan mikrokapsul

Mikro-
kapsul
kapsul
Metode Mikroenkapsulasi

Secara Fisika Secara Kimia

pengeringan semprot emusifikasi,


(spray drying), polimerisasi antar
stationer extrusion muka,
nuzzle, pemisahan fase,
suspense udara. penguapan pelarut
Mengapa di buat Mikroenkapsulasi ?

Untuk memberi proteksi untuk substansi yang reaktif


dari lingkaran disekitarnya
Untuk menyamarkan sifat yang tidak diinginkan
dari komponen aktif
Untuk mendapatkan pelepasan terkontrol dari
komponen aktif sehingga tercapai pelepasan yang
dapat diperlambat atau pelepasan jangka
panjang
Tujuan
Mengubah bentuk cairan Membantu pelepasan inti
menjadi padatan Memperbaiki stabilitas
Melindungi inti dari bahan inti
pengaruh lingkungan Sensitif terhadap cahaya
Memperbaiki aliran Mengatur pelepasan
serbuk bahan aktif
Menutupi rasa dan bau Oksidasi dan pemanasan
yang tidak enak
Menyatukan zat-zat yang
tidak tersatukan secara
fisika dan kimia
Komponen

Ranitidin Hcl Zat aktif


Etil Selulosa Penyalut
Methanol Pelarut Ranitidin Hcl
Span 80 Pengemulsi Agent
Parrafin Cair Emulsi (m/a)
Diklorometana Pelarut organik
Evaluasi
Pemeriksaan morfologi mikrokapsul
Ditribusi ukuran partikel
Efisiensi penyerapan
Uji disolusi
Keseragaman bobot tablet
Penetapan kadar
Formulasi Jurnal/Referensi

Komposisi Formula
FI FII FIII
Metformin HCl (g) 1 1 1

Etilselulosa(g) 0,75 1 1,25

Aseton (ml) 20 20 20

Paraffin liquidum (ml) 40 40 40

Tween 80 (%) 0,8 0,8 0,8

N-Heksan(ml) 12 12 12
Formulasi Kelompok

Bahan Fungsi Formula


Literatur Dipakai
Ranitidin HCl (g) Zat Aktif 1 1
Etil selulosa (g) Penyalut 2 2
Diklomeratan (mL) Pengemulsi Agent 15 15
Methanol (mL) Pelarut Ranitidin Hcl 10 8
Paraffin (mL) Emulsi (m/a) 80 80
Span 80 (%) Pelarut organik 2 1
Cara Kerja
Dilarutkan Etilselulosa dan Ranitidin HCl dengan
campuran diklorometan dan metanol (M1)

dimasukkan dalam wadah berbedaparafin cair


dan Span 80(M2)

tambahkan larutan M1 sedikit demi sedikitke dalam M2


sambil diaduk dengan homogenizer dengan kecepatan
700 rpm selama 4 jam sampai pelarut menguap dan
mikrokapsul terbentuk

Dikumpulkan mikrokapsul, kemudian dicuci


dengan n-heksan dan dikeringkan dalam oven
pada suhu 40oC selama 1 jam
Kesimpulan
Terdapat pengaruh yang cukupsignifikan dari
variabel perbandingan obat/polimer, dan
konsentrasi Span80 terhadap efisiensi penjerapan
mikrokapsul ranitidin Hcl.
Mikrokapsulyangdihasilkanberbentuk sferis,
berpori, dan terdapat mikrokapsul
yangtidaktersalutdengansempurna.
Pembuatan mikrokapsul ranitidin HCl dapat
memperlambat proses pelepasan ranitidineHCl
selama lebih kurang 10,55 jam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai