Anda di halaman 1dari 101

PEMBAHASAN ARSIP KEDKOM

2013
-TIMSES PILKB 2013-
1. B

Cakupan imunisasi campak rendah. Hal ini di akibatkan oleh tumpang


tindihnya pembagian tugas di staf bagian imunisasi. Faktor penyebab
terjadinya hal ini adalah
A. Planning
B. Organizing
C. Actuating
D. Controling
E. Evaluating
2.B

Dokter memberikan layanan primer di daerah. Daerah tersebut diketahuo pasien


dewasa memiliki kecenderungan hipertensi. Apa yg dilakukan oleh dokter tersebut
dalam mencegah hipertensi pada komunitas sekitar?
A. Mengobati keluarga pasien
B. Mencari akar penyebab muncul hipertensi
C. Merujuk ke pelayanan sekunder
D. Deteksi komplikasi
E. Mengedukasi pasien agar kontrol teratur
3.E

Disuatu daerah terjadi klb dbd, apa yang harus dokter lakukan agar angka
penderita dbd tidak semakin bertambah?
A. Melakukan cek lab
B. Membantu terapi infus
C. Membantu terapi simtom
D. Membantu terapi imuno
E. Membantu menggalakan pemberantasan sarang nyamuk
4.B

Dokter merugi bila datang banyak pasien. Metode pembayaran tersebut adalah
A. Case based
B. Time based
C. Population based
D. Disease based
E. Service based
5.D

Dalam evakuasi puskesmasY, didapatkan masalah berupa gerakan bebas jentik


dikelurahan Y sebesar 75% kurang dari target 95%. Dalam program promosi
kesehatan termasuk komponen apa masalah tersebut?
A. Input
B. Proses
C. Output
D. Outcome
E. Environtment
6. A. MERUMUSKAN ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
Langkah langkah lingkar pemecahan masalah
1. Identifikasi masalah
2. Merumuskan masalah
3. Menetapkan prioritas masalah
4. Mencari kemungkinan penyebab masalah
5. Menentukan penyebab masalah yang paling dominan
6. Menetapkan alternatif cara pemecahan masalah
7. Menentukan cara pemecahan masalah yang paling fleksibel
8. Menyusun rencana pemecahan masalah
9. Melaksanakan rencana pemecahan masalah
10. Melakukan evaluasi hasil kerja
7. E. MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH
KEMBALI
Melakukan evaluasi adalah langkah terakhir.
Karena disebut lingkar jadi balik lagi ke identifikasi masalah
8. D. OUTCOME

Dalam program Puskesmas, masalah dilihat dari


output dan outcome
contoh program P2M (Pemberantasan Penyakit
Menular), memiliki indikator
1. Angka bebas jentik
Output?
2. Fogging focus
Outcome?
3. Insidense rate DBD

Outcome karena jangka panjang. Kalo angka bebas


jentik dan fogging focus adalah output.
9. D. FEASIBILITY OLEH MCUA
10. B. PREVALENCE

(table no.9)
11. A. EMERGENCY
12. A. EMERGENCY
13. A. PROMOSI KESEHATAN
14. C. PEMBERDAYAAN GIZI MASYARAKAT
DAN KIA
15. A.KESEHATAN LINGKUNGAN
NO.16

Seorang petugas puskesmas datang ke rumah


warga untuk memfollow up keadaan bayi yang
lahir dengan BBLR, kegiatan ini merupakan
contoh dari program....
A. KIA
B. Kesling
C. Home visit
D. Home care
E. Promosi kesehatan
PROGRAM PUSKESMAS

UKM ESENSIAL
Promkes : Penyuluhan (PHBS), promkes NAPZA ke sekolah sekolah
Kesling : turun ke lapangan, kayak sanitasi air bersih, trus jentik di rumah, jamban
sehat dll, kemudian juga pengecekan sanitasi ke industri makanan dan minuman
RT, catering ataupun pabrik, tenaganya sanitarian
KIA : kesehatan ibu (hamil sampai dengan nifas), kesehatan anak (BBLR,
neonatus, gizi bayi, balita sakit, DIDTK)
KB : sebenernya masuk ke program KIA, tp dia lintas sektoral
PROGRAM PUSKESMAS (2)
Gizi : segala macem yang berhubungan dengan gizi, ibu hamil, nifas, balita, garam yodium
P2M : termasuk imunisasi disini
P2M : diare, TB, HIV, dll
P2B2 : Ini yang butuh vektor kayak DBD, Malaria, Filaria, Rabies
PTM : DM, Hipertensi, dll yang tidak menular

UKM PENGEMBANGAN
Wajib : UKS, Unit kesehatan gilut, Lansia
Tambahan : Mata, Jiwa, dll

UKP : Kesehatan perseorangan macem rawat inap rawat jalan, dll

Lebih lengkapnya di slide dr. Yusnita


NO.17

Lintas sektoral : KB
NO.18

Pengendalian penyakit menular (P2M) salah


satunya P2B2 contohnya adalah...
A. Malaria, DBD, Rabies
B. Diare, ISPA, Kusta
C. Hipertensi, DM, PPOK
D. Asma, jantung koroner, TB
E. HIV-AIDS, IMS, Filaria
NO.19

Keterampilan balut dan bidai harus dimiliki oleh


dokter layanan primer. Keterampilan tersebut akan
sangat diperlukan pada keadaan bencana :
A. Banjir : RL karena banyak yang diare
B. Longsor : Kantung mayat lebih utama karena banyak korban biasanya
C. Earthquake : banyak yang fraktur
D. Droughtness : Kekeringan banyak yang dehidrasi kaliya
E. Volcano eruption : Luka bakar, ISPA, dan mata yang banyak kena
NO.20

permasalahan paling utama yang harus ditangani akibat berbagai


bencana di rumah sakit yang dijadikan rujukan adalah
a. jumlah korban yang melebihi kondisi umum di rs dan rs harus mengerahkan seluruh
tenaga kesehatan, seperti mengaktifkan tenaga kesehatan yang sedang libur atau
menyiapkan tempat di lorong2 dan parkiran sebagai tmpt perawatan sementara
b. terputusnya komunikasi terhadap tenaga kesehatan di lokasi bencana dan hanya bisa
menghubungi lewat radio berfrekuensi rendah
c. meningkatnya jumlah korban limb fracture akibat bencana gempa bumi dan rumah
sakit harus menyediakan ruang operasi dan obat2an untuk perawatan korban
d. ambulans di rs tersebut tidak cukup sehingga harus meminjam ambulan dari rs lain
e. salah semua
21. D
22. E
23. C
24. B
25. -
26.C
27.A
28.A
29.E
30.A
31 D. EMPAT

Dicek lagi ya
takut salah
32 B. ORDINAL

Nominal : Membedakan Berdasarkan Jenis. Contoh Laki2 & Perempuan

Ordinal : Bisa terlihat tingkatan. Contoh Baik & Buruk, atau Tinggi, Sedang, &
Rendah.

Rasio : 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun

Interval : Contoh Suhu 0-50 Celsius = 1, Suhu 51-100 Celsius = 2, Suhu 101-150
Celsius = 3
33. -
34 B MEMBENTUK FORUM INTERAKSI
WARGA
35 E. DEFINISI OPERASIONAL

Slide Metode-Penelitian dr. Artha


Dibaca ya isinya penting, kalo gaada cari yg punya
36. C.DIMASUKKAN KEDALAM SARAN

Idealnya, semua permasalahan yang timbul harus dicarikan jalan keluarnya


namun karena keterbatasan sumber daya, dana, dan waktu menyebabkan tidak
semua permasalahan dapat dipecahkan sekaligus.
kl ada masalah diprioritaskan dan penyebab dominannya kalau ditanggulangi
sebagian masalah yg lain udh dpt dipecahkan
37. C. MEMPERSIAPKAN ALAT UKUR DAN
MEMBUAT CHECKLIST RISK ASSASMENT

Ini omongan dosen ok:)


38. A 1 SATU

1. Hipertensi
2. Atritis
3. Stroke
4. Ppok
5. dm
39 A. MENGANJURKAN KONSUMSI
KARBOHIDRAT KOMPLEX
Edukasi sebagai seorang dokter kepada ibu itu?
Menganjurkan konsumsi karbohidrat komplex (lebih baik dr pd karbo simplex)
Membatasi asupan garam 6-8 gr/ hari ( NO 4-6gr harusnya)
Olahraga tanpa alas kaki ( kan dm jd gaboleh )

Lebih milih itu karnan penyakitnya dm, dan umurnya udh 58 tahun , kalo dm karna
obes gitu bisa disaranin olah raga
40.D USIA 65 TAHUN
41. C

Karena si pasien BB normal, dan di soal TD lebih dari normal


42. A

Karena option yang lain ga disinggung di soal.


43?

Lain kali catet soalnya di awal ya biar ga ada soal ilang lagi
44. B

Pragmatisme = aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala
sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada
akibat atau hasil yang bermanfaat secara praktis
45. E
46. E. DAMPAK PERUBAHAN EKOSISTEM
47 C. ADAPTASI
48 E. ADA PERUBAHAN EKOSISTEM
HABITAT PERINDUKAN NYAMUK
49 B.MALARIA & DBD
50 E. MENYEDIAKAN LOGISTIK BAHAN
PENJERNIH AIR DI WILAYAHYANG SULIT
MENDAPATKAN AIR BERSIH
51. C/D
52. D

Cek lagi yaa


53. A
54. E
55. D

Menurut Lawrence Green (1980), dalam 2. Faktor pemungkin (enambling factors)


Notoatmodjo (2007), dalam Jariston (2009),
Faktor pemicu teradap perilaku yang memungkinkan suatu
ada tiga faktor penyebab mengapa seseorang motivasi atau tindakan terlaksana.
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat
yaitu: mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas
kesehatan bagi anak-anak, misalnya air bersih, tempat
pembuangan sampah, jamban, ketersediaan makanan
bergizi, dan sebagainya
1. Faktor Pemudah (Predisposing factors)
3. Faktor penguat (reinforcing factors)
Faktor ini mencakup pengetahuan dan sikap
anak-anak terhadap perilaku hidup bersih dan Faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan
sehat. memperoleh dukungan atau tidak.
terwujud dalam bentuk sikap dan perilaku pengasuh anak-
Dimana faktor ini menjadi pemicu terhadap anak atau orangtua yang merupakan tokoh yang dipercaya
perilaku yang menjadi dasar atau motivasi atau dipanuti anak-anak.
bagi tindakannya akibat tradisi, kebiasaan,
kepercayaan, tingkat pendidikan, dan tingkat Contoh pengasuh anak-anak memberikan keteladanan
sosial ekonomi. dengan melakukan cuci tangan sebelum makan atau selalu
minum air yang sudah dimasak.
56. A. FAKTOR PREDISPOSISI

Faktor enambling lebih melibatkan sarana dan prasarana ex : BPJS


Faktor reinforcing : melibatkan kebijakan yang dibuat oleh orang yang berwenah
57. C SELURUH ANGGOTA KELUARGA

Kepala keluarga : sekunder dan tersier


Anak sekolah : Primer (tatanan sekolah)
Kepala RT : Tersier (tatanan keluarga)
Tokoh Masyarakat : Tersier (tatanan keluarga)
58. B. BISING KONTINUE
KARENA BISINGNYA DENGANYA FREKUENSI
YANG TIDAK TERLALU TINGGI
Bising yang kontinyu: bising dimana fluktuasi dari intensitasnya tidak
lebih dari 6 dB dan tidak putus-putus. Bising kontinyu dibagi menjadi
2 (dua) yaitu:
Wide Spectrum adalah bising dengan spektrum frekuensi yang luas.
bising ini relatif tetap dalam batas kurang dari 5 dB untuk periode
0.5 detik berturut-turut, seperti suara kipas angin, suara mesin
tenun.
Norrow Spectrumadalah bising ini juga relatif tetap, akan tetapi
hanya mempunyai frekuensi tertentu saja (frekuensi 500, 1000,
4000) misalnya gergaji sirkuler, katup gas.
Bising impulsif: bising jenis ini memiliki perubahan intensitas suara
melebihi 40 dB dalam waktu sangat cepat dan biasanya mengejutkan
pendengarnya seperti suara tembakan, suara ledakan mercon,
meriam.
59. B. MINI BREAK

Astenopia adalah kelelahan pada mata, pilihan lainnya mempercepat kelelahan


pada mata
60. D. BUDAYA
61. Cara menegakkan diagnosis penyakit akibat kerja, kecuali....
A. Pajanan yang dialami
B. Diagnosis klinis
C. Administrasi control
D. Faktor individu
E. Aktivitas yang dilakukan
62. Yang bukan termasuk klasifikasi kecelakaan kerja menurut ILO....
A. Akibat lingkungan kerja
B. Akibat terjepit
C. Akibat patah kaki
D. Akibat posisi kerja yang salah berhubungan dengan faktor yg
mempengaruhi kinerja dan kesehatan pekerja, bkn klasifikasi kecelakaan kerja
E. Akibat luka di kepala
SLIDE KEDOKTERAN KERJA DR. DHIAN
63. Keracunan akibat alkohol gejalanya:
A. Ikterus
B. Cyanosis
C. Kolik abdomen
D. Anemia
E. Batuk-batuk
HTTP://DIGITALCOMMONS.APUS.EDU/CGI/VIEWCONTENT.CGI?ARTICLE=1000&CONTEXT=STUDENTSSGS
64. langkah awal untuk mengembangkan kerangka konsep, konseptualisasi dan
operasionalisasi variabel serta menentukan desain penelitian:
a. rumusan masalah
b. definisi masalah
c. prasyarat penelitian
d. sumber perumusan masalah
e. kerangka teori penelitian
SAMA NO. 62

65. bukan termasuk akibat jenis kecelakaan kerja menurut ILO:


a.akibat lingkungan kerja
b.akibat terjepit
c.akibat patah tulang kaki
d.akibat posisi kerja yang salah
e.akibat luka di kepala
66-67

Ini soal agama juga hafalain aja ya arsip agama


Semangat ujian terakhir!
68. B.DEFINISI DAKWAH ISLAMIYAH DARI
SEGI ISTILAH
69.A. QAULAN KARIMA
70.D. MENGAJAK MELALUI KEMAMPUAN
HARTA
71. C. PENGERTIAN KOMUNIKASI ISLAM

Maruf & Munkar adalah dua pemahaman yang saling bertentangan.


Maruf berarti yang sudah jelas dan Munkar berarti yang belum jelas.
Maruf perbuatan baik/diperintahkan dan Munkar perbuatan
buruk,tercela/dilarang oleh Allah Swt.
Dakwah merupakan Seruan; panggilan; ajakan; undangan, doa."
(Bahasa) Menyampaikan, memanggil dan mengajak manusia ke jalan
Allah untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
untuk mencapai kehidupan bahagia dunia dan akhirat, sesuai dg tuntunan
dan contoh Rasulullah." (Istilah)
Hablumminannas yaitu hubungan seorang muslim dengan sesama
manusia.
72. A. DI RIWAYATKAN OLEH BANYAK ORANG,
SANGAT DIPERCAYA DAN TIDAK MUNGKIN
SEPAKAT BERDUSTA
73. A. HADITS/SUNNAH NABI
74. B. QIYAS

Ijmak atau Ijma' (Arab: )))adalah kesepakatan para ulama dalam


menetapkan suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan
Hadits dalam suatu perkara yang terjadi.
Ijtihad (Arab: i ) ))adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh,
yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha
mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam
Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan
pertimbangan matang.
Urf atau 'Urf merupakan istilah Islam yang dimaknai sebagai adat
kebiasaan.
75. A. IJMAK
76. B. HARAM
77. A
78. A
79. KECUALI KALI PERTANYAANNYA? E
80. E. RIYA DAN SUNAH
81. -
82. A. PRIMER

Pemberian vit. A termasuk


specific protection
Pencegahan primer Health
promotion & Specific protection
Sekunder Early diagnosis &
promp treatment
Tersier Treatment and
rehabilitation
83. A. GIZI BURUK
84. D TIDAK TERPENGARUH BENYAK
TERHADAP CAIRAN TUBUH
Lingkar Lengan atas....
Iya, kenapa disitu karena kan cairan tubuh itu bergerak gravitasi kan kebawah,
kalo diukur di bagian kaki pasti udah kecampur sama cairan tubuh jd rancu. Jadi ya
karena ga terpengaruh banyak sm cairan tubuh.
85. -
86. (BPJS) C

Teori Snehandu B. Kar (1983)


1. Behavior intention, yaitu niat seseorang untuk bertindak sehubungan
dengan kesehatan atau perawatan kesehatannya.
Social support, yaitu dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya.
Accesebility of information, yaitu ada atau tidak adanya informasi tentang
kesehatan atau fasilitas kesehatan.
Personal autonomy, otonomi pribadi orang yang bersangkutan dalam hal
mengambil tindakan atau keputusan.
Action situation, situasi yang memungkinkan untuk bertindak.
87. A

Behavior intention: niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan


atau perawatan kesehatannya.
88. A
89. C

5. Menyusun intervensi pemecahan masalah


Penyebab masalah dengan diagram, pohon masalah, dan fishbone
Akar penyebab masalah
Alternatif pemecahan masalah
Intervensi
90. C
91.C
94. C
95. B
96. A
97. E
98. C
99. C

Anda mungkin juga menyukai