Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
ANNISA DIENDA AMANDA P.S
110.2010.028
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2016
Bagaimana hubungan
terjadinya kekambuhan
urtikaria yang disebabkan
oleh olahraga?
Bagaimana pengaruh
aktivitas dan olahraga
terhadap kejadian
kekambuhan urtikaria
ditinjau dari kedokteran
dan islam?
Urtikaria
Berdasarkan usia menunjukkan bahwa urtikaria akut paling sering terjadi pada anak dan
dewasa muda, sedangkan CIU lebih sering terjadi pada dewasa dan wanita setengah baya
Pada penyelidikan ternyata hampir 80%
Urtikaria Akut :
Berlangsung <6 minggu / selama 4 minggu timbul setiap
hari.
Urtikaria kronik
Berlangsung > 6 minggu berlangsung 4-36 jam
Urtikaria berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi:
Reaksi imunologi:
Autoimun
Reaksi tipe IV/urtikaria kontak
Reaksi kompleks imun
Idiopatik
Urtikaria Fisik salah satunya terdiri dari
urtikaria kolinergik penyebab urtikaria non
imunologi
Mekanisme kerjanya
Olahraga merupakan kata kerja yang diartikan gerak badan agar sehat yang
bertujuan untuk mencapai kesejahteraan (sejahtera jasmani dan sejahtera
rohani).
Manfaat olahraga:
Memperlancar sirkulasi darah
Memperkuat otot
Meningkatkan kekebalan tubuh
Menjaga keseimbangan dan koordinasi otot
Membakar kalori untuk mengurangi berat badan yang berlebih
Olahraga berat
Olahraga ringan
Olahraga sedang sekali
Menembak Olahraga berat
Bulutangkis Balap
Golf Renang
Bola basket sepeda
Bowling Tinju
Hockey Angkat besi
Memanah. Gulat
Soft ball Marathon
Olahraga dapat menjadi pencetus terjadinya kolinergik urtikaria.
Pengeluaran keringat
(Sebagai kompensasi tubuh untuk
menurunkan suhu )
Degranulasi
sel mast Asetilkolin
(pada jaringan sekitar kulit)
Menyebabkan
Urtikaria kolinergik dapat muncul dalam beberapa menit setelah munculnya keringat
dan dapat berlangsung selama sekitar satu jam.
Penelitian menyelidiki pelepasan histamin dari basofil pada 17
pasien dengan urtikaria kolinergik dan 10 pasien sehat, yang
` terkontrol setelah diinkubasi dengan keringat autologus.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Exercise or sweat test
Misalnya berjalan atau lari pada sebuah treadmill. Pada prosedur tes ini,
dokter dapat mengamati gejala sebelum latihan atau menjadi panas.
Tatalaksana
Urtikaria kolinergik ringan:
Antihistamin
Imunosupresif
Inhibitor leukotriene.
Colchicine
Non-farmakologi Dapsone
Hydroxychloroquine
PUVA
Terbutaline
Ajarilah anakmu (olahraga) berenang,memanah dan menunggang kuda (HR.ad-
Dailami).
Olahraga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh seperti,
meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan stress dan membakar kalori
dalam tubuh, namun disisi lain olahraga dan aktivitas berat juga dapat menjadi
pemicu terjadinya kekambuhan urtikaria kolinergik, sehingga perlu untuk
setiap individu memperhatikan olahraga apa saja dan kegiatan apa yang sesuai,
seperti kesimpulan dari Ibnu Taimiyah di mana beliau pernah berkata,
Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan
tetapi, orang yg cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan
dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan (Ibnu Taimiyah).
Urtikaria merupakan penyakit kulit yang gejalanya terdapat
ruam-ruam merah diseluruh tubuh dan sangat gatal. Penyakit kulit
bukanlah suatu penyakit yang baru ditemukan pada masa modern.
Penyakit ini sudah pernah terjadi pada masa Nabi Ayyub AS.
Pada kisah Nabi Ayyub, Nabi Ayyub AS terkena penyakit kulit.
Penyakit kulit itu menggerogoti seluruh tubuh Nabi Ayyub, bahkan,
tubuh Nabi Ayyub AS dipenuhi bintik merah yang berdarah dan
bernanah, serta ditemukan banyak ulat pada tubuhnya.
Urtikaria dapat diobati dengan obat-obatan, sebagaimana
Rasulullah telah memotivasi manusia untuk bisa melakukan banyak
penelitian guna pengobatan dari segala penyakit fisik dan psikis,
sebagaimana tampak dalam sabdanya:
Pandangan Islam
terhadap pengaruh Olahraga diperbolehkan apabila tidak dilakukan secara berlebihan.
olahraga dan
aktivitas berat Islam lebih mengutamakan maslahah dibandingkan dengan mudharat.,
oleh karena itu apabila lebih kearah keburukan lebih baik ditinggalkan
dengan atau memilih olahraga yang tepat bagi setiap individu agar tidak terjadi
kekambuhan kekambuhan urtikaria.
Urtikaria
Janganlah berputus asa. Selalu
Saran
memohon segala sesuatu kepada
Penderita Allah SWT. Selalu berfikir positif &
terbuka. Serta menjalani terapi
dengan teratur.