REVITALISASI PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

DALAM RANGKA PENYIAPAN TENAGA TEKNIS TINGKAT MENENGAH

YANG BERDAYA SAING

Disampaikan pada:
Workshop Revitalisasi Pendidikan Menengah Pertanian

Direktorat Pembinaan SMK - Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1
2013
 SISTEMATIKA

A KONDISI PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

B ARAH KEBIJAKAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

C RENCANA KERJA DAN ANGGARAN 2

 A
KONDISI PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

3
 ....Indonesias economy has enormous promise...
.... Indonesias recent impressive economic performance is not widely understood ....

Perlu dipersiapkan
social engineering

Perlu peningkatan
akses, kualitas dan
relevansi pendidikan

Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesias Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 4
Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju
.... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....

Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000

Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability
5
 Perkembangan HDI (IPM) Indonesia 2005-2012

0.800 15 Provinsi di atas rerata Nasional (2011)

Rank 121
Jumlah Negara 187
1. DKI Jakarta 9. Sumatera Barat
0.750 2. Sulawesi Utara 20. Sumatera Selatan
3. Riau 11. Bengkulu Rank 108 Rank 124
4. Yogyakarta 12. Bangka Belitung Jumlah Negara 169 Jumlah Negara 187
0.700 5. Kalimantan Timur 13. Jambi
6. Kepulauan Riau 14. Jawa Tengah
7. Kalimantan Tengah 15. Bali
0.650 8. Sumatera Utara 0,629
001 001 001
001 001
0.600001 001
18 Provinsi di bawah rerata Nasional (2011)
0.550 1. Aceh 10. Sulawesi Tenggara
2. Jawa Barat 11. Kalimantan Selatan
3. Jawa Timur 12. Sulawesi Barat
0.500 4. Sulawesi Selatan 13. Kalimantan Barat
5. Lampung 14. Papua Barat
6. Maluku 15. Maluku Utara
0.450 7. Sulawesi Tengah 16. Nusa Tenggara Timur
8. Banten 17. Nusa Tenggara Barat
9. Gorontalo 18. Papua
0.400
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
2012

Sumber: HDR 2013: The Rise of the South: Human Progress in a Diverse World (UNDP 2013) dan BPS 2012 6
 Perhitungan HDI atau IPM 2012
Kesehatan Pendidikan Ekonomi

Rp.

(usia 15 tahun keatas) (mulai masuk sekolah)

Harapan Rata-rata Harapan Lama
GNI Perkapita
Hidup Pada Lama Sekolah Sekolah
(PPP $)
Saat Lahir (MYS) (EYS)
69,4 Tahun 7,9 Tahun 13,2 Tahun $ 3.716
(tertinggi =83,4) (tertinggi =12,6) (tertinggi =18) (tertinggi =83.717)

Indeks Indeks Indeks

Kesehatan Pendidikan Pendapatan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

0,674 (tertinggi =0,979) 7
(Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan)
 KONSEP PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGHIDUPAN
BERKELANJUTAN

Human Capital Prinsip Utama

Mengurangi kerentanan
(meningkatkan daya tahan
Natural
Capital
terhadap guncangan dan krisis)
Financial Capital

Aset Penghidupan Mengembangkan aset

(perlindungan dan peningkatan)

Menjaga aset yang sudah ada

atau tidak merusak aset (sosial
dan natural)
Physical Social
Capital Capital
Berfokus pada usaha
meningkatkan akumulasi aset
Cluster 1
penghidupan, terutama
Cluster 2
produktifitas.
Cluster 3

Cluster 4

8
 AEC Scorecard Periode 2008-2009
(per 20 Okt 2010)
98

96 95.37
94.4 94.4
94 93.6
92.59 92.6
92 91.6

90

88

86 85.8
86
85.19

84

82

80
BRUN CAMB INA LAO MAL MYAN PHIL SING THA VIET

Sumber: ASEAN Secretariat

9
12 PRIORITY INTEGRATION SECTORS

(7 sektor barang, 5 sektor jasa-jasa)

Agro-based products
Air travel
Automotive
E-ASEAN
Electronics
Fisheries
Healthcare
Rubber-based products
Textiles & apparels
Tourism
Wood-based products
Logistics Services (2013)
10
 PEMBANDING Komposisi Pendidikan

INDONESIA 4.60%
Universitas 3.20%
1.80%
7.20% Dasar
40%
TINGGI
Menengah
0.40 Diploma I,II,III
2.70%
2.20% 19% di 2025 175%
Tinggi
1.60%

7.80%
MALAYSIA 2001
SMK 6.20%
5.50%
20.30% Dasar
2006 MENENGAH
.30% Menengah 14.60%
2010
SMA 12.70% 44% di 2025 100%
24.30% Tinggi 10.30%

18.90%
SMP 20.20% PENINGKATAN
PENINGKATAN
OECD 17.70% KWALIFIKASI
KWALIFIKASI
Dasar DASAR SDM
.30% SDM
Menengah 51.50% TINGGI
TINGGI dan
dan
9.30% SD atau tidak tamat SD 55.50%
MENENGAH
MENENGAH
20.40%
Tinggi 63.00%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%

Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ diakses Januari 2011
 Capaian Peningkatan Taraf Pendidikan Penduduk
RATA-RATA LAMA SEKOLAH PERSENTASE BUTA AKSARA
PENDUDUK 15 TAHUN KE ATAS PENDUDUK 15 TAHUN KE ATAS
8.4
6.5
8.2 6
8.25
8,01 5.44
8 008 008 5.5006 5.17
8.1 4.84
7.8 008 5 005 4.52
7.85 4.5 005 4.18
7.6008 7.75
4 004
7.6 4,26
7.4 3.5

7.2 3
2.5
7
2
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Target RPJMN Capaian Target RPJMN Capaian

Capaian rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas tahun 2011 telah
melebihi target tahun 2012 yang ditetapkan dalam RPJMN 2010-2014.
Angka buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas tahun 2011 menurun, melampaui
target tahun 2012 RPJMN 2010-2014.

sementara 12
12
Looking to the long term, Indonesia will become a high income country

PREPARATION ACCELERATION CONTINUATION

Indonesia becomes a high income

country with GDP per capita USD
14,250-USD 15,500

GDP Nominal per capita

GDP Nominal (US$ Billion)

711 1,335 2,416 4,257 6,793 9,706 12,989 16,578
Population (Million people)
237 253 269 286 302 319 336 353
page 13
The increase of the productive population will fuel stable and rapid economic growth

Expected
Expected Population
Population Pyramid
Pyramid (20002020)
(20002020)
Male Indonesia2000 Female Male Indonesia2020 Female
100
100 100
100
95
95 95
95
90
90 90
90
85
85 85
85
80
80 80
80
75
75 75
75
70
70 70
70
65
65 65
65
60
60 60
60
55
55 55
55
50
50 50
50
45
45 45
45
40
40 40
40
35
35 35
35
30
30 30
30
25
25 25
25
20
20 20
20
15
15 15
15
10
10 10
10
55 55
00 00
15 12 9 6 3 0 0 3 6 9 12 15 15 12 9 6 3 0 0 3 6 9 12 15
Population (in millions) Population (in millions)

Total (million) 205 254

Male (million) 102 127

Female (million) 102 127

Productive population
(2055 years old) 99 (48%) 132 (52%)

Source:
page 2008
14 UNDP World Population Prospects
Quantity of SMK (2013)
 DATA JUMLAH SMK
PER BIDANG STUDI KEAHLIAN TAHUN 2013
 200000
400000
600000
800000
1000000

0
Teknologi Dan Rekayasa

Teknologi Inform asi Dan Kom unikasi

Kesehatan

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata

Agribisnis Dan Argoindustri

Bisnis Dan Manajem en

DATA JUMLAH SISWA SMK
PER BIDANG STUDI KEAHLIAN TAHUN 2013

Negeri
Swasta
 B
ARAH KEBIJAKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

18
18
 Milestone 10 Tahun
Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan 2012
Perbaikan Penyaluran BOS 2014
Rintisan PMU
UU-Dikti
BOP-PTN
Subak diakui
2010 UNESCO

Reformasi Birokrasi

PP 66/2010

Beasiswa Bidik Misi 2013

DPPN PMU
2008 Integrasi UN
WAJAR DIKDAS Kurikulum 2013
9 Tahun tercapai Akademi Komunitas
2006 World Cultural Forum
Sertifikasi Guru 2011
Pendidikan Karakter
Integrasi Kebudayaan
Rehab SD-SMP
2007 2009 Sarjana Mengajar di 3T
2004 2005
Tunjangan 20% APBN Tari Saman diakui
Awal BOS untuk UNESCO
UU Guru Profesi Guru
pendidikan
dan Dosen
baseline Capaian* Target Target RPJMN/
2013 Kontrak Kinerja
94,1 % APM SD/MI 95,55 95,7 95,8 96,0
58,0 % APM SMP/MTs 77,71 78,8 79,4 80,0

* Angka 49,0 % APK SMA/SMK/MA 76,40 78,7 82,0 85,0

19
Sementara 14,3 % APK PT 27,10 27,9 28,7 30,0 19
4 Isu Pokok Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan
Tantangan Arah Kebijakan
AKSES
Populasi yang besar
Disparitas sosial, ekonomi, geografis memastikan
SEKOLAH
Daya tampung terbatas ketersediaan dan
Layanan belum merata. keterjangkauan

MUTU & RELEVANSI Sarana-prasarana rusak & kurang lengkap
Kualitas & distribusi guru meningkatkan mutu dan
Pendidikan karakter relevansi secara
Keselarasan dengan dunia kerja berkelanjutan

PELESTARIAN DAN Konservasi produk budaya masih

PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN terbatas menuntaskan konservasi,
Diplomasi budaya belum pengembangan, dan
dimanfaatkan secara efektif promosi kebudayaan
...

TATA KELOLA Penggunaan sumberdaya belum efisien memastikan

Kurang fokus pada tupoksi sumberdaya dikelola
Kurang transparan
efisien, efektif,
Kurang akuntabel

transparan, akuntabel
20
20
 Visi Indonesia 2025: ARAH PEMBANGUNAN
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Visi Kemdikbud 2025:
Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif
(Insan Kamil/Insan Paripurna)

Visi Kemdikbud 2014:

Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan dan Kebudayaan Strategis & Arah Kebijakan Pendidikan 2014
untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas dan Beradab

Misi Kemdikbud 2014:

1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan dan Kebudayaan

2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan
3. Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan
4. Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan
5. Menjamin Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan
6. Mewujudkan Kelestarian dan Memperkukuh Kebudayaan Indonesia

Tujuan Strategis Pendidikan Menengah 2014:

1. Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang Bermutu, Relevan dan
Berkesetaraan
 Graduate from SMK

STANDARD COMPETENCE
SMK 4Y 4 YEARS STUDY + ON THE JOB
EMPLOYEE

TRAINING

STANDARD COMPETENCE ENTREPRENEUR

SMK 3Y 3 YEARS STUDY + ON THE JOB

TRAINING

CONT. STUDY

SMK= SECONDARY VOCATIONAL SCHOOL

Learning Process With Competence Based

Knowledge

Attitude
Competence

Skill

SMK GRADUATE
Implement Skill on Learning Process

Learning &
Information, Innovation
Media &
Technology

Life &
Carrier

SMKs SKILL
Learning and Innovation Skills (4C)
Information, Media and Technology Skills
Life and Career Skills
Development of Curriculum

Link & Match

With
Industrial
Need
Axiology
Competence
Based
Epistemology What Can Do
Knowledge
Orientation
What You Know
Increase Education Achievement Strategic

NEW
Competence Based,

Curriculum update
LEARNING Ef,

+4-6 hours/week

Extend length of
stay in School
SD SMP SM
6 9 12
Wajib Belajar 9 Tahun
1994-2012
EXIST
PMU (2013)
16-18 years old
Should be go to School
Learning Process Model
Education Development Strategic
 Entrepreneurship Based Learning in SMK

BASIC STARTUP REAL WORLD

LECT
ENT

INKUBATOR BISNIS
NEW ENTREPRENEUR
INDIVIDUAL/GROUP ENTREPRENEURSHIP
NEW ENTREPRENEUR PARTNER
START UP TOBE ENTREPRENEURSHIP
WITH INDUSTRY
ENT NATIONAL COMPETITION &
EXHIBITION
EXHIBITITION
LECT
LECT
COMPETITION

LECT INDUSTRIAL PARTNERSHIP

IN CLASSROOM IN SCHOOL AFTER GRADUATE

 Explore Creativity to be Entrepreneur

Each Students Have Space

(hosting & collocation
unlimited for Exploring
Public User Creativity & Innovation, free
of charge
Do hope can Create SMK
Face book, SMK-tube, SMK
online TV etc.
Directorate of PSMK
Collaboration with Internet
Provider Association (Free)

SMKs Students SMKs Students

SMKs Students
Delivery Contents
Teaching Industry
Develop eLearning (Content)
 Develop eBook Reader (Tablet)

Ref. Book for

SD, SMP, SMA
Spare part SMK.
Company

eBook

eBook Reader

SMK Integration Tablet

eBook Reader Produced by SMK (Entrepreneur)
Develop International Certification

SMK

SMK in Indonesia will receive

License Software [Autocad, 3d Max,
Database Oracle,Animation] Free of Charge
 PENGEMBANGAN SMK
PERTANIAN
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PERTANIAN MODERN

IMPLEMENTASI KURIKULUM YANG MENUNJANG

MODERNISASI PERTANIAN

PENGUATAN DESIGN LABORATORIUM

PENYEMPURNAAN METODE PEMBELAJARAN

40
 PRIORITAS PENGEMBANGAN SMK

MODERNISASI INDUSTRI
PANGAN
PERTANIAN
NASIONAL
KURIKULUM

METODE
PEMBELAJAR ORGANIK
FARMING
AN
DESIGN LAB.
ENTREPRENEURSHIP PANGAN
MODERN
MODERNISASI SARANA
LAB.
 POTENSI INDONESIA

1. Terletak di sekitar katulistiwa

2. Letak strategis dekat dengan negara yang membutuhkan produk
pertanian
3. Jumlah penduduk yg besar merupakan pangsa pasar yg
menjanjikan
4. Memiliki sumberdaya hayati yg berlimpah dan beraneka ragam
5. Memiliki SDM yg berlimpah dan relatif murah
6. Memiliki topografi yg bergelombang shg dpt diusahakan
berbagai komoditas pangan dan hortikultura
7. Lahan yg luas dan subur
8. Memiliki iklim yg beragam sehingga usaha tani bisa dilakukan
sepanjang tahun
9. Political will pemerintah yg bertekad memajukan bidang pertanian
 KENDALA PENGEMBANGAN pangan dan HORTIKULTURA DI INDONESIA

1. Luas pemilikan/penguasaan lahan yg sempit

2. Tingkat pendidikan SDM yg belum memadai
3. Pemanfaatan teknologi padat modal belum diterapkan
4. Kualitas produk rendah dan beragam
5. Program pemuliaan yg belum berkembang
6. Usaha tani masih konvensional
7. Keterbatasan modal usaha
8. Fluktuasi harga produk tinggi terutama holtikultura
9. Perencanaan produksi belum baik
10.Tingkat produksi per satuan luas masih rendah
11.Penanganan pasca panen masih memprihatinkan
 LANGKAH YG PERLU DILAKUKAN

1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

2. Menentukan arah penelitian
3. Memperbaiki teknik budidaya :
a. penyempurnaan sistem & manajemen
usaha pertanian
b. perbaikan infrastruktur
c. pemilihan & penerapan teknologi
4. Perbaikan penanganan pasca panen
 PERAN SMK PERTANIAN

SMK kejuruan 10.957 sekolah

1322 SMK yang memiliki bidang keahlian
Agribisnis dan Agroindustri
Data Direktorat pembinaan SMK; Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, Kementrian
Pendiikan RI 2013
SMART GREEN HOUSE DIAGRAM
DEEP WATER CULTURE
ORGANIC AGRICULTURE GREEN HOUSE
E- AGRICULTURE
E- AGRICULTURE
 Produk hortikultura
berkualitas tinggi dg Harga
MURAH
SMK Koperasi SMK: Sortasi, Grading,
Hortikultura Packaging, dll
Organik

Pengembangan pertanian hortikultura organik

(Organic Farming) berkualitas tinggi dg harga
MURAH dan berbasis pada pemberdayaan
SMK/kelompok tani dan kemitraan dengan retailer

51
 GRAND DESIGN SMK PERTANIAN
Pengembangan pertanian organik secara Modern di
beberapa SMK Pertanian di Indonesia,
Menyiapkan Design Modern Laboratory untuk
Pertanian Organik dan Pangan Modern di beberapa
SMK Pertanian di Indonesia,
Siswa/i SMK terampil dalam Entrepreneurships
Organik dan Pangan Modern,
Metode pembelajaran dan Kurikulum yang
mendukung Modernisasi Industry Pangan Nasional
melalui SMK Pertanian,
 C
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

53
 Persentase Pagu Anggaran Kemdikbud 2013 2014
Per unit Utama
2013 Indikatif 2014
DIKTI 54,06% 42.320%

DIKDAS 16,23% 22.730%

DIKMEN 15,56% 18.740%

BPSDM-PMP 3,56 % 3.490%

PAUDNI 3,29 % 4.180%

BUDAYA 2,75 % 1.720%

SETJEN 1,98 % 4.510%

LITBANG 1,77 % 1.620%

BAHASA 0,52 % .440%

ITJEN 0,28 % .240%

Rp 73.087,50 M Rp 86.239,10 M
54
Anggaran 2014

Rp 6,288 T
1.51%

98.49%

Pusat Dekon
 Perkembangan Anggaran 2003 - 2014
Dalam jutaan rupiah

7,000,000
6,288,301
6,000,000
5,397,881
5,000,000

3,929,059
4,000,000
3,073,638
3,000,000
2,125,072
1,998,746
2,000,000 1,831,253
1,618,996
1,348,677
1,000,000 896,600
494,386625,770

-
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
56
6,000,000,000
Distribusi Anggaran
5,000,000,000
4,972,530,867

4,000,000,000

3,000,000,000

2,000,000,000

1,000,000,000 920,659,459

171,796,454 113,634,347 89,836,385

19,843,221
-
Budget Resources

KEMDIKBUD

DAK

SMK
KAB/KOTA

PROPINSI
ETC
Rp 1.000.000 Per Siswa
 Bantuan Siswa Miskin
550.000 Siswa
1 Juta per Siswa per Tahun
Bantuan Sarana dan Prasarana

USB RKB
23 Lok 3.466 Ruang

RPS
250 Paket
 USB

USB Reguler
19 Lok
Rp 1,6 M

USB Besar
4 Lok
Rp 5 M
 Bantuan RKB

RKB Reguler
2.600 Ruang
RP 139.937.000

RKB Bertingkat
500 Ruang
RP 194.861.000
Bantuan
Pengembangan
SMK Rujukan
8 Paket Rp 4,9M
7 Paket Rp 10M
Bantuan Alat 700 Paket
Sarana dan
Prasarana
Lainnya 25 Paket 3T

Komu-
nitas/ 83 Paket
Ponpes

Papua&
96 Paket Papua
Barat
Bantuan SMK Pusat
Layanan TIK
470 SMK
Beasiswa
Berprestasi
4.000 Siswa
Rp 3 Juta
Beasiswa Program
Keahlian Khusus

14.355 Siswa
Rp 1 Juta
 Bantuan
Peralatan E-Pembelajaran
200 Paket
Rp 125.000.000
Bantuan
SMK?
Pencitraan Bisa!
SMK

10 Paket
Rp 200 Juta
Bantuan
Pembelajaran 50 Paket
Rp 100 Juta
Kewirausahaan SMK
Terima Kasih