Anda di halaman 1dari 6

Gangguan komunikasi

Pengertian Gangguan Komunikasi


Gangguan komunikasi meliputi berbagai lingkup
masalah, yaitu Gangguan bicara, bahasa, dan
mendengar.
Gangguan bahasa dan bicara melingkupi gangguan
artikulasi, gangguan mengeluarkan suara, afasia (
kesulitan manggunakan kata-kata, biasanya karena
ada memar atau luka di otak ) dan keterlambatan di
dalam berbicara atau berbahasa.
Keterlambatan bicara dan bahasa tergantung dari
beberapa penyebab termasuk di dalamnya adalah
faktor lingkungan atau gangguan pendengaran.
Penyebab Gangguan Komunikasi
Banyak gangguan komunikasi muncul dari kondisi lain
seperti gangguan pembelajaran, cerebral palsy,
retardasi mental, atau sumbing bibir dan palatum.
Anak dengan keterlambatan bicara memiliki gangguan
pengucapan, yang berarti terdapat komunikasi tidak
efektif pada area otak yang bertanggung jawab untuk
berbicara. Anak dapat mengalami kesulitan di dalam
menggunakan bibir, lidah, dan rahang untuk
memproduksi suara.
Tidak mampu berbicara merupakan masalah satu-
satunya atau dapat diikuti dengan masalah lainnya
seperti kesulitan menelan. Keterlambatan berbicara
dapat mengindikasikan keterlambatan perkembangan.
Gangguan pendengaran umumnya berlaitan
dengan keterlambatan berbicara, bila anak
memiliki gangguan pendengaran, maka anak juga
dapat memiliki gangguan mengerti pembicaraan,
gangguan menirukan dan menggunakan bahasa.
Gangguan pendengaran terbagi atas gangguan
parsial dan ketulian total. Ketulian dapat di
definisikan sebagai kesulitan berkomunikasi
secara auditori atau memerlukan alat bantuan
berupa amplifikasi.
Terdapat 4 gangguan pendengaran, yaitu:
(1) gangguan pendengaran konduktif yang disebabkan
penyakit atau sumbatan pada liang telinga maupun telinga
tengah, biasanya dapat dibantu dengan hearing aid.
(2) Gangguan pendengaran sensorineural terjadi karena
kerusakan pada sel rambut sensori dari telinga dalam atau
kerusakan dari saraf telinga, umumnya tidak dapat di bantu
dengan hearing aid.
(3) Gangguan pendengaran campuran yaitu kombinasi
gangguan dari telinga luar atau telinga tengah, dan telinga
dalam.
(4) Gangguan pendengaran sentral yang berasal dari
kerusakan saraf atau otak.

Anda mungkin juga menyukai