Peran Orang Tua DLM Proses Belajar Anak-Liya
Peran Orang Tua DLM Proses Belajar Anak-Liya
ATAU INI ?
INIKAH ?
harapan kita
Latar Belakang
Persoalan dalam dunia pendidikan Indonesia sangat
kompleks. Meski demikian, kompleksitas itu harus
diurai satu per satu dan dimulai pada periode
perkembangan anak, saat anak masih berusia dini.
Untuk itu, perlu ditingkatkan peran keluarga dalam
proses pendidikan anak. Lembaga Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang berkutat di bidang anak, Unicef,
dalam laman resminya mengingatkan pentingnya
partisipasi orangtua dan komunitas dalam proses
pendidikan anak sejak dini.
Lanjutan...
Keterlibatan orangtua berkorelasi erat dengan
keberhasilan pendidikan anak. Sejumlah
penelitian menunjukkan, keterlibatan orangtua
yang lebih besar dalam proses belajar berdampak
positif pada keberhasilan anak di sekolah.
Keterlibatan orangtua juga mendukung prestasi
akademik anak pada pendidikan yang lebih tinggi
serta berpengaruh juga pada perkembangan
emosi dan sosial anak.
Lanjutan...
Hasil jajak pendapat yang
diselenggarakan Kompas pada 22-24 April 2015
menunjukkan, mayoritas publik menyadari
pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak.
Pengumpulan pendapat ini dilakukan terhadap 326
responden yang di keluarganya terdapat anak usia
sekolah. Tak kurang dari 85 persen responden
menyatakan bahwa orangtua dan keluarga
memiliki peran paling penting dalam proses
pendidikan anak. Hanya 15 persen responden yang
menilai peran ini ada di tangan guru dan
lingkungan di luar keluarga.
Lanjutan...
Sejumlah upaya dilakukan keluarga untuk mendukung
pendidikan anak. Salah satunya dengan menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif di rumah. Rata-rata dua
dari tiga responden mengaku menerapkan waktu khusus
belajar bagi anak dan melakukan pendampingan saat anak
belajar. Lebih jauh, tak kurang dari 60 persen responden
mengaku mengalokasikan anggaran khusus untuk
meningkatkan kemampuan anak, seperti les tambahan
untuk mata pelajaran sekolah, agama, ataupun hobi.
KELUARGA ADALAH UNIT SOSIAL
TERKECIL DI MASYARAKAT YANG
TERBENTUK ATAS DASAR KOMITMEN
UNTUK MEWUJUDKAN FUNGSI
KELUARGA.
1. Fungsi reproduksi: dari keluarga dihasilkan
anak keturunan secara sah
2. Fungsi ekonomi: kesatuan ekonomi mandiri,
anggota keluarga mendapatkan
danmembelanjakan harta untuk memenuhi
keperluan
3. Fungsi sosial: memberikan status,kadang
Fungsi prestise kepada anggota keluarga
Keluarga 4. Fungsi protektif: keluarga melindungi
anggotanya dari ancaman fisik,ekonomis dan
psiko sosial
5. Fungsi rekreatif: keluarga merupakan pusat
rekreasi bagi para anggotanya
6. Fungsi afektif: keluarga memberikan kasih
sayang
7. Fungsi edukatif: memberikan pendidikan
8. Fungsi relijius: keluarga memberikan
pengalaman keagamaan kepada para anggota
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara keluarga, lembaga pendidikan, dan
masyarakat. Walaupun anak sudah dimasukkan ke
lembaga pendidikan, dengan sejumlah biaya yang
diperlukan, namun peran keluarga tetap penting
dan tidak dapat tergantikan.
Orang tua perlu memberikan perhatian dan waktu
yang cukup bagi terselenggaranya
keberlangsungan pendidikan anak di rumah.
Lanjutan.....
Orang tua mempunyai peran penting dalam
mendidik anak. Namun, masih banyak orang tua
belum memahami peran penting ini.
Orang tua pada umumnya belum memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang memadai
untuk melakukan peran tersebut, khususnya
untuk : pengasuhan, perawatan, dan pendidikan
anak usia dini.
Orangtua cenderung memaksakan
kehendak, antara lain:
* ingin anaknya juara kelas, kursus
matematika, kursus bahasa inggris,
komputer, piano, dll. les
* Anak tidak boleh kalah dalam bidang
apapun dari anak lainnya, maka dia
harus kerja keras, belajar keras,
kurang pengalaman bermain.
Tidak paham Tahap tumbuh kembang anak usia dini.
Kurang sabar, kurang telaten, gampang menolong;
Mengharapkan hasil belajar anak secara langsung
Kata-kata negatif yang merugikan proses
pembentukan konsep diri anak (malas, lamban,
penakut, tdk pintar, dll)
Menggunakan Kacamata orang dewasa
Kekerasan fisik maupun psikis
Membandingkan-bandingkan
Kurang mau/mampu mendengar dengan penuh
perhatian
BAGAIMANA KONDISI MASYARAKAT KITA TENTANG PROSES DAN CARA
BELAJAR ANAK ??????
GAMBARAN UMUM :
Masyarakat saat ini menuntut anak belajar, belajar dan selalu
belajar;
Orang tua/orang dewasa menganggap anak adalah makhluk yang
lemah (cara pandang orang tua)
Tidak memahami dunia anak
Terlalu memberikan drill-drill dengan kegiatan membaca dan
menulis
Anggapan orang tua/dewasa bahwa belajar itu identik dengan
pegang (baca buku) dan pegang pensil atau alat tulis yang lain
GAMBARAN LAIN :
Anak dituntut untuk selalu taat dengan segala keinginan, peraturan
yang dibuat orang tua
Anak dipaksakan ikut les di luar jam-jam sekolah
Beberapa contoh kekerasan
terhadap anak
Drilling
Terlalu mengatur
Pertanyaan yang membuat tidak nyaman
Melarang
Tidak mendengarkan dengan penuh perhatian
Menyuruh sesuatu kegiatan yang sebenarnya tidak
disukai/diinginkan anak.
Banyaknya makanan beracun
Gizi rendah
Udara miskin oksigen, kaya polusi
Perhatian penguasa
Pengaruh TV
Kepekaan masyarakat
dan lain-lain
PROGRAM PENDIDIKAN ORANG TUA:
Membangun orangtua agar menjadi model bagi anak
Membantu orangtua agar kenal anaknya
Membantu orangtua agar mempunyai pengetahuan
tentang metode , strategi, dan kegiatan main yang
membuat anak belajar
Membangun orangtua agar menjadi sumber belajar
bagi anak
Membangun orangtua agar
menjadi model bagi anak
Mempunyai sikap mulia yang
mendasari semua ucapan dan
kegiatannya bersama anak
maupun sendiri
18 SIKAP yang harus dimiliki Guru / Orang
Tua :
1. Mutu
2. Hormat
3. Berfikir positif
4. Jujur
5. Ramah
6. Rajin
7. Sabar
8. Tanggung jawab
9. Disiplin
10. Kasih sayang
11. Ikhlas
12. Bersih
13. Rendah hati
14. Syukur
15. Istiqomah (Konsisten)
16.Qonaah (Terima apa adanya)
17. Taqwa
18. Khusyuk
(Drg. Wismiarti Tamin)
Membantu orangtua agar kenal anaknya
Mempunyai pengertian yang benar dan
mendalam tentang;
o Anak
o Anak cerdas
o Pendidikan dan tujuan pendidikan
Mengenal tahap-tahap perkembangan otak
anak mulai dari lahir sampai usia 18 tahun
Mengenal domain berpikir anak dan tahap-
tahap perkembangannya
Dapat membaca bahasa natural anak
BAGAIMANA ANAK BELAJAR
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL ANAK
Lanjutan......
Masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam
kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya.
Menurut ahli neurologi pada saat lahir otak
bayi mengandung 100 sampai 200 milyar
neuron atau sel syaraf yang siap melakukan
sambungan antar sel.
Sekitar 50 % kapasitas kecerdasan manusia
telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80 % telah
terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai
titik kulminasi 100 % ketika berusia 8 sampai
18 tahun.
Stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika
didasari pada kasih sayang bahkan bisa
merangsang 10 trilyun sel otak. Namun
dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak
akan rusak, sementara tindak kekerasan akan
memusnahkan 10 miliar sel otak.
Membantu orangtua agar mempunyai
pengetahuan tentang metode , strategi, dan
kegiatan main yang membuat anak belajar