Anda di halaman 1dari 16

MOTIVASI

DALAM PEMBELAJARAN

Agus Taufiq
Departemen Psikologi Penddikan
dan Bimbingan (PPB) FIP UPI
afiq@upi.edu
B. MEMOTIVASI MAHASISWA:
Lebih dari 50 % energi yang
dikeluarkan oleh dosen dalam
proses pembelajaran mahasiswa
adalah untuk memotivasi mereka
dan membuat mereka kreatif
MOTIVASI
Suatu kekuatan (daya, energy) didalam diri
seseorang untuk bergerak ke arah tujuan
tertentu, baik disadari maupun tidak.
Motivasi timbul dan tumbuh dari:
- dalam diri sendiri (intrinsik)
- dari lur giri sendiri (ekstrinsik)
Motif dan perilaku

need motif

Perilaku
kepuasan
instrumental

insentif
Pengukuran dan Peningkatan
Kekuatan Motivasi Belajar/Kerja
Durasi
Frekuensi
Persistensi
Ketabahan, keuletan, ketahanmalangan
(endurence)
Devosi, pengabdian dan pengorbanan
Tingkat aspirasi
Arah sikap terhadap sasaran kegiatan
Prestasi
CIRI-CIRI MOTIVASI INTRINSIK
MHS PUNYA TUJUAN YANG HAKIKI
MHS BERKOMPETISI DENGAN DIRINYA
DAN/ATAU DENGAN YANG LAIN
MHS MEMULAI DARI DIRI SENDIRI:
INDEPENDEN
MHS MENYUKAI/MENYENANGI
MHS LEBIH MEMILIH TUGAS YANG BERSIFAT
MENANTANG DARIPADA TUGAS YANG TDK
ADA TANTANGANNYA
Proses Pemilihan dan pembuatan
Keputusan
Dalam upaya pemenuhan kebutuhannya
individu dihadapkan pada pilihan-pilihan
(alternatif):
- instrumental behavior
- Tujuan atau insentifnya, maka individu
mengadakan pilihan di anatara alternatif yang
ada. Dalam hal ini tergantung pada dua fakor:
- pertimbangan cost - benefit (untung rugi)
- willigness dan concience
PSYCHOLOGICAL CONFLICT
(intrapersonal coflict)
Approach-aproach conflict
Avoidance-avoidance conflict
Approach avoidance conflict

INTERPERSONAL CONFLICT (social


conflict): I I ; G G ; I - G
Mekanisme Pertahanan Diri
Masih wajar (maladjusment):
- angry agression (agresi marah)
- helpesness anxiety (kecemasan tak
berdaya)
- regression (kembali ke prilaku kekanak-
kanakan)
- fixation (fiksasi)
- repression (penekanan perilaku)
- rationalisation (rasionalissi)
- projection (proyeksi)
- sublimation (sublimasi)
- compensation (kompensasi)
- fantation (berfantasi)
HASIL STUDI TENTANG UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI
BELAJAR/KERJA

Hindarkan sugesti dan kondisi yang negatif


Adakan pace making (atas dasar goal gradient)
makin jelas dan dekat sasaran, makin kuat usaha.
Ciptakan situasi kompetisi yag sehat, baik dengan
orang lain maupun dalam diri sendiri (self
competition) dan penciptaan kolaborasi
Pemberian balikan
Reward and punishment (ganjaran dan hukuman
atau fenalty)
PRINSIP MEMAKSIMALKAN MOTIVASI
MHS UNTUK BELAJAR
PEMBELAJARAN BERANGKAT
DARIPEMAHAMAN TERHADAP KEBUTUHAN
MHS
LEBIH MEMENEJ KONTEKS BELAJAR DARI
PADA MHS
Pengertian pembelajaran

PENDIDIK

INTERAKSI

SUMBER PESERTA
BELAJAR DIDIK

TPK UPI 2011


PASSIVE
10% Reading Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
Visual
50% Looking at an exhibition
reciving
Watching a demonstration
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici

ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing

TINGKAT TINGKAT
MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
MEMORISASI
Direkonstruksi dari Dr.Vernon A. Magnesen, 1983, dalam QUATUM TEACHING. (DIKTI 2011)
TIPS MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
Buat pengalaman belajar yang berguna dan relevan dengan usia dan kepentingan
mhs melalui penggunaan motode yang bervariasi
Libatkan mahasiswa dalam kegiatan riset dosen dan pegabdian kepada masyarakat
Memfasilitasi mhs untuk melakukan eksplorasi dan menkonstruksi pengetahuan
sendiri (dosen hars memiliki berbagai macam bahan dan referensi)
Membentuk komunitas dan mengintegrasikan pembelajaran dengan media sosial
Memberikan sentuhan pribadi /emosi yang tulus
Gunakan bahasa dan artikulasi yang jelas
Kontak mata dan mengunakan humor
Semangat dosen tampak pada ritme, intonasi suara dan gerak nonverbal
Memberikan tantangan berpikir tingkat tinggi
Sekali-kali menciptakan ketegangan
Bersabar dulu jika mhs melakukan kekeliruan atau kesalahan
Tunjukkan Anda menerima apa adanya, peduli dan respek pada mereka
Mintalah umpan balik pada mhs
Ikut bergabung dalam pertemuan iformal dengan mereka
Memberi contoh pelajaran di tempat kerja mereka
Buatlah visualisasi yang menarik
Membangunkan kepercayaan diri dan optimisme masa depan keahlian
JANGAN MEMBENARKAN YANG BIASA TETAPI
HARUS MEMBIASAKAN YANG BENAR

Anda mungkin juga menyukai