Materi Haji KBIH 2016
Materi Haji KBIH 2016
HAJI
Meningitis
(Wajib)
Influenza ,Pneumonia
(Dianjurkan)
MENINGITIS MENINGOKOKUS
Meningitis meningokokus
disebabkan oleh bakteri
Neisseria meningitidis yang
ditularkan secara langsung
melalui percikan cairan
hidung dan tenggorokan pada
saat batuk atau bersin dari
penderita/carrier Meningitis
(Droplet Infection) yang
menyerang selaput otak
(Meningen) dan dapat
menimbulkan cacat dan
kematian.
VAKSIN INFLUENZA
Influenza (flu) jangan dipandang sebelah mata
karena flu merupakan infeksi virus yang
menyebabkan jutaan orang sakit setiap tahun
dan memiliki potensi untuk menyebabkan
komplikasi yang serius terutama pada lanjut
usia.
Perlindungan apa yang diberikan
vaksin flu?
Vaksinasi flu sekitar 70-90% efektif dalam mencegah
sakit, tergantung dari lama dan intensitas musim flu dan
kondisi kesehatan anda. Dalam beberapa kasus, orang
yang mendapat vaksinasi flu masih dapat terkena flu
tetapi mereka mendapat sedikit bentuk virulen yang
menyebabkan sakit dan yang paling penting mereka
memiliki risiko yang tinggi terhadap komplikasi akibat flu
(terutama radang paru-paru, serangan jantung, stroke,
dan kematian)dimana orang lanjut usia yang lebih
mudah diserang.
FAKTOR RISIKO MORBIDITAS
Populasi yang padat
Jumlah jamaah LANSIA >>>
Berada pada daerah/ruang terbatas
Aktifitas tinggi
Tingkat Polusi tinggi
Perubahan cuaca yang ekstrim
Kebersihan lingkungan dan pondokan yang kurang
Masih banyak Jamaah dan Petugas yang merokok di
area pondokan Jamaah
PENYAKIT RESPIRASI YANG SERING DIJUMPAI
PADA JAMAAH HAJI
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Pneumonia (Virus, bakteri)
PPOK (Eksaserbasi, kor pulmonale)
Serangan Asma akut
Tuberkulosis, dengan berbagai penyulit
Hemoptisis. Efusi pleura, bronkiektasis, terinfeksi,
pneumotoraks
Tumor paru dengan penyulit : EPG (efusi pleura ganas), SVCS
(Sindrom vena cava superior)
(beberapa kasus)
BPHI Makkah 2010/2012
ISPA
Infeksi saluran napas atas merupakan penyakit
terbanyak saat pelaksanaan ibadah haji.
Satu diantara 3 jamaah mengalami ISPA
Hampir 60% ISPA
85% nya merupakan Influenza Like Illness
(ILI)
hanya 15% saja yang benar-benar
influenza
Risiko seorang yang tidak mendapat
vaksinasi influenza untuk sakit adalah
2,9 kali dibandingkan risiko seorang yang
telah mendapat vaksinasi influenza
Asma Dementia
Diabetes Dehidrasi
Rokok Institutionalization ?
Alkohol Immunosuppression
MASALAH PNEUMONI
Insidens pada Jamaah Haji masih tinggi
Kebanyakan kasus butuh perawatan
Morbiditas dan mortalitas masih tinggi.
KOMORBIDITAS
Penyakit jantung, paru, ginjal, DM
Gizi buruk, gangguan imunologis
TERAPI SULIT
Gambaran klinik tidak jelas
Penggunaan antibiotik harus hati-hati
JAMAAH HAJI DENGAN PENYAKIT KRONIK
Hipertensi/ Penyakit
CV Diabetes SH / GGK
paru
+ infeksi pneumokokus
Klinis :
Sesak, Demam, Batuk
Dehidrasi + Pneumoni
PNEUMONI, BRONKIEKTASIS DENGAN
GAGAL NAPAS MENGANCAM
Anjuran Vaksinasi Pneumonia
WHO
ACIP
Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI
Influenza and pneumococcal vaccines
Influenza Vaccine1,2
recommended for all international travellers during
influenza season1
Northern Hemisphere - November until March
Southern hemisphere - April until September
1. World Health Oragnization. Weekly Epidemiological Record. Pneumococcal vaccines.No. 14, 2003, 78, 97-120.
2. World Health Organization. Weekly Epidemiological Record. Influenza Vaccines. 2005; No33, 80, 277-288.
3. Immunization, Vaccines and Biologicals. Pneumococcal vaccines. [Online] 2007. Available from URL http://www.who.int/vaccines/en/pneumococcus.shtml
Vaccination is not a 100%
Guarantee
Despite their success in preventing
disease, vaccines rarely protect 100% of
the recipients