Ria Novelina

102014150
 Skenario 2
Laki-laki 40 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan berupa bercak putih
pada lengan kiri sejak 1 bulan yang lalu.
Mind map
Tidak ada rasa gatal

Anamnesis
Etiologi
Epidemiologi RM
Patogenesis Pemeriksaan fisik
Komplikasi
Penatalaksanaan Pemeriksaan
penunjang

Differensial diagnosis :
Pitiriasis versikolor
Working diagnosis : Pitiriasis alba
Morbus hansen Vitiligo
Hipopigmentasi pasca
inflamasi
 Insfeksi
Pemeriksaan fisik
Test bakterioskopik
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Saraf tepi BTS : Ziehl- Neelson

N.fasialis, N.radialis, N. Ulnaris, N. Test histopatologi
Medianus, N. Poplitea lateralis, N.
Tibialis posterior
Tes fungsi saraf Test serologi
- raba MLPA (mycobacterium Leprae
Particle Aglutination)
- nyeri
ELISA ( Enzime Linked
- suhu Immunosorbent Assay)
 Etiologi
Mycobacteriun leprae
Epidemiologi
Menyerang semua umur
Batang tahan asam & alkohol 30-50 tahun
positif-gram Laki-laki > wanita
Famili mycobacteriaceae 200.000 penderita di indonesia
(irian,sulsel,maluku,NTT,kalbar
Hidup jaringan yang sumatra,jawa dan bali)
bersuhu dinngin dan tidak
dapat dikultur dalam media
buatan
 Kontak Gejala klinis :
- Lesi (kelainan) mati rasa
- Bercak keputihan
(hipopigmentasi)
Infeksi - Kemerahan (eritematous)
- Penebalan saraf tepi disertai
dengan gangguan fungsi saraf
Subklinis - Ggn saraf tepi ( fungsi sensoris
mati rasa)
95%

Sembuh

Interminate (I)
30%

Determinate

TT BT BB BL LL
 Morbus hansen Pitiriasis Pitiriasis alba Vitiligo
versikolor
Penyebab Mycobacterium Malessezia Streptococcus -
Leprae furfur

Gejala Makula Bercak skuama Makula

hipopigmentasi halus putih hipopigmentasi
Anastesi (+)

Predileksi Badan,lengan, Wajah Periorifisial

tunngkai (dahi,dagu, sekitar mata,
atas,muka,kulit pipi, mulut) mulut dan
kepala, leher hidung, tibialis
anterior dan
pergelangan
tangan bagian
fleksor
Bentuk teratur-
Bentuk batas tdk teratur, Oval, Bulat/oval ,
batas jelas/ tdk bulat,plakat batas tegas
jelas tidak teratur
Morbus hansen Pitiriasis versikolor

Pitiriasis alba Vitiligo

 Penatalaksanaan
1. Dapson,DDS ( 4,4 diamino-
Komplikasi difenil-sulfon)
50-100mg/hari dewasa
- Pada mata,hidung,lidah,laring 2mg/kgBB anak-anak
- Nyeri saraf
- Kerusakan saraf sensoris 2. Rifampisin
- Kerusakan saraf motoris 600mg/hari(5-15mg/kgBB/h)

3. Klofasimin
50mg/h atau 100mg/3x
seminggu

Kesimpulan

Morbus hansen/kusta disebabkan oleh bakteri yang

menyebabkan munculnya eflouresensu pada kulit disertai
dengan gangguan saraf tepi. Pengobatan yang adekuat
serta deteksi dini dapat mencegah prognosis yang buruk
yang timbul dari komplikasi penyakit kusta