Anda di halaman 1dari 7

I.

Abstrak
Tulisan ini akan menjelaskan tentang dinamika pragmatisme yang ada di kalangan
anak muda di Desa Cigugur, Kuningan , Jawa Barat dalam menanggapi
keberadaan pengkhayat Sunda Wiwitan atau ADS (Agama Djawa Sunda) yang
turut menjadi bangian dari kemajemukan di desa tersebut. Tulisan ini juga
berupaya untuk mengungkapkan diskriminasi yang terjadi terhadap kaum ADS
serta upaya yang dilakukan kaum ADS untuk dapat telepas dari stigma-stigma
negatif yang dibentuk oleh masyarakat.
Metode penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan pengumpulan data
untuk mengumpulkan data primer. Disamping itu kami juga menggunakan
data sakunder dari brbagai literatur yang terkait dengan tema penelitian.
Berdasarkan penelitian lapangan dapat dilihat bahwa konstruksi pemikiran
masyarakat menciptakan berbagai bentuk kesenjangan-kesenjangan antar
kaum umat beragama. Akibatnya diskriminasi menjadi penghancur
solidaritas dan kebersatuan umat beragama di Kuningan, Jawa Barat.
Kata Kunci : Pragmatisme, diskriminasi, plurarlitas
II.Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Metodologi Penelitian
III.Landasan Teori
teori pragmatis Wlliams James
IV.Pembahasan
ADS sebagai kepercayaan
Pragmatisme kaum muda non-ADS terhadap pengkhayat ADS
Perlakuan diskriminatif dalam bentuk kekerasan fisik dan psikologis terhadap
kaum muda ADS
Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat ADS dalam menghapus stigma negatif
V.Penutup
Kesimpulan
Saran
RITUAL DALAM ADS

KONSEP TUHAN
DALAM ADS

AJARAN DALAM ADS


Pragmatis Kaum Muda di Dalam
Komunitas Penghayat Keyakinan

Kaum Muda Non Pengahayat


Kaum Muda Pengahayat Keyakinan
Keyakinan

identitas & Kebudayaan


Identitas & Kebudayaan
Pluralisme
Solidaritas
Integritas
Toleransi
Toleransi

Anda mungkin juga menyukai