Anda di halaman 1dari 25

Tremor dan Kaku pada Tangan

Bayu Putra Killa 102013235


SKENARIO 2

Seorang laki-laki umur 62 tahun dengan keluhan tangan


gemetar disertai rasa kaku sejak sekitar 1 bulan lalu.

Pada pemeriksaan Fisik :


tremor pada ekstremitas atas dan tidak didapatkan
kelainan pada jantung dan paru.

Dokter memberitahukan bahwa ia terkena Parkinson.


Main map

Sistem Motorik
Pusat

Tremor & Kaku pada


Mikroskopik Tangan Makroskopik
tangan tangan

Tulang
Otot Tangan
Tangan
Istilah yang tidak diketahui
Tremor
Suatu gerakan gemetar diluar kesadaran yang berirama dan
tidak terkendali, yang terjadi karena otot berkontraksi dan
berelaksasi secara berulang-ulang.
Parkinson
Penyakit neurodegeneratif progresif yang memiliki
karakteristik tanda-tanda klinis parkinsonisme, seperti
tremor.
Sistem saraf motorik
Basal ganglia
1. putamen (Put) dan
Nucleus Caudatus (NC).

Fungsi : mengatur koordinasi


kontraksi otot.

Berhubungan dengan
parkinson
Sistem saraf motorik
Serebelum (otak kecil)
Terletak di sisi inferior
pons,bagian terbesar kedua
dari otak

Fungsi : mengkoordinasi dan


mengendalikan ketepatan
gerakan otot dengan baik,
mempertahankan postur
Sistem saraf motorik
Medulla Spinalis
korda jaringan saraf yang
terbungkus dalam kolumna
vertebra yang memanjang
dari medulla batak otak
sampai ke area vertebra
lumbal pertama.

Fungsi : mengendalikan
berbagai aktivitas refleks
dalam tubuh
Makroskopik tangan

Ossa carpalia :
Baris Proximal, dari lateral ke
medial:
Baris Distal, dari lateral ke
medial:
Ossa metacarpalia
Ossa phalanges
Makroskopik tangan
Musculi thenar

M. Abductor pollicis brevis


M. Flexor pollicis brevis
M. Opponens pollicis
M. Adductor pollicis

Musculi hypothenar

M.Pallmaris brevis
M. Abductor digiti minimi
M. Flexor digiti minimi
M. Opponens pollicis
Anemia Defisiensi besi

Eritrosit mikrositik hipokrom, sel pensil, anisositosis


Mikroskopik kulit

stratum Basale (Stratum


Germinativum)

terdiri dari keratinocytes


berbentuk cuboid yang
merupakan stem cell (sel
induk) yang mengalami
pembelahan sel (mitosis)
secara terus menerus dan
menghasilkan keratinocytes
yang baru.
Mikroskopik kulit

Stratum Spinosum

Pada lpisan ini terdiri dari


keratynocyte berbentuk
cuboid dan squamous
Mikroskopik kulit

stratum granulosum

Pada lpisan ini terdiri dari


keratynocyte berbentuk
cuboid dan squamous
Mikroskopik kulit

Stratum Lucidum

Di bagian-bagian
permukaan tubuh yang
sering mengalami gesekan
dan tekanan, pada ujung jari

terdiri dari keratinosit


squamous yang sangat
padat dan berimpitan.
Mikroskopik kulit

paling dekat dengan


permukaan

dari keratinocyte squamous


yang sudah mati
Mikroskopik kulit
Mikroskopik kulit
Mikroskopik kulit
Mikkroskopik otot Anemia Defisiensi besi

Serabut otot sangat


panjang kira-kira 1-40
mm,

banyak nukleus dan


mitokondria.

inti yang tersusun di


bagian perifer
Mikkroskopik otot
Serat otot jantung
bercabang dan
mengadakan
interdigitasi.

Membran sel yang


bersebelahan terlihat
sejajar, mempunyai
lipatan-lipatan
Mikkroskopik otot
Sel otot polos tidak
bergaris, mempunyai
satu nukleus,

Dapat di temukan pada


dinding berongga
seperti kandung kemih
dan uterus, serta pada
dinding tuba
Mikkroskopik tulang
Periosteum

osteoblas jaringan ikat


dan pembuluh darah

Tempat melekatnya
otot-otot rangka (skelet)
ke tulang

memberikan nutrisi,
pertumbuhan dan
reparasi tulang rusak.
Mikkroskopik tulang
Tulang Keras (osteon)

Tulang spongiosa

memiliki banyak
rongga

diisioleh sumsum
merah

terdiri dari kisi-kisi tipis


tulang yang disebut
trabekula
Anemia Defisiensi besi
Kesimpulan
Tremor ektremitas atas merupakan suatu gerakan gemetar yang
berirama dan tidak terkendali yang terjadi karena otot berkontraksi dan
berelaksasi secara berulang ulang pada bagian atas tubuh. Tremor
terjadi karena adanya kerusakan pada basal ganglia sehingga otot tidak
dapat melakukan relaksasi sebagaimana mestinya.
Thanks For Attention

Anda mungkin juga menyukai