Anda di halaman 1dari 9

ANALISA VARIASI BEBAN

TERHADAP KEAUSAN KAMPAS


REM DAN WATU PENGEREMAN
Oleh:

Nama : Eri Zulfiadi


NIM : 081210790
LATAR BELAKANG
Kendaraan bermotor merupakan alat angkut manusia
dan barang. Faktor keselamatan merupakan hal yang
utama, untuk itu setiap kendaraan bermotor dilengkapi
dengan sistem keamanan, salah satunya adalah sistem
rem.
Kampas rem merupakan komponen sistem rem yang
bergesekan langsung dengan tromol rem atau cakram.
Gesekan tersebut akan menghasilkan efek pengerman
untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda
kendaraan.
Keausan yang terjadi pada kampas rem menyebabkan
masa pakai kampas rem relatif singkat. Selain kampas
rem orisinil, terdapat beberapa merk kampas rem imitasi
yang dijual di pasaran dengan kualitas yang bervariasi.
Permasalahan
Akibat gesekan yang terjadi pada kampas
rem dengan tromol atau cakram pada saat
pengereman, menyebabkan keausan pada
kampas rem.
Batasan Masalah
Penelitian ini hanya terbatas pada
pengujian kekerasan kampas rem dan
pengaruh variasi beban terhadap keausan
kampas rem imitasi dan waktu
pengereman.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untk mengetahui
pengaruh beban terhadap laju keausan
kampas rem dan waktu pengereman.
Landasan Teori
1. Sistem Rem
Untuk memperlambat dan menghentikan
putaran roda, setiap kendaraan bermotor
dilengkapi dengan sistem rem yang
berfungsi untuk menjamin keselamatan
pengendara.
Pada dasarnya, sistem rem
memanfaatkan gaya gesek yang terjadi
antara kampas rem dengan tromol atau
cakram untuk menhasilkan efek
pengeraman.
2. Pengujian Keausan
Keausan dapat didefenisikan sebagai
kehilangan material dari suatu
permukaan benda yang diakibatkan
gesekan dengan permukaan benda
lain. Laju keausan dapat dicari dengan
rumus:
W0 W1
W
At
Dimana:
W= berat yang hilang (gr/detik)
W0 = berat awal benda uji (gr)
W1 = berat setelah mengalami keausan
(gr)
A = luas bidang kontak benda uji (mm2)
t = waktu pengujian (detik)

Anda mungkin juga menyukai