Nenti Yasni P Novia Pertama Arfan Arif Redha Setiawaty Hary Ardian Sebayang Fevy Wahyuni SEJARAH TEH DIDUNIA
Pohon teh (Camellia sinensis) berasal dari
Negeri Cina, tepatnya di provisnsi Yunnan, bagian barat daya Cina. Iklim wilayah daerah ini tersebut tropis dan sub-tropis, yang hangat dan lembab sehingga cocok menjadi tempat bagi tanaman teh. Awalnya teh digunakan sebagai bahan obat obatan (Abad ke-8 SM), itupun sudah berumur ribuan tahun riwayatnya. Orang orang Cina pada waktu itu mengunyah teh (770 SM 476 SM) mereka menikmati rasa yang menyenangkan dari sari daun teh.. kisah penemuan teh dan bagaimana perkembangan teh di dunia Kaisar Shen Nung Sang Kaisar juga sangat tidak disengaja ketika daun teh pertama dari tanaman teh yang ada di kebun Kaisar Shen Nung jatuh kedalam air panas yang sedang dimasak oleh Sang Kaisar. Lu Yu Untuk pertama kalinya pada tahun 780 Masehi seorang cendekiawan bernama Lu Yu mengumpulkan dan membukukan temuan temuan akan manfaat dan kegunaan teh kedalam sebuah literatur mengenai teh, yaitu Cha Cing atau The Classic of Tea Jalur Sutera Selama masa pemerintahan Dinasti Han, Tang, Soon dan Yuan, komoditas Teh diperkenalkan ke dunia luar ( dari Cina ) melalui pertukaran kebudayaan menyeberangi Asia Tengah menyelusuri benua Eropa sambil memperdagangkan kain sutera (disebut Jalur Sutera). SEJARAH TEH DI INDONESIA
Tanaman teh pertama kali masuk ke
Indonesia tahun 1684, berupa biji teh dari Jepang yang ditanam sebagai tanaman hias. Kemudian dilaporkan pada tahun 1694 terdapat perdu teh muda berasal dari China tumbuh di Jakarta. Pada tahun 1826, tanaman teh berhasil ditanam melengkapi Kebun Raya Bogor. Berlanjut pada 1827 di kebun percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat. Berhasilnya penanaman percobaan skala besar di Wanayasa (Purwakarta) dan di Raung (Banyuwangi) membuka jalan bagi Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang ahli teh, menaruh landasan bagi usaha perkebunan teh di Jawa. Teh jenis Assam mulai masuk ke Indonesia dari Sri Lanka (Ceylon) pada tahun 1877 dan ditanam di Kebun Gambung, Jawa Barat oleh R.E Kerk Hoven. Sejak saat itu, teh China secara berangsur- angsur diganti dengan teh Assam, sejalan dengan perkembangan perkebunan teh di Indonesia, yang mulai sejak tahun 1910 dengan dibangunnya perkebunan teh di Simalungun, Sumatera Utara. Dalam perkembangannya industri teh di Indonesia mengalami pasang surut sesuai perkembangan situasi pasar dunia maupun Indonesia, antara lain pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) banyak areal kebun teh menjadi terlantar. Tanaman teh umumnya mulai dapat dipetik daunnya secara terus-menerus setelah 5 tahun dan dapat memberikan hasil daun teh cukup besar selama 40 tahun, baru kemudian diadakan peremajaan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan subur di daerah ketinggian 200-2000 meter di atas permukaan air laut. Semakin tinggi letak daerahnya, semakin menghasilkan mutu teh yang baik. Pada tahun 1998 terjadi kenaikan harga teh dunia secara menyeluruh dari harga tahun 1997 sebesar $1.65 (Indonesia), $1.70 (India) dan $2.02 (Sri Lanka) menjadi masing-masing $1.70, $1.80 dan $2.28 pada tahun berikutnya, dan yang tertinggi adalah Sri Lanka. SELESAI TERIMAKASIH