Anda di halaman 1dari 31

INFLAMASI TELINGA LUAR DAN TENGAH

DR. dr. Wiratno Sp. THT-KL (K)


Anatomi
Telinga Luar
Panjang 2,5 3,5 cm
1/3 bagian luar
membranocartilaginous
Sisanya bony portion
Saraf cabang n. 10 Arnolds
nerve dan trigeminal nerve
Epitel cartilaginous
menempel erat
Di bagian bony melekat erat
ke periosteum
Telinga Luar
Pina dan meatus auditori
eksterna dilapisi
keratinazed squamous
epithelium
Jalannya tidak lurus
Istmus,rambut, seba
ceous, apocrine dan
produk seromen bersi-
fat asam; protektor
kimia
Telinga Tengah dan Mastoid
Membran timpani tersusun
3 lapis
Luar : epidermis,
Medial : jaringan fiborus
Dalam : lapisan mukosa
Bagian-bagian :
Pars tensa
Pars flaccida
30% ear canal steril
Telinga Tengah dan Mastoid
Tuba Eustachi dilapisi epitel
pseudostratified kolumner
bersilia.
Terdapat kelenjar goblet dan
mucous secreting glands.
Dua bagian:
Bagian tulang (bony) lumennya
selalu terbuka
Bagian cartilagenous lumennya
selalu tertutup Lumen cartilagenous terbuka
bila otot levator palatini dan
tensor palatini kontraksi
Bakteriologi di Meatus Akustikus
Eksterna dan Media
50% ear canal terdapat bakteri tunggal/kombinasi:
Flora komensal Staphylococcus epidermidis (albus) dan
Corynebacterium spp. (diptheroids).
Selain itu seringkali ada flora Staph. aureus dan
Streptococcus viridans tanpa menimbulkan infeksi
Dan bakteri gram negatif dan fungi tapi jarang
Peran bakteri dalam inflamasi masih kontroversi
Etiologi kombinasi bakteri
Terapi: Neomycin paling sensitive kombinasi
kortikosteroid
Patologi
Faktor-faktor otitis eksterna menyebabkan penetrasi bakteri :
. Sering dikorek menimbulkan abrasi
. Kemasukan/dimasuki air (perenang)
. Anemia, endokrine disorders, sistemik disease, eczema
Otitis Externa
Otitis Eksterna
Inflamatori epitel meatus akustikus eksterna (external auditory
meatus) meliputi semua keadaan tersebut dibawah ini.
Secara praktis list penyakit yang sering dijumpai di telinga luar dan
meatus akustikus eksterna (external auditory canal).

Seromen obturan Hematom aurikel


Furunkel di external canal Impetigo, erisipelas, dan herpes
Infeksi jamur zoster oticus
Dermatitis eczem Malformasi, kelainan kongenital
Dermatitis difusa Tumor
Intertrigo dan fisure di aurikel
Perikondritis
Seromen Obturans
Seromen Obturans
Seromen menumpuk di kanal (seromen obturans)
Beberapa individu seromennya mudah menguap sehingga
liang telinga tampak bersih
Ada yang seromennya mengering bahkan bersisik
(scaling)
Predisposisi:sering mengorek dengan jari, benda keras
Gejala: blocked feeling , conductive hearing impairment
Terapi : Seromen dibersihkan (banyak metode)
Otitis Eksterna Circumscripta dan difusa
Otitis eksterna cicuscripta; di fibrocartilaginous , dipilocebaceous
portion, Staphylococcus aureus atau albus. Locolizes
Terapi : antibiotika
Otitis eksterna difusa; bentuknya inflamasi difuse (celulitis),
Terapi antibiotik , neomycin+ koertikosteroid
Keratosis obsturans
Keratosis obturans

Etiologi
Terjadi karena desquamating Belum diketahui, barangkali
squamous squamous berhubungan dgn kegagalan
epithelial menumpuk keratin migrasi squamous epithelial
desquamasi di bagian tulang cells dari permukaan
canal eksterna membran timpani dan
Biasanya terjadi erosi tulang sekitarnya.
bagian inferior dan posterior Debris bercampur ceromen
kanal
Keratosis obturans
Gejala Terapi
Mulanya asimtomtomatik Keratosis dibersihkan
Datang karena Kontrol rutin
pendengaran menurun
Sakit karena infeksi akibat
erosi ditulang
Acute Otitis Media
Acute Otitis Media
A. Membran Timpani
Normal
B. Otitis Media derajat 1
C. Otitis Media derajat 2
D. Telinga tengah terisi
cairan yang berasal dari
otitis sekretorik
E. Otitis sekretorik telah
bergelembung
Acute Otitis Media
Insidens Etiologi
Terbanyak 50% pada usia Banyak factor yang berperan
dibawah 1 tahun diantaranya:
Viral dan bakteri
Tetap tinggi dibawah usia 5 (Streptococcus peneumoniae,
tahun Haemophilus influenzae)
Tuba eustachi : kedudukan
tuba horizontal dan relative
pendek
Alergi : anak atopic lebih
sering mengalami acut otitis
media
Acute Otitis Media
Tanda
Telinga sakit
Tampak membran timpani
bulging karena pus , warna
kuning
Telinga seperti kemasukan air
Pendengaran menurun
Gemrebeg
Dgn otoscope 95% tidak
akurat (cairan tidak tampak)
Dengan endoskpe jelas
terlihat cairan
Acute Otitis Media
Terapi
Parasintesa membran timpani
di bagian pars tensa
30% kasus tanpa diobati
terjadi terjadi perforasi
spontan
Sebagian besar kasus sembuh
spontan setelah ISPA diobati
Terapi penyakit ISPA sebagai
primer infeksi
Otitis Media with Effusion
Otitis Media with Effusion

Di dalam middle ear terkumpul efusi berlangsung kronik


diatas 12 mgg
Insidens, 20% sampai 50% anak pernah mengalami otitis
media with effusion.
Faktor lingkungan berperan, misalnya daerah padat
penduduk
Dapat sembuh spontan setelah 3 bulan
Otitis Media with Effusion
Etiologi
Faktor utama adalah disfungsi tuba eustachi dapat terjadi
karena :
Palatum defect (palatosisis)
Perubahan tekanan mendadak seperti dalam pesawat udara
Adenoid hipertropi mengganggu mekanisme pembukaan ostium
tuba
Alergi karena terjadi edem di tuba eustachi
Barotrauma
Karsinoma nasofaring
Radioterapi
Otitis Media with Effusion
Diagnosis
Gejala
Pendengaran menurun tipe Conduction Hearing Loss (CHL)
Pendengaran tak pernah normal walaupun sudah diobati, sering
mengeluh pendengaran menurun
Biasanya telinga sakit
Kadang tampak gelembung udara dalam telinga tengah
Sering rekuren sakit deman atau sakit tenggorok
(tonsilloadenoiditis)
Otitis Media with Effusion
Terapi
Pertama konservatif dulu
dengan valsava berulang kali,
mengobati faktor etiologi
Tetes hidung,dengan antibiotika,
antihistamin
Nasal dekongestan (tetes) untuk
membuka tuba eustachi
Bila berulang-ulang, Surgery :
pipa gromet (fig, 8 dan fig. 7
hal. 1434 dan 1437 J.J
ballenger)
Parasintse keluar cairan serous
(Gam. Boies hal. 104)
Bullous Myringitis
tampak bula warna jernih berisi serum
Bullous Myringitis
Etiologi Diagnosis
Virus Tanda dan gejala
Tiba-tiba telinga sakit sekali
Tetapi sebagian kasus tidak
Pendengaran terganggu (seperti
ditemukan virus di bula ada air)
Merupakan komplikasi infeksi Di membran timpani atau bula
virus ISPA Di permukaan membran timpani
terbentuk bula berisi cairan
serous warna transparan
Sekitarnya merah vaskuler
injection
Didahului (radang ISPA) batuk,
pilek pusing dan panas badan
Bullous Myringitis
Terapi
Tidak ada terapi spesifik
untuk bullous myringitis
Tidak boleh di parasintesis
resiko infeksi bakteri
Terapi ditujukan untuk
primer infeksi ISPA
Congenital Cholesteatoma
Congenital cholesteatoma
Adalah suatu katong berisi Gejala
keratin debris di middle ear Insidensinya sangat sedikit.
Tiga jenis :
Kolesteatoma congenital adalah
epithelial cyst
Primary acquired cholesteatoma
Terapi
di attic perforasi mmebran Operasi
timpani
dibersihkan jaringan
Secondary acquired
cholesteatoma kolesteatom.

Anda mungkin juga menyukai