Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5

KONSEP DASAR MEDIS


DEFINISI
Hematoraks merupakan suatu
keadaan dimana darah terakumulasi
pada rongga pleura yangn disebabkan
karena adanya trauma pada dada
yang menjadi predisposisi terpenting
perembesan darah berkumpul di
kantong pleura tidak bisa diserap
lapisan pleura.
ETIOLOGI
Hemothoraks disebabkan oleh cedera
pembuluh darah dinding dada, atau organ-
organ intratoraks, seperti
paru-paru, jantung, atau esofagus.
sering terjadi pada trauma dada mayor dan
sering disertai dengan pneumotoraks.
PATOFISIOLOGI
Pada trauma tumpul dada, tulang rusuk
dapat menyayat jaringan paru-paru atau
arteri, menyebabkan darah berkumpul
di ruang pleura. Benda tajam seperti
pisau atau peluru menembus paru-paru.
mengakibatkan pecahnya membran
serosa yang melapisi atau menutupi
thorax dan paru-paru. Pecahnya
membran ini memungkinkan masuknya
darah ke dalam rongga pleura
MANIFESTASI KLINIS
Hemotoraks besar dapat menimbulkan hal-hal seperti
syok hipovolemik dan hipoksia akibat gangguan pada
ekspansi paru.
Gejalanya nyeri pada dada pleuritik dan dipsnea.
Keluhan utama meliputi sesak nafas, bernafas terasa
berat pada dada dan keluhan susah untuk melakukan
pernafasan, Takikardi dan taqipnue.
KOMPLIKASI
Pneumonia
Emphysema Paru
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan radiologi
Foto thoraks menyatakan adanya akumulasi cairan
yang terlihat dibawah basis paru-paru pada foto tegak.
Analisa tes darah menunjukkan bahwa PCO2
meningkat dan PO2 menurun, saturasi O2 menurun,
kadar Hb menurun serta kapasitas paru-paru
menurun.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan yang dapat diberikan kepada pasien
yang mengalami hemotoraks yang sangat kecil dapat
diatasi dengan observasi.
Hemotoraks yang signifikan harus dialirkan melalui
selang torakostomi yang dihubungkan dengan sekat
air. darah dibuang dan paru-paru dikembangkan
kembali.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Sirkulasi
Integritas Ego
Makanan/cairan
Nyeri/kenyamanan
Pernafasan
Keamanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Takefektif pola pernapasan berhubungan dengan
penurunan ekspansi paru akumulasi
udara/cairan/darah
Resiko tinggi terhadap trauma atau penghentian
napas berhubungan dengan penyakit saat ini atau
proses cedera, system drainase dada, kurang
pendidikan keamanan/pencegahan.
Kurang pengetahuan atau kebutuhan belajar (tentang
kondisi dan aturan pengobatan berhubungan dengan
kurang terpajan dengan informasi.
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan tahap keempat
dari proses keperawatan di mana rencana
keperawatan dilaksanakan : melaksanakan
intervensi/aktivitas yang telah ditentukan,
pada tahap ini perawat siap untuk
melaksanakan intervensi dan aktivitas yang
telah dicatat dalam rencana perawatan
klien.
EVALUASI
menunjukan pola pernapasan normal/efektif denga GDA dalam
rentang normal.
bebas sianosis dan tanda / gejala hipoksia
mengenal kebutuhan/mencari bantuan untuk mencegah komplikasi
pemberian perawatan akan memperbaiki/menghindari lingkungan
dan bahaya fisik.
menyatakan pemahaman penyebab masalah (bila tahu)
mengidentifikasi tanda/gejala yang memerlukan evaluasi medik
mengikuti program pengobatan dan menunjukan perubahan pola
hidup yang perlu untuk mencegah terulangnya masalah

Anda mungkin juga menyukai