Penegakan Martabat
Hukum Manusia
Tidak dapat
Akuntabilitas
dicabut
PRINSIP-PRINSIP
HAM
Tak dapat
Partisipasi
dibagi
Kesetaraan
PANCASILA
sbg Ideologi 36/45
Bangsa Butir P4
H
UUD NKRI A
1945 sbg Pasal M
Konstitusi 28A - J
Negara
MEMORI IMPLIKASI
KOOLEKTIF
YANG PANCASILA IMPLEMENTASI
PANCASILA
BERBEDA-
KEBERAGAMAN TERHADAP (-)/(+)
(-)/(+) HAM
PEMENUHAN
DAN
PENEGAKAN
HAM (-)/(+)
konsep etis yang bermaksud
menegaskan keberadaan
manusia sebagai mahkluk
paling mulia dengan
menunjuk pada unsur-unsur
khas yang melekat secara
Deklarasi Universal alamiah.
Konvensi
Hak Subtansi - Hak asasi manusia
Anak adalah hak paling dasar yang
secara alamiah ada, melekat
dan tak tergantikan
dalam diri setiap orang
sejak berada dalam
Lex Specialis kandungan.
Teori kontrak sosial menurut Thomas Hobbes (1588
1679), John Locke (1632 1704) dan JJ. Rousseau
(1712 177) :
Negara terbentuk dari kesepakatan bersama
warganya atau masyarakat yang dengan kesadaran
menyerahkan hak-hak individu dan kelompok pada
Negara untuk mengaturnya;
Melahirkan tanggung jawab Negara untuk
memberikan perlindungan dan memenuhi hak-hak
warga negaranya;
Dalam hak asasi manusia Negara memiliki tanggung
jawab yaitu melindungi (to protect) dan memenuhi
(to fulfil).
HUKUM HAM
PEMANGKU
PEMANGKU TANGGUNG
HAK JAWAB
INDIVIDU/
NEGARA
KELOMPOK
HUKUM
POSITIF
Pelanggaran Pelanggaran
Kode Etik Hukum
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 4 ayat (1)
Pendidikan diselenggarakan secara demokratis
dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa.
Amongsystem kita yaitu menyokong
kodrat alamnya anak-anak yang kita didik
agar dapat mengembangkan hidupnya
lahir dan batin menurut kodratnya
sendiri-sendiri.
Nilai-nilai Nilai-nilai
Kemajemukan/ Budi Pekerti
Kebhinekaan
HAM
Nilai-nilai Nilai-nilai
Budaya Kemanusiaan
Pembelajaran
(learned)
Pemajuan Praktek
(promoted) (practiced)
Budaya
HAM (HR
Culture)
Perlindungan Penghargaan
(protected) (respected)
COMPASSION
HAM (Kesadaran
= yang
Nilai kemanusiaan menggerakkan)
universal
IMPLEMENTASI Visual
(Praksis affektif) (model teladan)
Pengalaman
(lingkungan)
Selalu mulai dengan kesepakatan
Beri kesempatan berperan, memimpin,
berekspresi dalam berbagai media
Setiap murid adalah guru, memiliki pengalaman,
pandangan, keunikan yang berharga
Buka ruang perjumpaan dalam berbagai bentuk
kegiatan