OTITIS EKSTERNA
DISUSUN OLEH:
Nama : Ny. Y
Umur : 37 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
ANAMNESA
Keluhan utama: Penglihatan kedua mata kabur
Anamnesa khusus:
Anamnesa khusus:
penyakit
Keluarga
Pasien tidak pernah memiliki riwayat penyakit
Riwayat berat, riwayat sinusitis (-), riwayat rinitis (-),
hipertensi (-), diabetes mellitus (-), asma (-),
penyakit riwayat trauma pada telinga (-), riwayat
penyakit pada telinga sebelumnya (-)
dahulu
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal Pemeriksaan : 29 Mei 2017
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital:
Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu: 36,3 C
Respirasi : 16 x/menit
Pemeriksaan Eksternal
Telinga
Hidung
Tenggorokan
RESUME
Pendengaran pada Pasien mengaku
Perempuan, 37
tahun,datang Puskesmas telinga kiri sedikit kerap membersihkan
dengan keluhan perasaan terasa berkurang, liang telinganya
penuh dan nyeri pada liang telinga kiri menggunakan
telinga kiri sejak 1 minggu
yang lalu sedikit gatal dan cotton bud dan
rasa berair pasien masukkan air
Otitis
Eksterna
Diffusa
Sinistra
Rencana Terapi
Non medikamentosa
Medikamentosa
Sistemik :
- Antibiotik : amoxicilin tab 500 gr 3x1
- Analgesik : Asam mefenamat 500gr 3x1 jika perlu
Prognosa
Anamnesis :
Laki-laki, 85 tahun datang dengan keluhan penglihatan
kedua mata kabur seperti tertutup asap sejak 6 bulan yang
lalu, awalnya pasien masih dapat melihat jauh namun lama
kelamaan pasien hanya dapat melihat dekat dan memberat
pada 2 bulan terakhir. Sekarang pasien merasa tidak lagi
dapat melihat dan buram pada kedua mata.
Pada pemeriksaan Oftalmologi didapatkan
hasil :
DEFINISI
KATARAK
Etiologi
Trauma ringan misalnya
setelah mengorek telinga
Trauma merupakan factor
predisposisi terjadinya
otitis eksterna.
Berenang
Pengeruhan lensa dapat dipercepat oleh
faktor risiko seperti
Merokok
Polusi asap
motor/pabrik Paparan sinar
yang UV yang
mengandung tinggi
timbal
Radang
menahun
Alkohol
dalam bola
mata
Defisiensi vit
E
KLASIFIKASI
Berdasarkan Usia
Katarak Kongenital
Katarak Juvenile
Katarak Senilis
Morfologi
Katarak Katarak
Katarak
Subkapsular
Nuklear Kortikal Posterior
Berdasarkan stadium
Manifestasi Klinik
Katarak berkembang secara perlahan, nyeri (),
gangguan penglihatan secara bertahap.
Fotofobia
Penglihatan ganda
Katarak
senilis
mature
ODS
2.Bagaimakah penatalaksanaan pada pasien ini?
Non-Medikamentosa :
operasi katarak ODS
TATALAKSANA
ICCE ECCE
Operatif
SICS PHACO
Intracapsular Cataract Extraction ( ICCE )
PREOPERATIF
Ansietas, Nausea & gastritis, Konjungtivitis
iritatif, Abrasi kornea
INTRAOPERATIF
Laserasi m. rectus superior, Perdarahan
hebat, Cedera pada kornea/iris ,Prolaps
Vitreus
POSTOPERATIF
Delayed chronic postoperative
endophtalmitis & Pseudophakic Bullous
Keratopathy (PBK)
KESIMPULAN
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa
yangdapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan)
lensa, denaturasi protein lensa atau terjadi akibat kedua-
duanya.