Anda di halaman 1dari 6

Grinding sizing

2. Grinder ( Mesin Giling)


Grinder menerima umpan yang berasal dari
produk crusher. Grinder menggiling hasil yang
masih kasar menjadi serbuk (lolos ayakan 40
mesh). Jenis jenisnya adalah sebagai berikut :
HAMMER MILLS
Penggiling ini memiliki sebuah rotor yang
berputar dengan kecepatan tinggi dalam
sebuah casing berbentuk silinder. Umpan
masuk dari bagian puncak casing dan
dihancurkan, selanjutnya keluar melalui
bukaan pada dasar casing. Umpan
dipecahkan oleh seperangkat palu ayun
yang berada pada piring rotor. Kemudian
pecahan itu terlempar pada anvil plate di
dalam sebuah casing sehingga dipecah
lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Lalu
digosok menjadi serbuk. Akhirnya di
dorong oleh palu ke luar bukaan yang
dilapisi dengan ayakan.
IMPACTOR
Impactor menyerupai dengan hammer
mills tetapi tidak dilengkapi dengan
ayakan. Impactor merupakan mesin
pemecah primer untuk batuan dan
biji, dengan kemampuan mengolah
sampai 600 ton/jam. Partikel yang
dihasilkan hampir seragam
menyerupai kubus. Pada impactor
hanya terjadi sekali pukulan. Rotornya
dapat dijalankan kedua arah yang
sama. Hal ini dilakukan untuk
memperpanjang umur palu palunya.
TUMBLING MILLS
Mesin ini memiliki sebuah selongsong ( shell) berbentuk
silinder yang berputar dengan kecepatan lambat pada
sumbu horizontal. Medium pada tumbling mills berupa
padatan batangan logam pada rod mill, bola bola logam
atau karet maupun kayu pada ball mill dan pada tube mill.
Tumbling mills dapat berkerja secara kontinyu atau batch.
Dalam sistem batch padatan yang akan digiling dimasukkan
melalui bukaan selongsong dan kemudian bukaan itu di
tutup. Penggiling diajalankan selamam beberapa jam lalu
dihentikan dan hasilnya dikeluarkan. Daam ball mill
maupun tube mill, proses pemecahan dilakukan oleh bola
bola yang kering. Bola bola ini menempati seperdua
volume dari mill. Bila penggiling berputar, bola didorong oleh
dinding penggiling dan dibawa sampai dekat puncaknya.
Oleh gaya sentrifugal bola bola itu selalu kontak dengan
satu sama lain pada waktu bergerak naik. Bola bola itu
juga melakukan penggilingan dengan gerakan yang
menggelinding dan berputar satu sama lain. Makin cepat
bola bola itu naik turun maka makin besar pula komunisi
daya.
ATRITION MILLS
dalam mesin ini patikel zat padat lunak di gosok gosok, antara alur
permukaan datar piring piring bundar (circular disck) yang
berputar. Sumbu piring biasanya horizontal tapi kadang kadang
vertikal. Pada single runner mills 1 piring diam dan 1 lagi berputar
dengan kecepatan tinggi dalam arah berlawanan. Mesin ini
mempunyai piring yang terbuat dari batu gerinda dan sering
digunakan untuk menghaluskan zat padat seperti kayu, kanji,
serbuk insektisida dll. Piring yang dari logam biasanya terbuat dari
besi putih, walaupun kadang kadang terpaksa digunakan
piringan dari baja tahan karet untuk bahan bahan korosif.
Double runner mills pada umumnya menggiling bahan menjadi
hasil yang lebh halus dari single runner mills, tetapi umpannya
lebih lunak. Kadang kadang ke dalam penggilingan itu dialirkan
udara untuk mengeluarkan hasil gilingan dan mencegah terjadinya
suatu penyumbatan.

Anda mungkin juga menyukai