Anda di halaman 1dari 23

Leukimia Limfositik Akut

Bayu Killa
102013235
Skenario 8

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke puskesmas


dengan keluhan utama pucat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
disertai demam hilang timbul yang telah berlangsung sejak 2
bulan yang lalu, perdarahan gusi dan mimisan.
Anamnesis

Identitas pasien

Keluhan utama pasien:

Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Sosial
Pemeriksaan Fisik

Pucat yg terjadi mendadak dan sukar


diterangkan penyebabnya
Panas
Perdarahan dapat berupa ekimosis, petekia,
epistaksis, perdarahan gusi
Splenomegali kadang hepatomegali
Limfadenopati
Pemeriksaan Fisik
Rongga mulut :
apakah terdapat peradangan (infeksi oleh jamur atau bakteri).
perdarahan gusi,
Hasil Pemeriksaan
Suhu 39C, nafas 24x/menit
Deyut nadi 100x/menit
TD 90/60mmHg
Konjugtiva anemis (+)
Sclera ikterik (+)
Limfadenopati pada servikal, aksila dan inguinal,
Hepatomegali (+)
Hematoma (+) pada kulit ekstremitas atas dan bawah.
Pemeriksaan penunjang

1. Darah tepi

Anemia ,trombositopneia

Peningkatan leukosit dapat terjadi tetapi dalam bentuk sel blast /


sel primitif
2. Pemeriksaan sumsum tulang Leukemia Limfositik Akut (BMP /
Bone Marrow Punction):

Ditemukan sel blast yang berlebihan

3. Sitogenik untuk melihat tranlokasi t(8;14), t(2;8)


Working Diagnosis

Leukemia Limfositik Akut (LLA)


Leukemia limfoblastik akut (ALL) adalah penyakit yang disebabkan oleh
akumulasi limfoblas di sumsum tulang dan tersering pada anak.
LLA

L1 : sel kecil, homogen, dengan sedikit


sitoplasma dan nucleoli yang tidak jelas
L2 : sel besar, heterogen (limfoblas besar
kecil), sering pada dewasa, jarang 5 tahun.
L3 : sel besar, dengan sitoplasma bervakuola
dan basofilik
Differential Diagnosis

Leukemia Mielositik akut (LMA)


Thalasemia
Etiologi
Penyebab utama penyakit ini belum jelas. Diduga kemungkinan
besar karena virus (virus onkogenik).

Faktor lain :
- faktor eksogen: seperti sinar x, sinar radio aktif, hormon, bahan
kimia, infeksi (virus dan bakteri).

- faktor endogen: seperti ras, faktor konstitusi ( kelainan


kromosom, herediter).
Epidemiologi

Leukemia limfositik akut (LLA) merupakan leukemia yang sering terjadi


pada anak-anak.

Insiden LLA berkisar 2-3/100.000 panduduk.

Pada anak-anak, insidennya kira-kira 82%, sedangkan pada dewasa


18%.

Anak laki-laki > perempuan.

25% dari semua kanker yg mengenai anak-anak di bawah umur 15th.

Insiden tertinggi pada anak usia antara 3-5th


Manifestasi klinis
Kegagalan sumsum tulang:
Anemia (pucat, letargi, dan dispnea)
Neutropenia (demam, malaise, gambaran infeksi mulut, tenggorokan,
kulit, saluran napas, perianus, dll)
Trombositopenia (memar spontan, purpura, gusi berdarah, dan
menoragia)
Infiltrasi organ:
Nyeri tulang, limfadenopati, splenomegali, hepatomegali, dan sindrom
meningen ( nyeri kepala, mual, muntah, penglihatan kabur, diplopia)
Manifestasi yang lebih jarang adalah pembengkakan testis.
Penatalaksanaan
Terapi untuk ALL dibagi menjadi 3 fase :
Induksi remisi
VCR (vinkristin): 2 mg/m2/minggu, intravena diberikan 6 kali.
ADR (adriamisin): 40mg/m2/2 minggu intravena diberikan 3 kali dimulai pada hari
ketiga pengobatan
Prednisone 50mg/m2/hari peroral diberikan selama 5 minggu kemudian tapering off
selama 1 minggu.
Terapi konsolidasi : (metotreksat, 6-MP (6-merkaptopurin), CPA (siklofosfamid)
Terapi pemeliharaan : Merkaptopurin oral perhari dan metotreksat oral seminggu
sekali. Vinkrisitin IV selama 5 hari, deksametason oral perbulan / per 3 bulan
(dewasa)
Semua pasien membutuhkan terapi induksi untuk mendapatkan
Chemoteraphy regiment (CR). Terapi post-remisi dibutuhkan untuk
menentukan terapi pemeliharaan
Komplikasi

Infeksi

Pendarahan

Anemia

Gangguan pertumbuhan
Prognosis

Dubia ad bonam
Kesimpulan
Leukemia Limfositik Akut (LLA) adalah suatu
keganasan sel limfosit, berupa proliferasi patologis sel
sel limfosit muda ditandai dengan kegagalan sumsum
tulang memproduksi sel darah dan disebabkan oleh
faktor keturunan juga virus.

Untuk pengobatan leukemia akut, bertujuan untuk


menghancurkan sel-sel kanker sampai habis.
Kesimpulan
Pelaksanaannya secara bertahap dan terdiri dari
beberapa siklus. Tahapannya adalah induksi (awal),
konsolidasi dan pemeliharaan.

Pasien tersebut Menderita Leukemia limfositik Akut


(LLA)
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai