Anda di halaman 1dari 13

Konsep Dasar Hukum

MK : Etika dan Hukum Kesehatan


Oleh : Ns. Zamna Idyan, MNS
Definisi
Hukum adalah seperangkat norma tentang
apa yang benar dan apa yang salah, yang
dibuat atau diakui eksistensinya oleh
pemerintah, yang dituangkan baik dalam
bentuk tertulis (peraturan) ataupun yang
tidak tertulis, yang mengikat dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakatnya secara
keseluruhan, dan dengan ancaman sanksi
bagi pelanggar jaturan itu. (Achmad Ali)
Definisi
Hukum ialah himpunan peraturan-
peraturan (perintah dan larangan) yang
mengatur tata tertib kehidupan
bermasyarakat yang seharusnya ditaati
oleh anggota masyarakat yang
bersangkutan. (Drs. E. Utrecht, S.H, 1953)
Definisi
hukum adalah Himpunan peraturan yang
dibuat oleh yang berwenang, dengan
tujuan untuk mengatur tata kehidupan
masyarakat yang mempunyai ciri
memerintah dan melarang serta
mempunyai sifat memaksa dengan
menjatuhkan sanksi hukuman bagi yang
mereka yang melanggarnya.
Elemen Hukum
Peraturan mengenai tingkah laku manusia
dalam pergaulan masyarakat.
Peraturan itu diadakan oleh badan-badan
resmi berwajib.
Peraturan bersifat memaksa
Sanksi terhadap pelanggaran peraturan
Tujuan Hukum
Aristoteles (Teori Etis)
Mencapai keadilan : memberikan kepada setiap
orang apa yang menjadi haknya. Disebut teori
etis karena isi hukum semata-mata ditentukan
oleh kesadaran etis mengenai apa yang adil dan
apa yang tidak adil.
Tujuan Hukum
Jeremy Bentham (Teori Utilitis) 1990
Hukum bertujuan untuk mencapai keadilan dan
sebagai unsur keadilan adalah kepentingan daya
guna dan bermanfaat
Van Apeldorn (1958)
Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai.
Hukum menghendaki perdamaian. Perdamaian
dipertahankan oleh hukum dengan melindungi
kepentingan-kepentingan hukum manusia seperti :
kehormatan, kemerdekaan jiwa, harta benda dan
pihak-pihak yang merugikan
Fungsi Hukum
Melindungi kepentingan manusia
Sebagai alat untuk ketertiban dan
keteraturan masyarakat
Sebagai sarana untuk mewujudkan
keadilan sosial
Sebagai alat perubahan sosial
Sebagai alat kritik
Hukum berfungsi untuk menyelesaikan
pertikaian.
Jenis-jenis Hukum
Hukum Tertulis
Merupakan hukum yang telah ditulis dan telah
dikodifikasikan didalam peraturan
lembaga/negara yang biasanya disebut dengan
undang-undang atau peraturan-perundangan.

Hukum Perdata : KUH Perdata


Hukum Pidana : KUHP
Jenis-jenis Hukum
Hukum Tidak Tertulis
Adalah hukum yang tidak dikodifikasikan
tumbuh secara turun temurun dalam
masyarakat dan bisa juga dalam praktik
ketatanegaraan. Hukum tidak tertulis bisa juga
merupakan hukum yang tumbuh secara
sendirinya dalam kehidupan sosial, sehingga bagi
yang melanggar mendapat hukuman berupa
sanksi sosial.
Hukum adat
Pengaruh Hukum Dalam Kehidupan
Mencegah atau menghindari perbuatan
menghakimi sendiri oleh negara
Menjamin terlaksananya hak hak asasi
warga negara.
Melindungi pihak-pihak yang lemah dari
tindakan kesewenang-wenangan yang
dilakukan oleh pihak-pihak yang kuat.
Menjamin terlaksananya hak dan
kewajiban warga negara
Pengaruh Hukum Dalam Kehidupan

Ubi Societas Ibi Ius

Dimana ada masyarakat dan kehidupan


disana ada hukum

(Marcus Tullius Cicero)


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai