Sintesi Protein 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Anggota kelompok :

1. Ditta Ika Ariyani (1400008118 )


2. Jazilatul Magfiroh (1400008120)
3. Roi Chanol Jannah (1400008131)
4. Rita Setiawati (1400008135)
5. Desti Yuniarsih (1400008143)
Protein mempunyai peran penting dlm
organisasi struktural dan fungsional dari sel
Protein struktural menghasilkan beberapa
komponen sel dan beberapa bagian diluar sel
Protein fungsional mengawasi hampir semua
kegiatan metabolisme, biosentesa, pertumbuhan
pernapasan dan perkembangbiakan dari sel
Sintesa protein akan
dibagi menjadi :

1. Asam Amino
2. AND
3. Asam Ribonukleat Non-Genetik
4. Ribosom dan Genetik
1. Asam Amino

Protein merupakan polimer dari asam-asam amino,
oleh karena itu proses sintesa protein membutuhkan
asam-asam amino sebagai bahan mentah.
jadi asam amino merupakan komponen penyusun
protein
Semua asam amino memiliki gugus amino dan
karboksil yang bebas seperti tertera dibawah ini

Asam amino antara satu dengan yang lainnya memiliki
perbedaan pada gugus tambahannya. Selama sisntesa
protein,asam-asam amino terangkai oleh peptida yang

dihasilkan oleh hidrolisa dari gugus amino dan
karboksil.

Polipeptida merupakan deretan asam-asam amino yang


dapat terdiri dari 51 asam amino sampai lebih dari 1000
asam amino.
2. ADN

Seperti diketahui, molekul ADN mengandung
keterangan genetik oleh karena itu sintesa protein
dikontrololeh molekul AND.
3. Asam ribonukleat non-
genetik

Setelah diuraikan 3 macam ARN non genetik, yaitu
ARNd, ARNp, dan ARNr. Ketiga macam ARN itu ikut
berperan aktif dalam proses sintesa protein.
Fungsi ARNd, ARNp, ARNd adalah sebagai berikut :
a. ARNd berfungsi sebagai penerima informasi genetik dari
ADN kemudian ARNd akan segera meninggalkan nukleus
untuk menempel pada ribosom.
b. ARNp yaitu mengikat asam amino dari kumpulan asam
amino yang terdapat dalam sitoplasma dan membawa ke
ARNd yang telah siap di ribosom.
c. MeskipunARNr belum jelas fungsinya, namun ada cukup
banyak tanda-tanda yang memberi petunjuk bahwa ARNr
memiliki fungsi umum pada sintesa protein.
4. Ribosom dan Enzim

Ribosom merupakan struktur makromolekular dalam sel
yang memimpin berbagai interaksi yang ada
hubungannya dengan sintesa protein. Oleh karena itu
ribosom mengandung faktor-faktor yang berfungsi
sebagai enzim.
Dalam menjalankan fungsinya, ribosom yang berderet
membentuk kelompok dinamakan poliribosom atau
polisom.
Banyaknya ribosom dalam suatu polisan akan
berhubungan erat dengan panjangnya protein yang akan
dibuat.
Fungsi dan aktivitas ribosom:
a. Bersatu dan memisahnya subunit ribosom:
dua subunit ribosom mengadakan penukaran pada ujung-
ujung polisom. Subunit yg lepas akan berkumpul dan membentuk

b.
subunit ribosom bebas.
Fungsi subunit 30S
subunit 30S berfungsi menjadi tempat melekatnya ARNd pada
ribosom. ARNd melekat dengan subunir 30S menggunakan kodon
pertama (AUG) dan membentuk komplek permulaan.
c. Fungsi subunit 50S
berfungsi sebagai pembentukan rantai polipeptida berlangsung
di subunit ini. Subunit 50S mempunyai dua sisi untuk mengikat
ARNp yang masuk yaitu sisi A dan sisi P. ARNp yang membawa
asam amino masuk ke dalam subunit 50S dan melekat pada sisi A,
setelah as.amino itu dilepaskan di sisi P maka ARNp keluar dari
subunit 50S melalui sisi yg berlawanan.
d. Terbentuknya poliribosom, pd makhluk tingkat tinggi biasanya
pita tunggal ARNd melalui beberapa ribosom dan merangkainya
menjadi poliribosom/polisom.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai