Anda di halaman 1dari 17

Oleh

Putri Oktafiani Muchlis, MT


Ada 4 cara untuk mengurangi titik konflik di
persimpangan, yaitu:
1. Membuat pulau penyalur pada persimpangan
yang diprioritaskan (Pulau Lalulintas)
2. Membuat bundaran lalu lintas
3. Membuat jalan silang (persimpangan
bertingkat)
4. Membangun lampu pengatur Lalu lintas
(Traffic Light)
Fungsi pulau lalu lintas
1. Memisahkan arah lalu lintas secara terarah
2. Mengarahkan pengemudi ke jalur yang benar
3. Melindungi pengemudi yang bermaksud belok
kanan
4. Menyediakan ruang lindung bagi pejalan kaki
5. Tempat yang ideal untuk penempatan
pengatur lalulintas dan rambu-rambu.
Pulau lalulintas biasanya diltempatkan pada bagian tengah dari
suatu jalur lalu lintas atau persimpangan lalu lintas. Penempatan
pulau lalulintas biasanya dilengkapi dengan rambu dan marka.
Lokasi penempatan biasanya disesuaikan dengan hasil kajian
natau studi lallulintas.
Pulau lalulintas dapat di bedakan menjadi 3 bagian
1. Pulau-pulau kanal (Channelizing Island) , biasanya
digunakan untuk memperlancar arus lalulintas
2. Pulau pemisah (Divisional Island), digunakan untuk
memisahkan arus lalulintas yang berlawanan atau
searah.
3. Pulau pengamanan (Refuge Island), digunakan untuk
pejalan kaki.
Pulau lalulintas ini biasanya ditinggikan dan dibatasi
dengan kerb dan tinggi standar antara 12-15 cm

Anda mungkin juga menyukai