APUSAN / KEROKAN

KULIT

Tingkat 1A
Kelompok 9

1. Dwi Septianingsih
2. Iffah Octa F
3. Jasmine Rizky K
4. Nur Indah
5. Rarasati
 Kerokan kulit (apusan kulit) merupakan
suatu pemeriksaan yang berfungsi untuk
memeriksa adanya kelainan pada kulit pasien
akibat adanya jamur, bakteri dan
mikroorganisme lainnya.

Contohnya untuk mendiagnosa penyakit

lepra oleh Mycobacterium leprae.
Kusta berasal dari bahasa Sansekerta,
yakni kushtha berarti kumpulan gejala-
gejala kulit secara umum. Penyakit kusta
atau lepra disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium leprae. Penyakit ini
adalah tipe penyakit granulomatosa.
Pada saraf tepi dan mukosa dari saluran
pernapasan atas; dan lesi pada kulit
adalah tanda yang bisa diamati dari luar.
Bila tidak ditangani, kusta dapat sangat
progresif, menyebabkan kerusakan pada
kulit, saraf-saraf, anggota gerak, dan
mata.
 Tujuan pemeriksaan ini T
adalah untuk mengisolasi U
dan mengidentifikasi
spesies mikroorganisme J
yang ditemukan pada U
spesimen yang diperiksa.
A
Menemukan adanya hypa N
dan atau adanya spora
pada kulit
 P
Sedikit kerokan dari kulit akan R
mengangkut skuama. Skuama I
ini ditempatkan di kaca
mikroskop, tetesi dengan N
kalium hidroksida (KOH) 10%
dan ditutup dengan kaca S
penutup. Didiamkan beberapa I
menit untuk melisiskan kulit
sehingga bila mengandung P
jamur, dibawah mikroskop
akan terlihat hypa dan atau
spora
 M
Skin smear E
=> adalah pemeriksaan sediaan
yang diperoleh lewat irisan dan
T
kerokan kecil pada kulit yang O
kemudian diberi pewarnaan tahan
asam untuk melihat D
Mycobacterium leprae.
E
 ALAT DAN BAHAN
Alat Bahan

Skalpel Dari bagian tepi kulit

Pinset kelainan sampai
dengan bagian
Alkohol 70%
sedikit di
Kapas
luar kelainan sisik
Kertas/wadah yang kulit
bersih Cuping telinga
Preparat
Lengan
Cover glass
Punggung

Bokong

Paha
Lokasi
Kulit : Bagian tepi kelainan kulit
Kuku : Kuku yang mengarami penebalan
Rambut : Rambut rapuh dan berwarna
agak pucat

Pada rambut terdapat benjolan.

Daerah sekitar rambut menunjukan kelainan
kulit, misalnya bersisik, botak dan lain-lain.
 C
A
Kerokan Kulit R
1) Dipakai apd lengkap
A
2) Disiapkan alat dan bahan
3) Pertama-tama harus ditentukan lesi di kulit
yang diharapkan paling padat oleh kuman, P
setelah terlebih dahulu menentukan jumlah
tempat yang akan diambil. E
4) Dibersihkan kulit yang akan dikerok dengan
kapas beralkohol 70% (untuk menghilangkan N
lemak, debu dan kotoran lainnya), dibiarkan
mengering. G
5) Sementara kulit mengering, disiapkan media A
yang akan digunakan.
6) Ditulis no.lab, nama pasien, dan tanggal M
pengambilan sampel. B
7) Keroklah bagian yang aktif dengan scalpel
dengan arah dari atas ke bawah (cara memegang I
scalpel harus miring membentuk sudut 450 ke
atas)Letakkan hasil kerokan kulit pada kertas L
atau wadah A
8) Kerokan yang sudah terkumpul dibuat preparat
KOH. N
 C
A
Kerokan kuku
R
1. Bersihkan, kuku yang sakit dengan kapas
alcohol 70% dengan maksud seperti diatas A
2. Kerokanlah bagian kuku yang sakit pada
bagian permukaan dan bagian bawah kuku P
yang sakit
E
N
G
Rambut
A
1. Rambut yang sakit dicabut dengan pinset
M
2. Letakkan rambut tersebut pada kertas,
wadah yang bersih B
I
L
A
N
Cara Pengiriman C
a) Bungkus specimen yang telah A
diletakkan pada kertas/wadah yang R
bersih dan kering A
b) Kemudian masukkan kedalam amplop
c) Tulis identitas pasien diatasnya : nama P
dan umur pasien, tanggal pengambilan E
C
d) Kemudian mesukkan lagi kedalam N
A
amplop yang lebih besar dan tebal. Lalu A R
rekatkan M A
e) Spesimen siap dikirim P
U
N
& P
E
G N
CARA PENYIMPANAN A Y
Kaca obyek lainnya dimusnahkan I
N
dg didesinfeksi. Kaca obyek tidak M
boleh digunakan ulang untuk P
apusan kulit lain A
N
A
N
 C
Cara pembuatan sadiaan
A
Letakkan bahan yang akan diperiksa pada
preparat R
Teteskan larutan KOH 10% pada kaca A
objek. Kemudian tutup dengan kaca
penutup.
P
Biarkan 15 menit atau dihangatkan
diatas nyala api selama beberapa detik E
untuk mempercepat proses lisis. M
Periksa sediaan dibawah mikroskop. Mula-
E
mula dengan pembesaran objektif 10x
kemudian dengan pembesaran 40 x untuk R
mencari adanya hypa dan atau spora. I

N
TERIMAKASIH