4
Direktori Pengembangan Konsumsi Pangan, BKP. 2009
100
90
80
70
60
50
40 36,3
30
18 19,3
20 15,3
8,3
10 2,8
0
0-30 31-39 60-89 90+ tidak tahu tidak minum
100 85
90 83.3
80 68.7 71.2
60.0 64.5
70 57.5
60 48.1
50
40
30
20
10
0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
100.0
120.0
140.0
20.0
40.0
60.0
80.0
0.0
Papua Barat 32.0
Papua 33.3
Target
Kaltim 69.8
2012 : 90%
2014 : 95%
Kep Riau 71.2
Sumbar 71.6
NTT 72.0
Hijau : 90%
Sulsel 88.8
Sumsel 88.8
Jabar 89.3
DIY 89.6
Jambi 89.8
Persentase Capaian Fe3 Menurut Provinsi
Jateng 91.1
Kep Babel 92.3
Bali 92.7
DKI JaKarta 101.9
Kalteng 115.3
Sumber: Laporan Provinsi 2012
Indonesia 85.0
100,0
120,0
140,0
60,0
80,0
0,0
20,0
40,0
Papua Barat
Papua
Kalimantan Timur
Kepulauan Riau
Sumatera Barat
Target
Nusa Tenggara Timur
2010: 90%
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Selatan
Maluku Utara
Sumatera Utara
Lampung
Sulawesi Tengah
Maluku
Aceh
Sulawesi Utara
Gorontalo
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Bengkulu
Riau
Kalimantan Barat
Banten
Sulawesi Selatan
Sumatera Selatan
Jawa Barat
DIY
Jambi
Jawa Tengah
Kep Babel
Bali
DKI Jakarta
Kalimantan Tengah
Indonesia
85,0
87,5
K4
Fe3
KEBIJAKAN INTERVENSI GIZI
11
PELAYANAN GIZI PADA
IBU HAMIL
PMT Bumil KEK
(Pabrikan)
(KepMenkes No : 899/Menkes/SK/X/2009)
Tujuan :
Meningkatkan asupan gizi melalui pemberian
makanan tambahan dalam bentuk biskuit
lapis guna memenuhi kecukupan gizi ibu
hamil.
Sasaran Prioritas:
a. Bumil KEK
b. Bila PMT terbatas urutan prioritas adalah
Bumil Gakin KEK
Cara pemberian :
a. Petugas distribusi: bidan di desa atau petugas
yang ditunjuk di Puskesmas, Poskesdes, Pustu
dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.