Anda di halaman 1dari 33

Demam pada Anak

I Ketut Adi Wirawan


SMF ANAK RSUD Propinsi NTB
Pokok bahasan
1. Pendekatan diagnosis
2. Tatalaksana pengobatan demam, farmakologi, fisik
Pendahuluan
Demam pada anak, gejala yg paling sering dikeluhkan
Hampir sepertiga (19-30%) anak ke RS dgn DEMAM, sekitar 20% ke
UGD
Anak usia dibawah 5 tahun dan tersering dibawah 3 tahun
Pendahuluan
DEMAM : merupakan suatu gejala dari respon tubuh pejamu
melawan ransangan ttt, baik infeksi maupun non infeksi
Bukan merupakan suatu keadaan yg harus segera diobati, tapi lebih
penting mencari penyebab demamnya
Sekitar 5-20% anak demam tidak memilik sumber infeksi yg jelas
(fever without source/FWS)
Penyebab FWS dari infeksi virus sampai keadaan berat serious
bacterial infection (SBI)
Definisi DEMAM
Peningkatan suhu badan lebih dari normal berdasarkan :
Suhu rektal : >380 C
Suhu membrane timpani : >380 C
Suhu oral : >37,80 C
Suhu Aksilar : >37,50 C

Lebih mudah suhu aksilar dan membrane timpani (kooperatif)


Klasifikasi Demam

Sri Rezeki S Hadinegoro


Klasifikasi Demam

Sri Rezeki S Hadinegoro


Pendekatan Diagnosis
Data Demografi :
Usia : Neonatal, 1-3 bulan, 3 bulan 3 tahun, di atas 3
tahun

Jenis kelamin : penyakit autoimun, ISK

Area Geografis : daerah endemis malaria, dengue


Anamnesis
Keluhan atau gejala yg menyertai
Keluhan organ spesifik : nyeri menelan, nyeri sendi, batuk pilek,
nyeri belakang telinga, nyeri perut,diare, gangguan dan nyeri BAK
Keluhan sistemik

Riwayat kontak
Rumah, sekolah, TPA
Anamnesis

Riwayat Imunisasi: imunisasi lengkap? Demam paska


imunisasi
Riwayat ke daerah endemis
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat Obat obatan atau tindakan medis sebelumnya
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak toksik, letargi, kontak mata, gelisah, tampak
pucat, sianosis, takikardi,takipneu, CRT ?

Tanda 2 infeksi lokal : THT, Meningeal sign, work of breathing,


Kelainan jantung, Abdomen, kelainan sendi

Hepatomegali, splenomegaly, limfadenopati, ruam


Pemeriksaan Penunjang
Lab Rutin : DL dgn hitung jenis, Morfologi darah tepi

Petanda infeksi/ septic marker : IT ratio, CRP, PCT

Serologi. Kultur
Demam dengan adanya Fokal
infeksi

Sri Rezeki S Hadinegoro


Demam tanpa penyebab atau sumber yg
Jelas (FWS)

Sekitar 20 % penyebab demam tidak menunjukkan fokal infeksi yg jelas


Umumnya penyebabnya viral infection
Terbanyak di tahun pertama kehidupan

Keadaan yg berat/ mengancam jiwa diistilahkan SBI serious bacteriemic


infections sekitar 1 %
meningitis, pneumonia berat, sepsis, ISK dgn urosepsis
Anak dgn KU baik kemungkinan SBI 3%, anak yg tampak sakit 26%, dan yg
toksik 92%
Pada anak usia 3-24 bulan insiden SBI lebih tinggi lagi , bahkan di usia 7-12
bulan kejadiannya meningkat 2 kali lipat dgn menunjukan demam lebih dari
39,5 0C
Faringitis : bakteri atau viral ?
Pentingnya managemen faringitis

Negara maju :
waspada terhadap kejadian demam
rematik/ glomerulonefritis pasca infeksi
streptokokus
disisi lain : jangan terjadi antibiotic overuse
Pentingnya managemen faringitis
Faringitis, diagnosis yang paling sering ditegakkan
Penyebab tersering virus (bisa lebih dari70%)
Kapan antibiotik diberikan?
Faringitis oleh bakteri non-GAS sedikit dan jarang
sekali
menimbulkan komplikasi seperti demam rematik
dan PSGN
Para ahli membedakan infeksi bakteri (GAS)
dengan virus
Membedakan Infeksi Virus dgn GAS
Pendekatan diagnosis

Kriteria Centor : demam, tonsil dengan eksudat, pembesaran kelenjar


getah bening leher anterior, tidak adanya batuk.
Sensitivitas bila ada semua sampai 60%, bila
tidak ada semua spesifitas 80%.
Untuk meningkatkan sensitivitas : modifikasi atas dasar penelitian.
Demam Dengue atau Demam
Tifoid ?
Hari demam
Pola demam
Gejala Penyerta
Pemeriksaan Penunjang
Pemantauan /monitoring

Tetap memperhatikan data demografi


Hari Demam
Jika demam < 7 hari , sebaiknya kita pikirkan virus ( jangan
mendiagnosis kerja observasi febris!!!)
Jika demam >7 hari, mikroorganisme penyebab selain virus
Pola Demam
Pola harian : pengukuran minimal 3 kali sehari (kurva suhu)
Gambaran pola demam : intermiten, remiten atau kontinu
Gejala Penyerta
Demam dengue/ severe dengue : flu like syndrome : (nyeri kepala,
sendi, retro orbita, nyeri tulang), Warning sign : nyeri perut, muntah,
tekanan nadi sempit, hepatomegaly akral dingin
Demam tifoid ; gejala GIT : mual kembung, muntah, diare ,konstipasi,
Gejala SSP mengigau,sampai delireum
Pemeriksaan Penunjang
Demam dengue :
DL serial
Antigen/ Ns1, serologi IgG IgM anti dengue, kapan saat yg tepat di sampling?
Demam tifod
DL
Serologi : widal hati2 interpretasi, typhidot
Kultur darah :gall culture , media bactek
Pemantauan Monitoring
Umumnya infeksi virus membaik dalam 7 hari
Jika infeksi bakteri, evaluasi perbaikan klinis stelah pemberian
antibiotic responnya berbeda tergantung antibiotic terpilih
Pengobatan Farmakologik
Tujuan pemberian antipiretik : anak lebih nyaman, mengurangi
kecemasan ortu
Indikasi (batasan suhu) : berbeda antara orangtua dan dokter, paling
sering dipakai dr anak adalah suhumencapai 38,30C (1010F)
Pro kontra antipiretik
Setuju Antipiretik Tidak setuju antiperetik
Dianggap membahayakan Dianggap sembuh sendiri jarang
Bila mencapai tingkat yg membahayakan
membahyakan dpt merusak SSP Demam tdk spt hipertermi diatur
Mengurangi kecemasan orangtua pusat termoregulasi
Demam risiko terjadinya kejang Kecemasan dikurangi dgn edukasi
demam Bukti ilmiah pemberian antipiretik
mencegah kejang tidak ada
Demam efek proteksi thd infeksi
Reaksi simpang antipiretik dpt
membahayakan jiwa
Jenis antipiretik
WHO(1988) mencabut aspirin dalam daftar antiperik (laporan
hubungan aspirin dgn sindroma Reye)
Antiperitik yg dipakai adalah 2 kelompok
Paracetamol (asetamenofen)
Ibuprofen
Paracetamol
Paling sering dipakai
Kelebihan : tersedia dlm berbagai formula, mudah didapat di faskes,
harga relative murah dan efeksimpang toksisitas rendah
Efek terapiutik tercapai setelah 30 mnt, turun max dalam 2 jam dan
naik lagi setelah 3-4 jam (pada neonatus saran interfal 8 12 jam)
Efek samping paling sering muntah dan nyeri perut (1%)
Toksisitas bila dosis melebihi 150mg/kg/hari ( penelitian bila dosis
>15/kgbb/dosis, interval <4 jam dosis total >90mg/kgbb/hari dalam
beberapa hari
Ibuprofen
Pemakaian meningkat karena mempertahankan penurunan suhu
lebih lama
Dosis efektif 10 mg/kgbb/dosis
Keamanan relatif sama dgn parasetamol, potensi tjd gastritis
perdarahan lambung (NSAID)
Efek nefrotoksik : hati hati pada anak dgn dehidrasi, anak <6 bulan
Pongobatan demam secara fisik
Kompres air hangat (suam kuku) dianjurkan berkaitan dalam
pengaturan set point di hipotalamus (sensasi hangat), pada anak2
rasakurang nyaman (penelitian Thomas dkk)
Kompres alcohol dan dingin tidak dianjurkan
Istirahat di tempat tidur (bed rest) asumsi aktifitas berlebihan dpt
meningkatkan suhu ( ada penelitian tidak signifikan berkaitan dgn rasa
nyaman

KIE, cari penyebab?


Ringkasan
Demam adalah respon tubuh timbul melawan stimulus ttt khususnya
infeksi, shg menguntungkan pejamu dan merugikan mikroorganisme
Demam bukan penyakit tapi gejala shg yg paling penting adalah
mencari penyebab demam itu sendiri
FWS ada sekitar20%, penyebab bervariasi dari viral sampai SBI yg
mengancam nyawa
Terapi simptomatik memberikan rasa nyaman, secara farmakologik
perhatikan resiko reaksi simpang, toksisitas

Anda mungkin juga menyukai