Takaran
Ulangan Urea (Kg/ha)
100 150 200 250
1 44,7 59,8 67,1 57,1
2 48,1 63,9 67,8 56,2
3 42,1 57,2 70,2 57,0
4 49,1 64,7 74,6 63,6
5 43,1 60,6 68,7 59,9
Pengujian Hipotesis :
1. H0 keempat sampel mempunyai median yang sama
H1 minimal ada satu sampel mediannya berbeda
2. Taraf Nyata = 5 % = 0,05
3. Statistik = Uji Chi Kuadrat
4. Wilayah Kritik (Daerah Penolakan H0 ) :
X 2 > X 2 (k-1) Frekuensi Observasi (Oi):
5. Perhitungan : Urea Urea Urea Urea
Hasil Rank Hasil Rank 100 150 200 250
42,5 1 59,9 11 Me 0 3 5 2
43,1 2 60.6 12 <= Me 5 2 0 3
44,7 3 63,6 13 Jumlah 5 5 5 5
48,4 4 63,9 14
49,1 5 64,7 15
56,2 6 67,1 16 Frekuensi Harapan (Ei):
57,0 7 67,8 17 Urea Urea Urea Urea
100 150 200 250
57,1 8 68,7 18
Me 2,5 2,5 2,5 2,5
57,2 9 70,2 19
<= Me 2,5 2,5 2,5 2,5
59,8 10 74,6 20
Jumlah 5 5 5 5
2
( )
2 =
(02,5)2 (32,5)2
2 = + .. .+ = 10,400
2,5 2,5
Kesimpulan : Tolak H0
Uji Kruskal Wallis
PENGERTIAN Kruskal-Wallis test dikembangkan oleh
Uji Kruskal-Wallis atau biasa disebut kruskal Kruskal dan Wallis. Uji Kruskal-Wallis
wallis satu arah anova merupakan gagasan dari adalah uji nonparametrik yang digunakan
dua orang yaitu William kruskal dan W. allen untuk membandingkan tiga atau lebih
Dimana :
H : nilai Kruskal-Wallis dari hasil penghitungan
Rj : jumlah rank dari kelompok/kategori ke-j
nj : banyaknya kasus dalam sampel pada kelompok/kategori ke-j
k : banyaknya kelompok/kategori
N : banyak kasus dalam semua sampel