0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
181 tayangan10 halaman
Albumin adalah protein plasma terbesar yang berperan dalam tekanan osmotik darah dan transport zat. Kadar normal antara 3,5-5 g/dl dan diproduksi hati. Hipoalbumin disebabkan nutrisi rendah, hati, atau penyakit kronis.
Albumin adalah protein plasma terbesar yang berperan dalam tekanan osmotik darah dan transport zat. Kadar normal antara 3,5-5 g/dl dan diproduksi hati. Hipoalbumin disebabkan nutrisi rendah, hati, atau penyakit kronis.
Albumin adalah protein plasma terbesar yang berperan dalam tekanan osmotik darah dan transport zat. Kadar normal antara 3,5-5 g/dl dan diproduksi hati. Hipoalbumin disebabkan nutrisi rendah, hati, atau penyakit kronis.
Pengertian Albumin adalah protein plasma terkecil dan jumlah nya paling banyak. Mengikat dan mengakut banyak bahan yang tidak larut dalam dalam darah, berperan besar di dalam membentuk tekanan osmotik koloid plasma. albumin merupakan pembentuk protein plasma dan memberikan hampir 80% sebagai penyangga tekanan koloid osmotik. Oleh karna itu albumin relatif tinggal lebih lama dalam ruang vaskuler apabila diberikan secara infus intravena. kosentrasi plasma albumin normal berkisar antara 3,5-5 g/dl pada dewasa, dan setiap diproduksi di hati 130-200mg/kg/hari atau sekitar 12-25 gram perhari. Kadar albumin tergantung pada 2 proses 1. Proses sintesis sintesis albumin terjadi di hepar dengan kecepatan pembentukan 12-25 gr/hr. pada keadaan normal hanya 20-30 % hepatosit yang memproduksi albumin. 2. Proses degradasi degradasi albumin pada orang dewasa dengan BB 70 kg adalah sekitar 14 gr/hr. albumin dipecah diotot dan kulit 40- 60 % di hati 15% dan diginjal 10 % dan 10% lagi disaluran pencernaan. Produk degradasi akhir berupa asam amino. Fungsi albumin 1. Mempertahankan tekanan osmotik plasma agar tidak terjadi edema 2. Anti inflamasi 3. Memiliki efek anti koagulan
4. Membantu keseimbangan asam basa
5. Mempertahankan intergritas mikrovaskular sehingga dapat mencegah masuknya kuman-kuman kedalam pembuluh darah. 6. Inhibisi agregrasi trombosit. Faktor yang mempengaruhi kadar dan kerja albumin Zat-zat gizi atau komponen gizi yang terdapat dalam makanan yang dimakan digunakan untuk menyusun Makana atau gizi terbentuknya albumin yaitu Fe dan protein
Kadar albumin serum tergantung pada laju sintesis yang
Fungsi hati mana yang menghasilkan kadar albumin setiap hari dan ginjal
Penyakit yang diderita membutuhkan lebih banyak zat gizi
dan oksigen untuk pembentukan energi guna penyembuhan Penyakit penyerta penyakit contohnya serosis hepatis, gagal ginjal dll. hipoalbumin Hipoalbumin adalah dimana keadaan kadar albumin dalam darah turun dibawah kadar normal yaitu < 3,5 gr/dL. Hipoalbumin dapat disebakan oleh masuknya protein yang rendah, pencernaan atau absorbsi protein yang tidak adekuat dan peningkatan kehilangan protein yang dapat ditemukan pada pasien dengan kondisi kronik dan akut. Penyakit yang dapat menyebabkan hipoalbumin 1.Kurang energi protein 2. Canser 3. Peritonitis 4. Tb paru
5 Luka bakar
6. Sepsis 7. Luka yang disebakan oleh pre dan post pembedahan 8. Serosis hepatic 9. Penyakit ginjal
10. Penyakit saluran cerna kronikl
11. Radang dan infeksi tertentu Efek samping albumin Sama dengan semua obat kimia lainnya, albumin juga memiliki efek samping yang mesti diwaspadai. Adapun efek samping yang mungkin muncul pada berbagai orang adalah sebagai berikut: 1. Urtikaria Urtikaria adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya benjolan-benjolan kemerahan yang gatal di kulit. Urtikaria ini terjadi karena ada cairan yang masuk ke dalam pembuluh darah dan menstimulasi respon alergi. 2. Demam Demam dapat terjadi setelah mendapatkan terapi albumin karena demam merupakan respon tubuh untuk melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh, termasuk albumin jika sistem imun menandainya sebagai ancaman bagi tubuh. 3. Haus Kadar albumin yang tinggi di dalam pembuluh darah akan menyebabkan tekanan osmotik menjadi meningkat, akibatnya cairan di dalam sel menjadi tertarik ke dalam pembuluh darah, dan inilah yang menyebabkan seseorang menjadi merasa haus. 4. Meningkatnya tekanan darah Tekanan darah dapat meningkat jika cairan di dalam pembuluh darah terlampau banyak karena ditarik oleh albumin. Jadi hampir semua orang yang menjalani terapi albumin mengalami peningkatan tekanan darah. 5. Mual dan muntah Efek samping yang paling sering terjadi pada beberapa obat adalah mual dan muntah, ini kemungkinana karena seseorang merasa tidak nyaman dengan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.