Anda di halaman 1dari 39

Pentingnya (Golden period/window opportunity )

1000 Hari Pertama Kehidupan dalam


Tumbuh kembang Anak Optimal
1. Kualitas Hidup Manusia tergantung pada 1000 Hari
pertama Kehidupan yaitu 270 hari dalam kandungan
dan 730 Hari pertama kehidupan sd 2 tahun
2. Kekurangan dan Kelebihan Gizi jadi masalah utama
dunia termasuk Indonesia, ada empat yang menjadi
perhatian yaitu : Kurang Gizi kronis ; pendek
(Stunting); kurus (Wasting); Anemia,dan Kelebihan gizi
3. Akar masalahnya adalah Kemiskinan dan Rendahnya
Pendidikan . (rata2 lulus SD 7,9 th/.tahun 2010 naik ke
8,2%/2014

Konsep dasar pentingnya


1000 HPK
1000 Hari Pertama Kehidupan
THE IMPORTANCE EARLY STIMULATION
NUTRITION
Intrauterin Ekstrauterin
dalam kandungan setelah lahir

270 730
hari hari

Golden period dan


window opportunity
4. Ada TIGA tahapan proses dari 12 proses Neurodeveloment
yang terus berkembang yaitu, Pengkawatan (Myelinisasi);
Perluasan cabang saraf, dan Penyempurnaan Motor end
plate
5. Proses ini dikenal sebagai Golden
Periode/periode
keemasan , dan Window opportunity/jendela
kesempatan
6. Proses ini memerlukan Kecukupan Gizi,
AA,DHA, yg ada pada ASI, dan MP ASI

Periode keemasan
anak emas,generai emas
HARDWARE/NUTRISI
EARLY, CONTINUOUS,
COMPREHENSIVE
STIMULATIONS WITH LOVE
AND CARE

SUPER COMPUTER

NUTRISI, KECERDASAN DAN


TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
85 % Perkembangan Otak Terjadi selama 5 Tahun Pertama kehidupan.
Perkembangan Otak menyeluruh dapat diukur melalui 4 area kunci

Intelektual
Eksplorasi atau mengenal Motorik
obyek * menyelesaikan Berguling *, merangkak, dan
masalah berjalan (+), menggambarkan ^

Komunikasi Emosional
Gerakan tubuh dan Tersenyum *, bermain (+),
mengoceh *, berbicara ^ menirukan dan mengenal
emosi (+)

Contoh tumbuh kembang bayi dan anak sesuai kelompok usia: 0-6 bulan (*), 6-12 bulan (+), dan
12-36 bulan (^)
Intervensi Gizi Spesifik
1. Ibu hamil 6. Lansia
Konseling gizi
Suplementasi besi folat Pelayanan gizi
PMT ibu hamil KEK Lansia
2.Ibu Menyusui Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium

5. Remaja &
Kepada ibu menyusui
Promosi menyusui / Usia produktif
ASI Eksklusif
Konseling Menyusui
Kespro remaja
Konseling: Gizi
Suplementasi Fe
3.Bayi & Balita

Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
4. Usia sekolah
Pemberian garam iodium
PMT / MPASI Penjaringan
Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi Bln Imunisasi Anak Sekolah
(Taburia) Upaya Kes Sekolah
Zink untuk manajemen diare PMT anak sekolah
Promosi MJAS di sekolah
Pemberian obat cacing
7
INTERVENSI GIZI SENSITIF
Pengarusutamaan Pembangunan Gizi pada Lintas Sektor

BKP/PERTANIAN PU
Air Bersih &
Ketahanan
Sanitasi
Pangan dan Gizi

PP DAN PA
BPJS Remaja
Jaminan Perempuan
Kesehatan
Masyarakat

AGAMA
SOSIAL
Pendidikan Gizi
Penanggulangan Masyarakat
Kemiskinan BKKBN
DIKBUD
Keluarga
Berencana 8
Model Operasional:
Didukung oleh Kemenkes
TATA KELOLA
Project Coordinator

INSTITUSI/LEMBAGA
Duta 1000HPK
Institut

7 Jaringan wilayah dg
didukung IT Network Network Network

430 AMBASSADOR
Lingkat Distrik Ambassador Ambassador Ambassador

3.,500 EDUCATOR
10,000 FACILITATOR

Educator Facilitator

1 juta Ibu
1. Program gizi masih bersifat umum tidak fokus
2. Intervensi Gizi masih sektoral
3. Cakupan pelayanan masih rendah
4. Tindakan hukum pada WHO Code Breast Feeding
belum terlaksana
5. Lemahnya penguasaan SUBSTANSI
6. SUN, Scaling Up Nutrition,(Intervensi Spesifik dan
Sensitif
7. Keterlibatan Dunia Usaha,Akademisi,Organisasi Profesi
Kesehatan dan Pemerintah

Komitmen Global
PERPRES NO 42 TAHUN 2013
TENTANG PERCEPATAN
PERBAIKAN GIZI
DEKLARASI 1000 HPK SEMUA
STEAK HOLDER 2 JUNI 2015

KOMITMEN NASIONAL
MENUJU INDONESIA TUGAS BERSAMA
YANG JAUH LEBIH BAIK MEWUJUDKAN
ERA BARU
1. Mengejar peningkatan daya saing INDONESIA

2. Meningkatkan kualitas hidup manusia, mewujudkan


Generasi Emas , untuk Indonesia yang sejahtera
(SEJAK 1000 HPK)
3. Memanfaatkan dan mengembalikan potensi yang hilang di
sektor maritim dan kelautan
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan basis yang
kuat dan berkualitas
5. Mengurangi ketimpangan antarwilayah
6. Memulihkan kerusakan lingkungan
7. Memajukan kehidupan bermasyarakat

Slide - 12
1. Jumlah kelahiran 5 juta, 90% normal ditolong BIDAN
82% ditolong Bidan
2. Ibu hamil dengan Anemia tinggi 37%
3. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR),10,% ATAU 500.000
4. Baru 42% ASI Ekslusif, IMD rendah, MP ASI belum
populer
5. AKI, 359/100.000
6. TFR 2,6%
7. Stunting /pendek 37,2% ;wasting kurus 12,1%, Anemia

Kondisi terkini
1. Prioritas pada KIA,KB,Gizi fokus pada 1000 HPK
2. Perdesaan Sehat dikembangkan dengan 5 kegiatan
yaitu KIA,KB,GIZI,Air bersih /jamban,JKN/poskesdes
3. RUMAH SEHAT 50.000 ,Rumah pemulihan gizi, rumah
singgah, menunggu kelahiran /rumah tunggu
4. REVITALISASI POSYANDU
5. DUTA 1000 HPK
6. PERAN TENAGA
KESEHATAN,DOKTER,BIDAN,PENDAMPING
POSYANDU,KADER.PLKB/KADER PKK

RPJM 2014-2019
TERIMA KASIH

Contact Selanjutnya : Meida Octarina (081510107872)


Ahmad Yama (08112543578)
2. SASARAN PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT
Pembangunan Kesehatan
2014 Arah Kebijakan
No Indikator 2019
(Baseline)
1 Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat
1. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 359 306
1.Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan
(SDKI 2012) Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut
2. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32 (2012/2013) 24 Usia yang Berkualitas
2.Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak 19,6 (2013) 17 3.Meningkatkan Pengendalian Penyakit
balita (persen)
dan Penyehatan Lingkungan
4. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak 32,9 (2013) 28 4.Memantapkan Pelaksanaan Sistem
baduta (persen)
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang
2 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
Kesehatan
1. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk 297 (2013) 245
5.Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan
2. Prevalensi HIV pada populasi dewasa (persen) 0,43 (2013) <0,5 Dasar yang Berkualitas
4. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 23,4 6.Meningkatan Akses Pelayanan Kesehatan
5. Prevalensi kegemukan dan obesitas pada penduduk 28,9 (2013) 28,9 Rujukan yang Berkualitas
usia 18+ tahun (persen) 7.Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran,
6. Persentase merokok penduduk usia 15-19 tahun 18,3 (2013) 15,3 dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
3 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan 8.Meningkatkan Ketersediaan,
1. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 0 5.600 Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas
puskesmas terakreditasi Farmasi dan Alat Kesehatan
2. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 - 95 9.Meningkatkan Pengawasan Obat dan
persen imunisasi dasar lengkap pada bayi Makanan
4 Meningkatnya Perlindungan Finansial, Pemerataan dan Mutu Pelayanan, serta
Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat dan Sumber Daya Kesehatan
1. Kepesertaan SJSN kesehatan (persen) 51,8 Min 95
(Oktober 014)
2. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis 1.920 3.840
tenaga kesehatan Slide - 16
KESEHATAN IBU DAN ANAK
AKI Tahun 1994-2012 dan Target RPJMN 2019

450
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian

Per 100.000 Kelahiran Hidup


400 390
359
Bayi (AKB) masih cukup tinggi walaupun dalam 350
300
334 307 306
beberapa dekade terakhir AKI dan AKB telah

Kematian Ibu
228
250
mengalami penurunan. 200
150
100
50
0
1994 1997 2002-2003 2007 2012 2019
SDKI Target RPJMN 2019

Status kesehatan ibu dan anak belum membaik secara


signifikan dan kesenjangan masih cukup lebar

Pada pelayanan kesehatan rujukan, banyak


rumah sakit yang belum memenuhi standar
ketenagaan. Persalinan di Cakupan Imunisasi
Fasilitas Kesehatan (%) Dasar Lengkap (%)
Persentase RSU Pemerintah Menurut Ketersediaan Dokter Spesialis
pada RSU Tipe C dan Tipe D, 2011
DISPARITAS
Tertinggi
100 89 91
88
81 DIY DIY
80
56 56
MASIH LEBAR Nasional
60 51 48
Kelas C
40
Kelas D
20 Sumber: Riskesdas, 2013 Terendah
MALUKU PAPUA
Sumber:
0
Risfaskes, 2011
Sp. Penyakit Sp. Bedah Sp. Anak Sp. Obstetrik
Dalam Ginekologi
STATUS GIZI DI INDONESIA

STUNTING
(PENDEK) : Terjadi
pada hampir seluruh
wilayah

40+ 30-39 20-29 <20

Permasalahan kekurangan gizi, terutama pendek


(stunting), terjadi secara luas tetapi dengan disparitas yang
tinggi
BAYI DENGAN BERAT
BADAN LAHIR RENDAH
WASTING ANEMIA PADA
(BBLR)
(KURUS) IBU HAMIL
Disparita Prevalensi
s
Sebanyak 12,1% Tertinggi Sulteng : Sebanyak 37,1%
Balita tergolong Kurus
16,9% Ibu hamil di Indonesia mengalami
Terendah Sumut : 7,2% anemia
Riskesdas 2013
85% 90%

82%

42%

Perkembangan
Neurodevelopment/(otak dan Saraf)
2

Tiga Proses perkembangan otak setelah lahir


1. Pengkawatan /Miielinisasi
2.Percabangan makin banyak dan luas
3.Penyempurnaan motor end plate
RENCANA STRATEGIS PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT
2015-2019
DIT. BINA GIZI MENKES WHA 2025
1. % bumil KEK 1. AKI per 1. proporsi balita
yg mendapat 100.000 pendek 40%
PMT kelahiran 2. proporsi balita
2. % bumil yang 2. AKB per 1.000 kurus < 5%
mendapat TTD DITJEN GIKIA kelahiran hidup 3. BBLR 30%
3. % bayi usia s/d 3. prev. anemia 4. Tidak ada
6 bln yg 1. % persalinan di ibu hamil kenaikan
mendapat ASI fasyankes (PF) 4. BBLR proporsi anak
eksklusif 2. % kunjungan 5. bayi usia <6 gizi lebih
4. % bayi baru neonatal pertama bulan mendapat 5. proporsi ibu
lahir mendapat (KN1) ASI ekslusif usia subur
IMD 6. prev. gizi anemia sebanyak
5. % balita kurus 3.% ibu hamil kurang pada 50%
yg mendapat balita 6. % ibu yang
KEK
makanan 7. prev. wasting memberikan ASI
tambahan anak balita Eksklusif selama
6. % remaja 8. prev. stunting 6 bulan paling
puteri yg baduta kurang 50%
mendapat TTD
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
David Bloom kesehatan
1 2
NUTRISI Lengkap dan
seimbang
GIZI
Tempat anak hidup,
KH,Protein,lemak,Vitamin, 18 % penyedia kebutuhan dasar
Mineral, Air dan Oksigen
anak
Kualitas
Genetik/ Lingkungan/
Heredokonstotusional Ekosistem
12 % 30 %
Tumbuh
Kembang
3
Faktor bawaan, yaitu 4
potensi anak yang akan
menjadi ciri khasnya
Perilaku PHBS
Perilaku Hidup
Tinggi,warna
kulit,golongan darah
40 % Bersih dan Sehat
AKU ANAK SEHAT TUBUHKU KUAT KARENA
IBUKU RAJIN DAN CERMAT, SEMASA AKU BAYI
SELALU DIBERI ASI MAKANAN BERGIZI DAN
IMMUNISASI. BERAT BADANKU DITIMBANG
SELALU, POSYANDU MENUNGGU SETIAP WAKTU
BILA AKU DIARE IBU TELAH WASPADA
PERTOLONGAN ORALIT TELAH SIAP SEDIA.

KONSEP GOBI FFP (atmaalta) : Growth card ; Oralit


Breast feeding ; Immunisasi ; Family planning Food and
nutrition Parental skill

Bagaimana cara
menyehatkan ANAK
Kualitas
Produktivitas
Pekerja
Remaja
Bekerja
Usia Subur
4
Produktivitas 5
3 Anak Usia
sekolah
Bekerja
Usia Tua TK
Peningkatan Kualitas Penduduk
Melalui Pendekatan Daur Hidup 2 BALITA
6

2 PAU
Remaja D
Menikah KB kehamilan BATITA
2
1 2
perempuan Bayi menyusui
konsepsi
perempuan & laki-laki Bayi baru Ayke S Kiting
7/26/2010 lahir Sri Moertiningsih Adioetomo
sri moertiningsih
adioetomo
TUMBUH KEMBANG & SIKLUS KEHIDUPAN ANAK
Bertambahnya ukuran dan Berat ,Panjang/Tinggi Badan
jumlah sel serta jaringan
Interseluler: Bertambahnya
Lingkar kepala,LLA
ukuran fisik dan struktur tubuh Pertumbuhan
sebagian atau keseluruhan,
sehingga dapat diukur dengan
satuan panjang dan berat.

ANTROPHOMETRI Tumbuh
Kembang
Bertambahnya kemampuan
Dalam struktur dan fungsi Perkembangan
Tubuh yang lebih kompleks
Dalam pola yang teratur,
Termasuk aspek sosial atau 1. Motoris kasar (leher 3bl , duduk 6 bln
Emosional akibat pengaruh
Lingkungan, MATANG, PINTAR
,berdiri 9bln ,jalan 12 bln)
2. Motoris halus, Memegang benda APE
3. Melihat, 4 bulan, Cilukbab
4. Mendengar (, 6 bulan intrauterin )
5. Umur sosial (tersenyum dll)
Tantangan
bagi Kita
5,5 JUTA
BALITA
SANGAT KURUS
CIAMIS, JAWA BARAT
Peran
POSYANDU, POSKESDES
RUMAH SEHAT
DUTA 1000 HPK
Contoh Triple Helix pada MDGs 1,4 & 5
Kematian IBU Revitalisasi POSYANDU
Kematian Bayi Bantuan Inkubator
Desa Siaga Pelatihan tenaga kesehatan
Forum Kader Rujukan
Bantuan Alat Medis Bantuan Biaya RS
Banuan Transportasi Seminar , Pengkajian

SASARAN
PEMBANGUNAN

TRIPLE HELIX
PARTNERSHIP
BKB POSYANDU
BKR POSYANDU PLUS
POSYANDU
BKD
BKL
MANDIRI
?
KB DAN PENDIDIKAN HUKUM,
KESEHATAN DAN SOSEK IDEOLOGI, DLL

I II III

THE SECOND THE THIRD


THE FIRST GENERATION
GENERATION GENERATION
PROBLEM
PROBLEM PROBLEM
Penyakit BKB
Sanitasi
Imunisasi
Ilmu Gizi
KIA
KB
Advokasi
PAUD

Edukatif toy
Alat Permainan Pengembangan
Edukatif (APE) PAUD
Mahasiswa UMJ Konsep ke
implenmentasi
PAUD
Advokasi
Buat jadwal Sosal mobilisasi
permainan
Latih Kader
Diskusikan dengan
masyarakat dan
Forum Posyandu
Nurul
081399600400
BKR

Bahaya aborsi
Penyuluhan reproduksi
KB dan kesehatan
pendidikan Kekerasan dalam
kerumahtanggaan rumah tangga
Pengetahuan
eknomi rumah
tangga
Agama dan rumah
tangga
Bahaya narkoba
Wirausaha remaja
BKD

Kesehatan lingkungan
Kesehatan keluarga
Pengaturan reproduksi
Usaha produktif Konsultasi hukum
Kelompok simpan KDRT
pinjam Konsultasi kanker
Koperasi Dan penyakit yang
Agama dan sering terjadi pada
keluarga perempuan/kader
Pentingnya Kanker rahim
pendidikan dalam Kanker payu dara
keluarga
Keputihan
endrometriosis/
Nyeri waktu
menstruasi
Metode KB effektif
BKL

Menu seimbang
Sehat di usia lanjut
Hobby dan LBH
produktifitas KDRT advokasi
Kejar paket
Agama dan
keluarga
Kesenian , nari
nyanyi dll
Olah raga lansia
APBN APBD

NGO

PRIVATE MASYARAKAT
KEC
DINAS
ORGANISASI TERKAIT
PROFESI
KESEHATAN
DES

SEKOLAH

RW TK
SD
ORMAS SLP
SLA
Mendampingi
posyandu untuk
menjalankan fungsi
REWARD
1. Keterlibatan pd
dan perannya program pemda
PENDAMPING/ (silaturrahmi,
KONSELOR halal bi halal, dll)
2. Posdaya
Tenaga KB-Kesehatan berprestasi
Sektor pembangunan 3. Kompetisi
Posaya
lain
Unsur masyarakat
potensial lokal
HP ; 0811831838, rsentika@yahoo.com

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai