8/18/2017
Beban Global Penyakit
PENYEBAB UTAMA BEBAN PENYAKIT
BERDASARKAN DALYs
1990 2020
Infeksi pernafasan bawah 1 1 Penyakit jantung iskemik
Penyakit diare 2 2 Depresi mayor unipolar
Keadaan yang timbul pada 3 Kecelakaan lalu lintas
periode perinatal 3
4 Penyakit serebrovaskular
Depresi mayor unipolar 4
5 Penyakit paru obstruktif
Penyakit jantung iskemik 5 kronik
Penyakit serebrovaskular 6 6 Infeksi pernafasan bawah
(Global Burden of Disease WHO)
Orang yang mengalami penyakit fisik kronis 2-3 kali lebih sering
mengalami depresi dalam Guthrie EA, et al. J Psychosom Res, 2016
Cakupan pengobatan
gangguan mental emosional
INDONESIA (cemas & depresi)
Pernah berobat ke Dalam 2 minggu
fasyankes terakhir berobat ke
fasyankes
26,6% 11,9%*
*berarti
bahwa 88,1% penduduk yang baru mengalami cemas & depresi
belum mendapatkan layanan kesehatan jiwa
*kesenjangan pengobatan
SDM Kesehatan Jiwa (2015)
Tenaga kesehatan jiwa profesional: 3 per 100,000 populasi
B. Organisasi layanan
Mengintegrasikan kesehatan jiwa dalam layanan primer
Penguatan sistem rujukan
Memasukkan dan memperbaiki layanan kesehatan jiwa dalam
asuransi nasional/JKN.
Kolaborasi dengan sektor sosial dalam layanan kesehatan jiwa
Meningkatkan peran serta masyarakat dengan melibatkan keluarga
dan ODGJ
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui
kampanye publik
Strategi dalam upaya mengatasi
pemasungan
C. Pengembangan SDM bagi keswa
Pelatihan bagi tenaga kesehatan non-spesialis
(dokter, perawat, bidan)
700 dokter dan perawat dari 350 PKM di 15 prov telah dilatih
sejak tahun 2011
355 dokter dan perawat RSU telah dilatih tahun 2010-2014
Workshop/sosialisasi bagi kader dan consumer groups
tahun 2011-2014: sekitar 750 orang
Akreditasi kurikulum dan modul pelatihan
sesuai standar.
2) Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
sesuai standar.
5) Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
6) Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59
tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
7) Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke
atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
8) Setiap penderita hipertensi mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar.
9)Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar.
10) Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
11) Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien
IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan
lembaga pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai
standar.
12) Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai
standar
Selain itu, beberapa kegiatan bidang kesehatan yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan RKPD Tahun 2017 antara lain sebagai
berikut:
1)Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
2)Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan
3) Pembinaan Perbaikan Gizi Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ) Berat