Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pasal 126:
1) Upaya kesehatan ibu harus ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu
sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas
serta mengurangi angka kematian ibu
2) Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
3) Pemerintah menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas, alat dan
obat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu secara
aman, bermutu, dan terjangkau.
4) Ketentuan lebih lebih lanjut mengenai pelayanan kesehatan ibu
diatur dengan peraturan pemerintah ( dalam proses)
Peningkatan Pelayanan Antenatal
Peningkatan Pelayanan KB
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Terpadu yang Responsif Gender
Manajemen Program Kesehatan Ibu
3
Indikator Kondisi 2010 2011 2012 2013 2014
saat Capaian
2009
2008
K1 92,02 94,0 95 96 97 98 100
K4 82,01 84,0 86 88 90 93 95
PN 80,68 82,0 84,0 86,0 88,0 89,0 90,0
PK 44,84 52,0 58,5 63,0 67,0 71,5 75,0
KF 80,68 82,0 84,0 86,0 88,0 89,0 90,0
CPR 61,40 62,0 62,6 63,2 63,8 64,4 65,0
Pengertian:
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya,
dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang
ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan (SPK)
Tujuan:
Mempersiapkan ibu hamil agar dapat bersalin dengan sehat
dan selamat, dan memperoleh bayi yang sehat
Deteksi & antisipasi dini kelainan kehamilan
Deteksi & antisipasi dini kelainan janin
5
Penimbangan BB dan pengukuran TB
Pengukuran tekanan darah
Pengukuran lingkar lengan atas (LiLA)
Pengukuran tinggi fundus uteri
Penentuan presentasi janin dan DJJ
Skrining status imunisasi TT dan berikan jika
diperlukan
Pemberian tablet zat besi (TTD) minimal 90 tablet
selama kehamilan * kontra indikasi pd Bumil
Malaria
Tes laboratorium (rutin dan khusus atas indikasi)
Tatalaksana kasus
Temu wicara (konseling) termasuk P4K dengan KB
paska persalinan
Pengertian:
Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua
ibu hamil serta terpadu dengan program lain yang
memerlukan intervensi selama kehamilannya
Tujuan:
Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh
pelayanan antenatal yang berkualitas, sehingga mampu
menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan aman
dan selamat, serta melahirkan bayi yang sehat
7
Memberikan pelayanan dan konseling kesehatan termasuk gizi
agar kehamilan berlangsung sehat
Melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/
komplikasi kehamilan.
Merencanakan antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan
rujukan jika terjadi penyulit/komplikasi
Melakukan penatalaksanaan awal kasus serta rujukan cepat
dan tepat waktu bila diperlukan
Menyiapkan persalinan yang bersih dan aman
Melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami dalam
menjaga kesehatan ibu hamil, menyiapkan persalinan dan
kesiagaan bila terjadi penyulit/komplikasi
P4K
8
Pelayanan antenatal standar diintegrasikan dengan layanan lain:
Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)
Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan (ANDIKA)
Pencegahan dan Pengobatan IMS/ISK dalam kehamilan
Eliminasi Sifilis Kongenital (ESK) dan Frambusia
Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke bayi (PMTCT)
Pencegahan Malaria Dalam Kehamilan (PMDK)
Penatalaksanaan TB dalam kehamilan (TB-ANC) dan kusta
Pencegahan Kecacingan Dalam Kehamilan (PKDK)
Peningkatan intelegensia janin pada kehamilan (Brain Booster)
9
Deteksi dini ibu hamil melalui kegiatan P4K dengan stiker
dan Buku KIA, dengan melibatkan kader & perangkat desa
( Amanat Persalinan) serta Public Private Partnership,
CSR.
Peningkatan kemampuan penjaringan ibu hamil melalui
kegiatan kemitraan bidan dan dukun
Peningkatan akses ke pelayanan dengan kunjungan rumah
Pemberian pelayanan antenatal sesuai standar
Peningkatan pengetahuan ,merubah sikap & perilaku dan
persiapan persalinan, nifas melalui pelaksanaan kelas ibu
hamil
10
Nama Ibu :
Taksiran persalinan : - - 200
Penolong persalinan :
Tempat persalinan :
Pendamping persalinan :
Transportasi :
Calon pendonor darah :
Setelah
dilakukan konseling,
Stiker diisi oleh
Bidan,
kemudian Stiker
ditempel di rumah Ibu
hamil,
Ibu hamil diberikan
Buku KIA
untuk dipahami
isinya
Berikan buku KIA
Catatan pelayanan kesehatan
yang diterima ibu hingga bayi
dan balita, termasuk catatan
pemberian tablet tambah
darah dan kapsul vitamin A
BIDAN
Mekanisme
Pendataan Kunjungan Pembuatan Pengisian Penempelan
Bumil Stiker Stiker
SiAGa
Rumah Amanat
Persalinan
Kelas Kelas
Ibu hamil KADER Ibu
Kejadian PENINGKATAN
Kematian PERHATIAN
Ibu KPD BUMIL
Continum of Care Maternal
Keterlibatan Jalan menuju kesalamatan
Berbagai
Sektor Manajemen CFR < 1%
kegawatdaruratan
obstetri-neonatal
Hamil
Pelayanan
Bersalin
Komplikasi
Ibu dan bayi
Keguguran baru lahir
Pelayanan
Kemungkinan Pasca-abortus
hidup <<<
(mati) K1 PPGDON
K4 PONED
Pn PONEK
ANC Persalinan Komplikasi
AMP
Kader
Perencanaan CEMD
Dukun persalinan SRS Maternal
KELUARGA
AMANAT
PERSALINAN/
STIKER
Yan Nifas
Yan
Neonatal
ANC Imunisasi
Pertolongan
Terpadu/berku Dasar
Tempel alitas, Kelas Persalinan
Pendataan Stiker & Ibu hamil & oleh Tenaga
Ibu Hamil Gunakan Kunjungan Kesehatan
Buku KIA Rumah bila Kompeten
perlu
Kemitraan Yan
Imunisasi TT
(bila perlu)
Bidan- Komplikasi
Dukun
(bila ada )
Amanat
Persalinan
21
Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu X 100 %
Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja
dalam satu tahun