laki-laki
50 thn
nyeri pinggang kanan
BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu
Nyeri awalnya dirasakan ringan
namun sejak 5 hari yang lalu nyeri semakin memberat
tidak ada riwayat konsumsi obat maupun trauma.
Mind map
Anamnesis
Identitas pasien
Keluhan utama : nyeri pinggang kanan
RPS : sejak kapan? Nyeri terus menerus/hilang timbul? Nyeri
menghilang saat istirahat/tidak? Nyeri menjalar/tidak? Nyeri saat
berkemih? Sehari berkemih berapa kali? Volumenya gimana?
Apakah ada perubahan warna urin? Apakah ada keluhan lain
(demam, mual, muntah, bab lancar/tidak)?
RPD : apakah ada riwayat trauma? Apakah ada riwayat batu ginjal?
Riwayat asam urat?
RPK : apakah dikeluarga ada yang menderita penyakit seperti ini?
RPO : apakah ada mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya?
R.Sos : apakah suka makan jeroan? Minum soft drink? Sering menahan
kencing?
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 20x/menit
Pernafasan : 90x/menit
suhu : 37,8c
Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi
Pemeriksaan Ballotement/bimanual
Perkusi CVA (+)
Pemeriksaan Penunjang
Ureterolithiasis
Nefrolitiasi Ureterolitiasis
Pria 60 tahun
KU: Sering BAK terutama malam hari sjk 6 bln lalu
TTV
Rectal Toucher
Derajat I : Colok dubur ; penonjolan prostat, batas atas mudah diraba, dan sisa
volume urin <50 ml
Derajat II : Colok dubur: penonjolan prostat jelas, batas atas dapat dicapai, sisa
volume urin 50-100 ml
Derajat III: Colok dubur; batas atas prostat tidak dapat diraba, sisa volume
urin>100 ml
CA Prostat keganasan yang terjadi di dalam Resiko: Sulit dibedakan dgn BPH - Penigkatan PSA
kelenjar prostat - Kadar hormone - RT: Teraba keras/
- Usia benjolan, lobus prostat
- Genetik asimetris
Penunjang
Laboratorium
sedimen Urin : inflamasi
Faal ginjal
PSA
penunjang
Uroflowmetri (pancaran
urin)
- > 15 ml / dtk = non obstruktif.
- 10 15 ml / dtk = border line.
USG (Ultrasonografi)
PSA disintesis oleh sel epitel prostat dan bersifat specifik tapi bukan cancer
spesifik.
Jika kadar PSA tinggi berarti (a) pertumbuhan volume prostat lebih cepat, (b)
keluhan akibat BPH/ laju pancaran urin lebih jelek dan (c) lebih mudah terjadinya
retensi urin akut
Kadar PSA didalam serum dapat mengalami peningkatan pada keradangan, setelah
manipulasi pada prostat (biopsy prostat), pada retensi urin akut, kateterisasi, keganasan
prostat, dan usia yang makin tua.
dilakukan anastesi umum atau spinal. Sebuah insisi dibuat melalui perut
atau perineum (daerah dibelakang skrotum).
Hanya bagian dalam kelenjar prostat yang dibuang sedangkan bagian
luar tertinggal.
memerlukan pasien untuk tinggal di rumah sakit 5 sampai 10 hari.
Prognosis