Anda di halaman 1dari 14

EKSPERIMEN UJI PENGARUH JENIS KELAMIN

TERHADAP EFEK ANTIDEPRESAN EKSTRAK DAUN


KELOR PADA MENCIT SEBAGAI PEMBANDING OBAT
ANTIDEPRESAN (AMOKSAPIN) DENGAN METODE
PAPAN DATAR

KP-C
Novia Andarini (110114254)
Arum Mirani (110114265)
Albina Natarika (110114271)
Aldilla Agung Budiarso (110114490)
Putu Agus Andika Putra (110114511)
Donny Widya (110114520)
ALAT DAN BAHAN
Alat :
Papan Datar Modifikasi II atau Platform
Sonde oral modifikasi
Ram kawat
Stopwatch
Beaker glass
Kotak kaca
Mortir dan stamper

Bahan:
Ekstrak daun kelor
Amoksapin 2 mg/kg bb
Air Suling (Aqua Demineralisata)
Cara Pembuatan Suspensi Amoksapin
Ambil 1 tablet amoksapin
Methyl selulose sebanyak 1 g dikembangkan dalam 20 ml
air suling panas dalam motir
Setelah mengembang ditambahkan lagi 10 ml air suling
dingin kemudian diaduk sampai homogen
Kemudian tambahkan amoksapin ke dalam pensuspensi
tersebut selanjutnya ditambah air suling sampai 100 ml.
Cara Pembuatan Ekstrak Daun Kelor

Diketahui dosis ekstrak daun kelor 300 mg/kg bb


Bobot mencit 25 g
300
x 25 g = 7,5 mg
1000
7,5 mg ~ 0,5 ml
1500 mg ~ 100 ml
1,5 g ~ 100 ml
Jadi diambil daun kelor sebanyak 1,5 g didihkan
dengan air suling 100 ml, dan diberikan sebanyak 0,5
ml pada mencit.
APAKAH
PARAMETER UJI
YANG
DIGUNAKAN
DALAM
EKSPERIMEN INI

Ditentukan oleh aktivitas motorik dari hewan uji,


diantaranya berupa:

Freezing Time, yaitu


saat hewan Jumlah jengukan
diletakkan ke dalam kepala dalam
alat hingga timbul rentang waktu
respon motorik yang tertentu (15 30
pertama kali menit)
PEMILIHAN HEWAN UJI
Persyaratan hewan uji (Mencit Putih Mus musculus
galur Swiss) yang dipakai:
Sejumlah 18 ekor Mencit Mus musculus, berumur 2-3
bulan, bobot badan 25 gram, masing-masing 9 ekor
jantan dan 9 ekor betina
Naif, artinya hewan tersebut belum pernah diujikan
sebelumnya atau diberi perlakuan apapun. Karena
dalam suatu percobaan, hewan uji yang dipakai
harus mengalami hanya sekali uji saja.
Selama masa adaptasi lingkungan 1-2 minggu, maka
bobot badan mencit tidak boleh berkurang 10 %
Bulu mencit tampak halus, bersih, dan mengkilat
Bola mata tampak kemerahan dan jernih, hidung dan
mulut tidak berlendir atau mengelurarkan air liur
terus menerus
Hewan tampak aktif dan selalu bergerak ingin tahu.
PROSEDUR KERJA

No.
Pelaksanaan Eksperimen

1. Disiapkan kotak yang berisi mencit putih Mus musculus galur


Swiss sebanyak 18 ekor yang sesuai dengan persyaratan hewan
uji, serta ram kawat
2. Mencit sebanyak 18 ekor, dibagi menjadi 3 kelompok dengan tiap
kelompok masing - masing terdiri dari 6 ekor mencit (3 ekor
jantan dan 3 ekor betina), dan dibedakan atas kelompok kontrol,
kelompok uji, dan kelompok pembanding
3. Setelah dipuasakan selama 6 jam, mencit yang termasuk ke
dalam kelompok kontrol diberi air suling sebanyak 0,5 ml dengan
pemberian secara oral dengan menggunakan sonde oral
modifikasi
Selanjutnya, untuk kelompok uji diberi ekstrak daun kelor
sebanyak 0,5 ml secara oral dengan menggunakan sonde oral
4.
modifikasi yang diberi dengan cara yang sama dengan kelompok
kontrol

Untuk kelompok pembanding diberi suspensi amoksapin sebanyak


5. 0,5 ml secara oral dengan menggunakan sonde oral modifikasi yang
diberi dengan cara yang sama dengan kelompok kontrol

Setelah ditunggu selama kurang lebih 15 30 menit (atau sesuai


6. dengan on set of action dari obat tersebut), lalu mencit diletakkan
ditengah - tengah alat papan datar

Selanjutnya, hewan uji tersebut diamati dan dicatat parameter


7.
ujinya.
BAGAN EKSPERIMEN
Disiapkan 18 ekor mencit putih Mus musculus galur Swiss
dengan memenuhi segala persyaratan eksperimen uji

Dibagi menjadi 3 kelompok yang masing - masing terdiri atas 6


ekor mencit

Grup Kontrol Grup Uji


Grup Pembanding
(3 jantan, 3 (3 jantan, 3
(3 jantan, 3 betina)
betina) betina)

Mencit dipuasakan selama 6 jam, lalu diberikan perlakuan secara


oral

Suspensi
Air suling Ekstrak daun kelor
Amoksapin
sebanyak 0,5 ml sebanyak 0,5 ml
sebanyak 0,5 ml

Ditunggu selama kurang lebih 15 30 menit

Hewan uji diamati dan dicatat parameter ujinya


PERHITUNGAN DOSIS
Perhitungan Dosis Bahan Uji
Bahan yang tersedia untuk uji yang digunakan pada
eksperimen ini adalah sediaan suspensi amoksapin dengan
dosis 2 mg/kg bb

Dilakukan perhitungan seperti berikut:


Bobot mencit = 25 g = 0,025 kg
Bobot rata rata manusia = 50 kg
Bahan yang diberikan untuk mencit yang berbobot 25 gram
adalah :

Untuk dosis mencit (Obat Amoksapin):


0,025 kg / 50 x 100 mg = 0,05 mg

Jumlah yang diberikan


0,5 ml x 100 mg / 100 ml = 0,5 mg

0,5 mg / 0,05 mg = 10
Diencerkan dg penambahan air suling ad 10 ml
PERHITUNGAN METHYLSELULOSA

Kebutuhan methylselulosa
1% x 100 = 1 g
Air panas untuk mengembangkan

20 x 1 g = 20 ml
Air dingin

x 20 ml = 10 ml
TABULASI DATA HASIL UJI

FREEZING JUMLAH
GRUP PERLAKUAN NO. HEWAN TIME JENGUKAN
(DETIK) (15 30 )

1 (jantan)

2 (jantan)

3 (jantan)
air suling
Kontrol 4 (betina)
0,5 ml
5 (betina)

6 (betina)

Rata-rata
TABULASI DATA HASIL UJI

FREEZING JUMLAH
GRUP PERLAKUAN NO. HEWAN TIME JENGUKAN
(DETIK) (15 30 )

1 (jantan)

2 (jantan)

3 (jantan)
Ektrak daun
Uji 4 (betina)
kelor 0,5 ml
5 (betina)

6 (betina)

Rata-rata
TABULASI DATA HASILUJI

FREEZING JUMLAH
NO.
GRUP PERLAKUAN TIME JENGUKAN
HEWAN
(DETIK) (15 30 )

1 (jantan)

2 (jantan)

3 (jantan)
Amoksapin
Pembanding 2 mg / kg bb 4 (betina)
0,5 ml
5 (betina)

6 (betina)

Rata-rata

Anda mungkin juga menyukai