Anda di halaman 1dari 24

PENGARUH KONSELING GIZI DENGAN

PENDEKATAN TRANSTHEORITICAL MODEL


TERHADAP PERUBAHAN ASUPAN MAKAN
IBU HAMIL HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
DI PUSKESMAS WARUNG JAMBU
KECAMATAN BOGOR UTARA
TAHUN 2016
Liana Elfaristo Ariani
PENDAHULUAN
15% maternal mobiditas
Hipertensi dalam dan mortalitas dalam
kehamilan kehamilan

30% Penyebab AKI di


Indonesia

Upaya menekan AKI karena HDK

Peningkatan kualitas dan Meningkatkan kesadaran


kuantitas pelayanan KIA kesehatan ibu dan neonatal
Latar Belakang
Sebelum hamil
Status Kesehatan dan kesejahteraan
Gizi Ibu dan janin selama
Asupan
kehamilan
Makan
Selama hamil

Kekurangan antioksidan, mikronutrien


(Magnesium,kalsium, zinc, dan mangan)
Peningkatan trigliserid & asam lemak,
penurunan Kalsium, Vitamin D HDK
Konsumsi tinggi energi, pemanis buatan,
dan natrium
MENURUNKAN INSIDENSI DAN MORTALITAS HDK PADA
MASA ANTENATAL

Pencegahan
perubahan pre-eklamsia
medikamentosa
perilaku dan
antihipertensi
makan komplikasi
HDK

Perubahan pola makan memiliki BIAYA dan RISIKO RENDAH


dibanding dengan intervensi medis
Strategi Perubahan
perilaku makan KONSELING
GIZI

Perubahan perilaku dilakukan dalam strategi yang sesuai


dengan tahapan kesiapan untuk berubah

Terfokus pada peningkatan kualitas diet ibu hamil


Mengatasi masalah gizinya
Perubahan pola makan ke arah kebiasaan hidup sehat
TEMA SENTRAL
Hipertensi
Hipertensi dalam
dalam kehamilan
kehamilan dan dan pre-eklamsi
pre-eklamsi merupakan
merupakan penyebab
penyebab kesakitan
kesakitan dandan kematian
kematian ibu ibu
tertinggi
tertinggi saat
saat ini.
ini. Data
Data di
di Puskesmas
Puskesmas Warung
Warung Jambu
Jambu menunjukkan
menunjukkan kasuskasus hipertensi
hipertensi dalam
dalam
kehamilan
kehamilan merupakan
merupakan komplikasi
komplikasi kehamilan
kehamilan tertinggi.
tertinggi. Upaya
Upaya pencegahan
pencegahan komplikasi
komplikasi melalui
melalui
medikamentosa
medikamentosa dan dan rujukan
rujukan sudah
sudah dilakukan,
dilakukan, namun
namun perubahan
perubahan gaya gaya hidup
hidup dan
dan asupan
asupan makan
makan
belum
belum dilakukan.
dilakukan. Asupan
Asupan makan
makan ibu
ibu selama
selama kehamilan
kehamilan dapat
dapat mencegah
mencegah peningkatan
peningkatan tekanan
tekanan
darah
darah dan
dan komplikasi
komplikasi kehamilan,
kehamilan, meningkatkan
meningkatkan kadar kadar protein
protein dalam
dalam darah,
darah, mencegah
mencegah retensi
retensi
air,
air, dan
dan membantu
membantu pertumbuhan
pertumbuhan janin.janin. Konseling
Konseling gizi
gizi mengajarkan
mengajarkan ibu ibu hamil
hamil tentang
tentang
pentingnya
pentingnya nutrisi
nutrisi dalam
dalam kehamilan
kehamilan sebagai
sebagai pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan gizigizi ibu
ibu dan
dan janin,
janin,
memperkuat
memperkuat pesan pesan tentang
tentang makanan
makanan sehat,
sehat, mengajarkan
mengajarkan keterampilan
keterampilan membuat
membuat perubahan
perubahan
asupan
asupan makan,
makan, dandan pencegahan
pencegahan komplikasi
komplikasi dalam
dalam kehamilan.
kehamilan. Asuhan
Asuhan bidan
bidan pada
pada ibu
ibu hamil
hamil HDK
HDK
adalah
adalah merujuk
merujuk padapada fasiltas
fasiltas kesehatan
kesehatan yang
yang lebih
lebih tinggi
tinggi kewenangannya
kewenangannya untuk untuk terapi
terapi
medikamentosa
medikamentosa sebagaisebagai tatalaksana,
tatalaksana, sementara
sementara perubahan
perubahan asupan
asupan makan
makan selama
selama perawatan
perawatan
antenatal
antenatal yang
yang dapat
dapat mencegah
mencegah komplikasi
komplikasi HDK HDK dan
dan pertumbuhan
pertumbuhan janinjanin terhambat
terhambat belum
belum
dilakukan.
dilakukan. Konseling
Konseling nutrisi
nutrisi oleh
oleh bidan
bidan dandan petugas
petugas gizi
gizi selama
selama perawatan
perawatan antenatal
antenatal tidak
tidak
melihat
melihat pada
pada kesiapan
kesiapan berubah
berubah pasien,
pasien, hasil
hasil konseling
konseling yang
yang dilakukan
dilakukan pun
pun tidak
tidak membawa
membawa
dampak
dampak yang yang berarti
berarti bagi
bagi ibu
ibu hamil.
hamil. Perlu
Perlu penelitian
penelitian konseling
konseling gizi
gizi sesuai
sesuai dengan
dengan kesiapan
kesiapan
berubah
berubah ibu ibu hamil.
hamil. Konseling
Konseling gizi
gizi pada
pada ibu
ibu hamil
hamil HDK
HDK dilakukan
dilakukan dengan
dengan pendekatan
pendekatan
transtheoritical
transtheoritical model
model bertujuan
bertujuan untuk
untuk merubah
merubah asupan
asupan makan
makan pada
pada ibu
ibu hamil
hamil HDK
HDK sesuai
sesuai
dengan
dengan kesiapan
kesiapan ibu
ibu untuk
untuk menerima
menerima informasi
informasi dan
dan berubah,
berubah, ibu
ibu hamil
hamil dapat
dapat memperoleh
memperoleh
informasi
informasi tentang
tentang nutrisi
nutrisi yang
yang tepat
tepat sesuai
sesuai dengan
dengan keadaan
keadaan kesehatannya.
kesehatannya. Bidan
Bidan sebagai
sebagai
pemberi
pemberi asuhan
asuhan pada
pada ibu
ibu hamil
hamil dapat
dapat melakukan
melakukan konseling
konseling gizi
gizi dengan
dengan memperhatikan
memperhatikan
kesiapan
kesiapan ibuibu untuk
untuk berubah
berubah gunaguna membantu
membantu ibu ibu mempertahankan
mempertahankan kesehatan
kesehatan dirinya
dirinya dan
dan janin
janin
serta mencegah komplikasi pada masa kehamilan
serta mencegah komplikasi pada masa kehamilan dan persalinan. dan persalinan.
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Apakah terdapat pengaruh konseling gizi dengan


pendekatan transtheoritical model pada ibu hamil
hipertensi dalam kehamilan terhadap perubahan
asupan makan ibu?
Tujuan penelitian

menganalisis pengaruh konseling gizi dengan


pendekatan transtheoritichal model pada ibu hamil
hipertensi dalam kehamilan terhadap perubahan
asupan makan ibu
MANFAAT PENELITIAN
TEORITIK
Memperkuat teori konseling gizi pada ibu hamil HDK

PRAKTIS
Ibu hamil :
Pengetahuan asupan nutrisi
Motivasi perubahan asupan makan
Petugas kesehatan :
Rekomendasi asuhan kebidanan dan rencana tindak lanjut
pada ibu hamil HDK
Puskesmas :
Rekomendasi konseling gizi yang efektif
TINJAUAN PUSTAKA
Konseling Gizi

Transtheoritichal Model

Asupan Makan ibu hamil

Hipertensi dalam Kehamilan


KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka Konsep Penelitian

Konseling Gizi Perubahan Asupan


Transtheoritical Makan pada ibu
Model hamil HDK
PREMIS
Premis 1: Hipertensi dalam kehamilan dipicu oleh asupan
makan ibu hamil.13,14,15

Pemis 2: Asupan makan yang baik pada ibu hamil hipertensi


dalam kehamilan dapat mencegah preeklamsi dan komplikasi
bagi ibu dan janin.16,17,18,19,20,21,22,23,24

Premis 3: Konseling gizi dapat memotivasi terjadinya


perubahan perilaku asupan makan ibu hamil hipertensi dalam
kehamilan.28,29,30

Premis 4: Konseling Gizi yang dilaksanakan sesuai dengan


kesiapan ibu untuk berubah, akan meningkatkan kesadaran akan
kesehatan kehamilan dan memperbaiki pola asupan makan ibu
hamil.32,34
HIPOTESIS

Terdapat perubahan asupan makan ibu hamil hipertensi


dalam kehamilan sesudah mengikuti konseling gizi
(Premis 1, 2, 3,4)
SUBJEK PENELITIAN
Subjek pada penelitian :
Ibu hamil trimester 1 dan 2 dengan hipertensi dalam
kehamilan di Puskesmas Kecamatan Bogor Utara

Objek penelitian :
Perubahan asupan makan ibu hamil dengan hipertensi
dalam kehamilan.
Populasi penelitian
seluruh ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan di
Puskesmas warung Jambu Kecamatan Bogor Utara

Populasi target :
seluruh ibu hamil trimester 1 dan 2 dengan hipertensi dalam
kehamilan yang menjalani pemeriksaan di puskesmas Warung
Jambu Kecamatan Bogor Utara

Populasi terjangkau :
Seluruh ibu hamil trimester 1 dan 2 dengan hipertensi dalam
kehamilan yang menjalani pemeriksaan di puskesmas Warung
Jambu Kecamatan Bogor Utara yang memenuhi kriteria inklusi
dan tidak termasuk kriteria eksklusi
Sampel Penelitian
Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini tiap-tiap
kelompok 23 ibu, 10% drop = 33 ibu hamil HDK
(analisis numerik tidak berpasangan)
Perbandingan sampel untuk tiap-tiap kelompok adalah
1:1

Teknik pengambilan sampel : simple random sampling


merandom 66 ibu hamil HDK dari populasi terjangkau yang
tersedia
pemilihan pasangan serasi (matching) dari subjek yang didapat,
yaitu dengan mengelompokan subjek berdasarkan usia
kehamilan.42
42
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Ibu hamil trimester 1 Ibu hamil dengan
sampai 2 dengan komplikasi dalam
tekanan sistol diatas kehamilan (HAP)
130 mmHg dan tekanan
diastol di atas 90 mmHg Ibu hamil dengan
tanpa protein uria yang penyulit (Obesitas,
melakukan kunjungan Status gizi
antenatal di puskesmas kurang/buruk, Diabetes
warung jambu Melitus, penyakit
Kecamatan Bogor Utara jantung)

Ibu hamil yang Ibu hamil dengan


berdomisili di riwayat hipertensi
Kecamatan Bogor Utara kronik
METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan adalah
quasi eksperimental pre post test with control design

Rancangan Penelitian

Pretest Konseling Gizi Posttest


Klp 1
(FFQ) Pendekatan TTM (FFQ)

Klp2 Pretest Posttest


Konseling Gizi
(FFQ) (FFQ)
Variabel Penelitian
Variabel bebas (X) :
konseling gizi dengan pendekatan transtheoretical model

Variabel terikat (Y) :


perubahan asupan makan ibu hamil HDK

Variabel perancu :
gravida, usia ibu, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan status
ekonomi.

DEFINISI OPERASIONAL
ALUR PENELITIAN
Ethical Clearance dari Komite Etik Penelitian FK UNPAD, Permohonan izin
penelitian kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor
Menyusun modul konseling yang akan digunakan dalam penelitian kemudian melakukan
persamaan perpepsi kepada petugas konseling tentang pemaknaan hasil wawancara dan
modul yang digunakan pada penelitian ini

Menentukan sampel sesuai dengan kriteria kemudian sampel yang terpilih diberikan
informasi jika telah bersedia maka subjek penelitian menandatangani persetujuan
penelitian/PSP
Pretest (FFQ)
Kelompok 1 (perlakuan) Kelompok 2 ((kontrol)
Ibu hamil HDK yang mendapatkan konseling Ibu hamil HDK yang mendapatkan
gizi sesuai tahapan berubah konseling gizi
Minggu 1 : Minggu 2 :
Recall 24 jam menilai konsumsi makan ibu Recall 24 jam menilai konsumsi makan ibu
Kuesioner tahapan berubah Kuesioner tahapan berubah
Minggu 3 : Minggu 4 :
Recall 24 jam menilai konsumsi makan ibu Recall 24 jam menilai konsumsi makan ibu
Kuesioner tahapan berubah Kuesioner tahapan berubah

Posttes (FFQ) Analisis Data


Rancangan Analisis Data
Analisis Univarian :
Distribusi Frekuensi

Analisis Bivarian :
Uji Chi-Square untuk uji perbedaan variabel perancu
Uji t tidak berpasangan atau Mann-Whitney
Uji t berpasangan atau Wilcoxon
Uji normalitas data
Analisis Multivarian :
uji kovarian
Implikasi Aspek Etika Penelitian

Prinsip menghormati subjek penelitian diberikan informasi


harkat dan martabat tentang penelitian secara jelas
manusia Penelitian bersifat sukarela dan tanpa
(Respect for Person) paksaan

Prinsip Manfaat dan subjek penelitian memperoleh


Tidak Merugikan pengetahuan
(Beneficence dan penelitian ini hanya menyita waktu
Nonmaleficence) selama dilakukan penelitian

Prinsip Semua subjek penelitian mendapatkan


perlakuan sesuai dengan hak ya
Keseimbangan Proses penelitian di lakukan di luar
dan Berlaku Adil jadwal pelayanan KIA dan gizi di
(Justice) puskesmas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai