Pengerukan Reklamasi Dan Perlindungan Garis Pantai
Pengerukan Reklamasi Dan Perlindungan Garis Pantai
GARIS PANTAI
Nama Anggota :
Sella Irene B1J014129
Riyandi B1J014130
Zahra Putri B1J014133
Henta Ria Anisa B1J014136
Ifonaha Kristian B1J014139
PENDAHULUAN
Perusakan karang dan koral di Fiery Cross Reef, Laut Cina Selatan.
Pertimbangan Reklamasi
Reklamasi merupakan megaproject dari sebuah pengembangan
perkotaan.
Besarnya sumber daya dan dana harus sebanding dengan nilai
fungsi yang ada setelah reklamasi digunakan.
Perencanaan dan studi harus mendalam perihal Pekerjaan
Reklamasi seperti:
Pengendalian Dampak Negatif Lingkungan: reklamasi harus melihat
dampak yang berimbas pada ekosistem laut dan wilayah lain
Supply Air dan Energi: sumber air dan listrik dan reklamasi perlu
diperhatikan
Transportasi yang terintegrasi: arus transportasi dari daerah reklamasi
dan utama diperhitungkan agar tidak menimbulkan kemacetan
Tata Ruang dan Wilayah: harus melihat awal perencanaan reklamasi
dan diawasi pelaksanaannya.
Struktur Lapisan Tanah Reklamasi: dilihat ketahanan struktur lahan;
terhadap abrasi
Perlukah Diadakan Reklamasi?
Di kota-kota besar, reklamasi bertujuan untuk pembangunan
tata kota dalam menghadapi permasalahan pertumbuhan
penduduk utk memenuhi kebutuhan akan lahan baik utk
perumahan, perkantoran, tempat usaha/ bisnis.
Reklamasi dari segi bisnis kadang dikemas dgn cara
mewujudkan kota tepian air (watefront city) yang dpt berdiri
sejajar, sehingga penghuni akan melihat pemandangan
pantai dan laut yang indah.
Selain itu reklamasi juga bisa menghidupkan pulau-pulau
terpencil tak berpenghuni/ tdk terurus sehingga dapat
dijadikan daerah wisata pantai atau daerah koservasi
GARIS PANTAI
Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut
dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi.