Anda di halaman 1dari 15

PENGERUKAN REKLAMASI DAN PERLINDUNGAN

GARIS PANTAI

Nama Anggota :
Sella Irene B1J014129
Riyandi B1J014130
Zahra Putri B1J014133
Henta Ria Anisa B1J014136
Ifonaha Kristian B1J014139
PENDAHULUAN

Menurut Pedoman Reklamasi di Wilayah


Pesisir (2005), Reklamasi adalah kegiatan
yang dilakukan oleh orang dalam rangka
meningkatkan manfaat sumber daya lahan
ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial
ekonomi dengan cara penguragan, pengeringan
lahan atau drainase.
TUJUAN

1. Mendapatkan kembali tanah yang hilang


akibat gelombang laut
2. Memperoleh tanah baru di kawasan depan
garis pantai untuk mendirikan bangunan yang
akan difungsikan sebagai banteng
perlindungan garis pantai.
MANFAAT
1. Ada tambahan daratan buatan hasil pengurungan
pantai sehingga dapat dimanfaatkan untuk bermacam
kebutuhan.
2. Daerah yang dilakukan reklamasi menjadi aman
terhadap erosi karena konstruksi pengaman sudah
disiapkan sekuat mungkin untuk dapat menahan
gempuran ombak laut.
3. Daerah yang ketinggiannya dibawah permukaan air
laut bisa aman terhadap banjir apabila dibuat tembok
penahan air laut di sepanjang pantai.
4. Tata lingkungan yang bagus dengan perletakan taman
sesuai perencanaan, sehingga dapat berfungsi sebagai
area rekreasi yang sangat memikat pengunjung.
DAMPAK

1. Peninggian muka air laut karena area yang sebelumnya berfungsi


sebagai kolam telah berubah menjadi daratan.
2. Akibat peninggian muka air laut maka daerah pantai lainnya rawan
tenggelam atau setidaknya air asin laut naik ke daratan sehingga tanaman
banyak yang mati, area persawahan sudah tidak bisa digunakan untuk
bercocok tanam. Hal ini banyak terjadi d wilayah pedesaan pinggir pantai.
3. Musnahnya tempat hidup hewan dan tumbuhan pantai sehingga
keseimbangan alam menjadi terganggu, apabila gangguan dilakukan
dalam jumlah besar maka dapat mempengaruhi perubahan cuaca serta
kerusakan planet bumi secara total.
4. Pencemaran laut akibat kegiatan di area reklamasi dapat menyebabkan
ikan mati sehingga nelayan kehilangan lapangan pekerjaan.
Gambaran Reklamasi

Port of Rotterdam, Belanda Palm Island, Dubai


Gambaran Reklamasi

Salah satu wilayah konservasi alam di Oostvaardersplassen,


Belanda
Gambaran Reklamasi

Perusakan karang dan koral di Fiery Cross Reef, Laut Cina Selatan.
Pertimbangan Reklamasi
Reklamasi merupakan megaproject dari sebuah pengembangan
perkotaan.
Besarnya sumber daya dan dana harus sebanding dengan nilai
fungsi yang ada setelah reklamasi digunakan.
Perencanaan dan studi harus mendalam perihal Pekerjaan
Reklamasi seperti:
Pengendalian Dampak Negatif Lingkungan: reklamasi harus melihat
dampak yang berimbas pada ekosistem laut dan wilayah lain
Supply Air dan Energi: sumber air dan listrik dan reklamasi perlu
diperhatikan
Transportasi yang terintegrasi: arus transportasi dari daerah reklamasi
dan utama diperhitungkan agar tidak menimbulkan kemacetan
Tata Ruang dan Wilayah: harus melihat awal perencanaan reklamasi
dan diawasi pelaksanaannya.
Struktur Lapisan Tanah Reklamasi: dilihat ketahanan struktur lahan;
terhadap abrasi
Perlukah Diadakan Reklamasi?
Di kota-kota besar, reklamasi bertujuan untuk pembangunan
tata kota dalam menghadapi permasalahan pertumbuhan
penduduk utk memenuhi kebutuhan akan lahan baik utk
perumahan, perkantoran, tempat usaha/ bisnis.
Reklamasi dari segi bisnis kadang dikemas dgn cara
mewujudkan kota tepian air (watefront city) yang dpt berdiri
sejajar, sehingga penghuni akan melihat pemandangan
pantai dan laut yang indah.
Selain itu reklamasi juga bisa menghidupkan pulau-pulau
terpencil tak berpenghuni/ tdk terurus sehingga dapat
dijadikan daerah wisata pantai atau daerah koservasi
GARIS PANTAI
Garis pantai adalah batas pertemuan antara bagian laut
dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi.

Garis pantai pada umumnya mengalami perubahan dari


waktu ke waktu sejalan dengan perubahan alam seperti
adanya aktivitas gelombang, angin, pasang surut dan arus
serta sedimentasi daerah delta sungai.

Permasalahan perubahan garis pantai dapat diselesaikan


dengan melakukannya reklamasi pada daerah sekitar
pantai.
Lalu bagaimana cara menanganinya?

Untuk melindungi garis pantai dan daerah di


sekitar pantai, kita dapat melakukan reklamasi
yang memiliki jarak tertentu terhadap garis
pantai.

Reklamasi model ini memisahkan daratan hasil


reklamasi dengan daratan asalnya
Kelebihan reklamasi model tersebut?

Menjaga keseimbangan tata air yang ada


Menjaga kelestarian kawasan lindung
(mangrove, pantai, hutan pantai, dll)
Menjaga dan menjauhkan kerusakan kawasan
potensial (biota laut, perikanan, minyak )
Menghindari kawasan rawan bencana
Mencegah terjadinya dampak/konflik sosial
KESIMPULAN

Kecenderungan untuk melakukan reklamasi


wilayah pantai didorong dengan adanya
permasalahan kebutuhan lahanuntuk
permukiman atau bsinis akibat dari
perkembangan kota terutama kota besar yang
mempunyai wilayah pantai, tetapi
menimbulkan hal buruk juga, karena bisa
merusak ekosistem asli dan biota didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai